1. PROFESIONAL
2. PAEDAGOGIK
3. KEPRIBADIAN
4. SOSIAL
(Ps 10 UU No 14 th 2005 )
KOMPETENSI GURU
Yang dimaksud dengan kompetensi profesional adalah
kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan
mendalam.
PRINSIP UMUM
MENGAJAR
Memperhati Kesiapan
Berdasark Penget dan dlm bel Tujuan Hrs
an kan mengikuti
ketrmplan yg dijadikan Pemb. hrs
pengalam diajarkan
perbedaan landasan diketahui prinsip
an siswa harus praktis individual dlm siswa psikologi
siswa mengajar ttg belajar
MODUS PENGALAMAN BELAJAR
10 % dari apa yang kita baca
20 % dari apa yang kita dengar
30 % dari apa yang kita lihat
50 % dari apa yang kita lihat dan dengar
70 % dari apa yang kita katakan, dan
90 % dari apa yang kita katakan dan lakukan
(Sheal, Peter, 1989, How to Develop and Present Staff
Training Courses, London: Kogan Page Ltd)
- Apersepsi
Membuat Kaitan - Membandingkan
pengetahuan yg tlh diketahui
Lanjutan …
Komponen Menutup
pelajaran
Meninjau Meng-
Kembali evaluasi
verbal
komponen
Dengan
Kegiatan yg Dengan
menyenangka mendekati
n
Dengan
sentuhan
3. KETERAMPILAN VARIASI
• Pengertian kegiatan untk menghindari kebosanan siswa
dlm KBM
• Manfaat
menumbuhkan dan meningkatkan perhatian siswa thp aspek-aspek Bel-
Meng yang relevan
Memberikan kesempatan utk berkembangnya bakat ingin tahu dan
menyelidiki hal baru
Menumbuhkan sikap dan TL siswa yg positif thp guru dan sekolah dengan
cara mengajar yg lebih hidup dan lingkungan yg lebih baik
Meningkatkan keterlibatan siswa dlm KBM
Memberi kesempatan memilih cara menerima pel yg disenangi
• Prinsip Pelaksanaan
Dipergunakan dg maksud sesuai tujuan yg
ingin dicapai
Dipergunakan dengan lancar dan ber-
kesinambungan
VS seharusnya secara eksplisit dimasukkan
dlm perencanaan pengajaran
Penggunaan
Variasi gaya mengajar guru
Variasi penggunaan media
Variasi pola interaksi
4. KETERAMPILAN BERTANYA
A. Hal yang perlu diperhatikan
Kehangatan dan keantusiasan:
Memberi penguatan
Sikap dan gaya guru: suara, ekspresi wajah,gerakan badan
Menerima dan menggunakan jawaban siswa sbg titik tolak uraian
selanjutnya
Kebiasaan yang perlu dihindari:
Mengulang pertanyaan sendiri
Mengulangi jawaban siswa
Menjawab pertanyaan sendiri
Pertanyaan yg memancing jawaban serentak
Pertanyaan ganda
Menentukan siswa yg menjawab sebelum mengajukan pertanyaan
Tujuan Keterampilan Bertanya:
1. membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa thp
suatu pokok bahasan
2. Memusatkan perhatian siswa thp suatu PB/konsep
3. Mendiagnosis kesulitan khusus yg menghambat siswa
belajar
4. Mengembangkan aktivis siswa
5. Memberi kesempatan kpd siswa untuk mengasimilasi-kan
informasi
6. Mendorong siswa mengemukakan pandangannya sendiri
dlm diskusi
7. Menguji dan mengukur hasil belajar siswa
Komponen Keterampilan Bertanya:
a. Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat
c. Pemusatan (Focusing)
e. Penyebaran (distribution)
Teknik Bertanya
Teknik
Reinforcement Memberi penguatan
Permintaan
Retoris
Pengarahan (directing)
Menurut
Maksudnya
Pengarahan Kembali
(redirecting)
Menggali
Menuntun
Jenis Pertanyaan
Pengetahuan
Pemahman
Menurut Penerapan
Taksonomi
Blooms
Analisis
Sintesisis
Evaluasi
JENIS-JENIS PERTANYAAN
B.PERTANYAAN MENURUT TAKSONOMI
BLOOM
1.PERTANYAAN PENGETAHUAN (RECALL
/KNOWLEDGE QUESTION)
Pertanyaan ingatan dengan menggunakan
kata-kata: apa, di mana, kapan, siapa, dan
sebutkan.
Contoh:
2. PERTANYAAN PEMAHAMAN
(COMPREHENSION QUESTION)
Pertanyaan yang menghendaki jawaban
yang bersifat pemahaman dengan kata-
kata sendiri.
Menggunakan kata-kata jelaskan, uraikan
dan bandingkan
3. PERTANYAAN PENERAPAN (APLICATION
QUESTION)
Pertanyaan yang menghendaki jawaban
untuk menerapkan pengetahuan atau
informasi yang diterima.
Contoh:
4. PERTANYAAN SINTESIS (SYNTHESIS
QUESTION)
Pertanyaan yang menghendaki
jawaban yang benar, tidak tunggal,
tetapi lebih dari satu dan menuntut
murid untuk mempediksi,
memecahkan masalah, mencari
komunikasi.
5. PERTANYAAN EVALUASI (EVALUATION
QUESTION)
Pertanyaan yang menghendaki jawaban
dengan cara memberikan penilaian atau
pendapatnya terhada suatu isyu yang
ditampilkan
5. Keterampilan PENGELOLAAN KELAS
26
Tujuan Pengelolaan Kelas
o Memberikan motivasi belajar kepada peserta
didik agar dapat mewujudkan ketercapaian
tujuan pembelajaran secara optimal
o Membina kedisiplinan dan rasa tanggung-jawab
peserta didik dalam mengikuti aturan main
kelas, sehingga masing-masing peserta didik
dapat belajar sesuai dengan kemampuannya
o Membimbing dan mengendalikan kegiatan
belajar peserta didik demi tercapainya tujuan
pembelajaran yang diharapkan
27
o Mengarahkan sikap atau perilaku peserta
didik yang menyimpang dari tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
o Memberdayakan sarana kelas guna
mendukung kelancaran kegiatan belajar
peserta didik sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
o Mewujudkan lingkungan belajar yang
menyenangkan (kondusif) sebagai wahana
bagi peserta didik dalam menumbuh-
kembangkan potensinya secara seoptimal.
28
Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas
☺ Antusias
☺ Tantangan
☺ Bervariasi
☺ Fleksibel
☺ Penekanan pada Hal-hal yang
Positif
☺ Pembinaan disiplin diri
(Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2002).
29
Aspek-aspek
Pengelolaan Kelas
Pendidik SDM
Peserta didik
30
Keterampilan Menjelaskan
Komponen
Keterampilan