• Diagnosis keadaan putus zat dapat ditentukan lebih lanjut dengan menggunakan
kode lima karakter berikut:
F1x.3 Keadaan putus zat
30 Tanpa komplikasi
31 Dengan konvulsi
F1x.4 Keadaan Putus Zat dengan Delirium
• Satu keadaan putus zat (lihat Flx.3) disertai komplikasi delirium (lihat kriteria
untuk FO5.-).
• Termasuk : Delirium Tremens, merupakan akibat dari putus alkohol secara
absolut atau relatif pada pengguna yang ketergantungan berat dengan riwayat
penggunaan yang lama. Onset biasanya terjadi sesudah putus alkohol. Keadaan
gaduh gelisah toksik (toxic confusional state) yang berlangsung singkat tetapi
adakalanya dapat membahayakan jiwa, yang disertai gangguan somatik.
• Gejala prodormal khas berupa : insomnia, gemetar dan ketakutan. Onset dapat
didahului oleh kejang setelah putus zat.
Diagnosis banding
- Sindrom amnesik organik non-alkoholik (F04)
- Sindrom organik lain yan meliputi gangguan daya ingat yang jelas (F00-F03;
F05)
- Gangguan depresif (F31-F33)
F1x.7 Gangguan Psikotik Residual atau Onset
Lambat
• Onset dari gangguan harus secara langsung berkaitan dengan penggunaan
alkohol atau zat psikoaktif
• Gangguan fungsi kognitif, afek, kepribadian, atau perilaku yang disebabkan oleh
alkohol atau zat psikoaktif yang berlangsung melampaui jangka waktu khasiat
psikoaktifnya (efek residual zat tersebut terbukti secara jelas).
gangguan tersebut harus memperlihatkan suatu perubahan atau kelebihan yang
jelas dari fungsi sebelumnya yang normal
DD : - gangguan mental yang sudah ada terselubung oleh penggunaan zat dann
yang muncul kembali setelah pengaruh zat tersebut menghilang (misalnya
anxietas fobik, gangguan depresif, skizofrenai atau gangguan skizotipal)
- Gangguan psikotik akut dan sementara (F23.)
- Cedera organik dan retardasi mental ringan atau sedang (F70-F71) yang terdapat
bersama dengan penyalahgunaan zat psikoaktif
• Kelompok diagnostik ini dapat dibagi lebih lanjut dengan emnggunakan kode
lima karakter berikut :
F1x.7 Gangguan psikotik residual
dan onset lambat
70 Kilas balik (flashback) Dapat dibedakan dari gangguan psikotik, sebagian karena
sifat episodiknya, sering berlangsung dalam waktu sangat
singkat (dalam hitungan detik sampai menit) dan oleh
gambaran duplikasi dari penglaman sebelumnya yang
berhubungan dengan penggunaan zat
71 Gangguan kepribadian atau Memenuhi kriteria untuk gangguan kepribadian organik
perilaku (F07.0)
72 Gangguan afektif residual Memenuhi kriteria untuk gangguan afektif organik (F06.3)
73 Demensia Mmenuhi kriteria untuk demensia (F00-F09)
74 Hendaya kognitif menetap lainnya Suatu kategori residual untuk gangguan dengan hendaya
kognitif yang menetap, tetapi tidak memenuhi kriteria untuk
sindrom amnesik yang disebabkan oleh zat psikoaktif (F1x.6)
atau demensia (F1x.73)
75 Gangguan psikotik onset lambat
F1x.8 Gangguan Mental dan Perilaku Lainnya
• Kategori untuk semua gangguan sebagai akibat penggunaan zat psikoaktif yang
dapat diidentifikasi berperan langsung pada gangguan tersebut, tetapi yang
tidak memenuhi kriteria untuk dimasukkan dalam salah satu gangguan yang
telah disebutkan di atas
F1x.9 Gangguan Mental dan Perilaku YTT
• Kategori untuk yang tidak tergolongkan