SYOK PADA ANAK

DEFINISI
• Syok adalah syndrome kegagalan sistem sirk
ulasi untuk mensuplai O2 dan nutrien
memeuhi kebutuhan metabolisme seluler
jaringan tubuh.
• Untuk mempertahankan sirkulasi normal,
dibutuhkan volume intravaskuler yang
adekuat serta fungsi pompa jantung dan
sistem vaskular yang normal.
 STADIUM SYOK
1. Stadium Kompensata
2. Stadium Dekompensata
3. Stadium Irreversible
 PATOFISIOLOGI SYOK
O2

Hipoksia
Asam Laktat
Metabolisme Anaerob
Asidosis
2 Mol ATP Metabolik

Energi Menurun

Gangguan Pompa Na-K Edema Sel

 TANDA DAN GEJALA SYOK
• Berkurangnya perfusi perifer
• Berkurangnya volume nadi
• CRT < 2 detik
• Akral dingin
• Penurunan kesadaran
• Penurunan jumlah urin
 PENYEBAB SYOK PADA ANAK
• Berdasarkan kegagalan komponen penunjang
sirkulasi, syok dibagi menjadi 3 (IDAI, 2009):
1. Syok Hipovolemik  Tersering pada anak
2. Syok Distributif
3. Syok Kardiogenik
• Syok pada anak dibagi menjadi 5 (Kliegman,
R,M., dkk):
1. Syok Hipovolemik
2. Syok Distributif
3. Syok Kardiogenik
4. Syok Obstruktif
5. Syok Disosiatif
 SYOK HIPOVOLEMIK
• Syok yang paling sering terjadi pada anak dan
penyebab kematian terbanyak.
• Karena kehilangan cairan dari ruang intervaskular
yang terjadi sekunder karena asupan yang tidak
memadai atau kehilangan cairan yang banyak.
• Penyebab:
1. Perdarahan
2. Diare
3. Muntah
4. Luka bakar
5. Peritonitis
• Manifestasi Klinis:
1. Takikardi
2. Vasokonstriksi
3. Membran mukosa kering (Dehidrasi)
4. Diuresis berkurang (Dehidrasi)
5. Pucat (Kehilangan darah)
 SYOK DISTRIBUTIF
• Distribusi aliran darah abnormal dapat
mengakibatkan gangguan perfusi jaringan yang
berat, bahkan bila curah jantung normal atau
meningkat.
• Maldistribusi alirat darah tersebut terjadi karna
kelainan tonus vaskular.
• Penyebab:
1. Sepsis
2. Anafilaktif
3. Obat yang menyebabkan vasodilatasi
4. Trauma medula spinalis
• Manifestasi Klinis:
1. Takikardi
2. Perubahan perfusi perifer
3. Stadium awal: Pelepasan sitokin 
Vasodilatasi  denyut nadi peifer teraba
kuat dan fungsi organ dpt dipertahankan.
4. Stadium lanjut tanpa terapi: ekstremitas
dingin, berbercak dan waktu pengisian
kapiler memanjang.
5. Jika karena sepsis: Demam, letargi, Petekie
atau purpura dan sumber infeksinya mungkin
telah diketahui.
 SYOK KARDIOGENIK
• gangguan fungsi sirkulasi mendadak dan
kompleks yang mengakibatkan hipoksia
jaringan akibat berkurangnya curah jantung
pada keadaan volume intravaskular yang cukup.
• Primer: pada anak dengan penyakit jantung
bawaan.
• Sekunder: pada anak yang terkena miokarditus
virus, disritmia atau gangguan toksin atau
etabolisme atau pasca jejas hipoksia-iskemia.
• Etiologi:
A. Bayi baru lahir:
1. Penyakit jantung bawaan (PJB)
2. Kelainan otot jantung akibat hipoksia dan
asidosis
B. Bayi dan Anak:
1. Obstruksi ekstrinsik dan intrinsik pada jalan
masuk dan jalan keluar jantung
2. Kelainan otot jantung
3. Kelainan metabolik
4. Kelainan irama jantung
5. Pasca operasi jantung
• Manifestasi Klinis:
Manifestasi klinis syok kardiogenik timbul
akibat gangguan fungsi sistolik dan diastolik:

1. Takikardi
2. Takipnea
3. Tampak pucat
4. Oliguria
5. Edema perifer
 SYOK OBSTRUKTIF
• Terjadi karena mekanis aliran ventrikel.
• Penyebab:
1. Tamponade jantung
2. Emboli paru masif
3. Tension pneumothorax
4. Tumor jantung
• Manifestasi Klinis:
1. Takikardi
2. Denyut nadi melemah
3. Aktu pengisian kapiler memanjang
4. Hepar membesar
5. Distensi vena jugularis
 SYOK DISOSIATIF
• Berhubung dengan kondisi perfusi jaringan
normal, tetapi sel tidak dapt menggunakan O2
karena hemoglobin mengalami gangguan daya
ikat terhadap O2, sehingga menghambat
pelepasan O2 ke dalam jaringan.
• Pennyebab  Keracunan CO
• Manifestasi Klinis:
1. Takikardi
2. Takippnea
3. Perubahan status mental
4. Trauma kolaps kardiovaskuler