0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan12 halaman
Gawat janin atau fetal distress adalah kondisi ketidakseimbangan oksigen dan nutrisi janin yang menyebabkan perubahan metabolisme anaerobik dan dapat berakibat asfiksia atau kematian janin jika tidak ditangani dengan cepat. Etiologinya meliputi faktor ibu, uteroplasental, dan janin sendiri. Pemeriksaan kunci termasuk kardiotokografi, amniocentesis, dan pemeriksaan asam janin. Tujuan asu
Gawat janin atau fetal distress adalah kondisi ketidakseimbangan oksigen dan nutrisi janin yang menyebabkan perubahan metabolisme anaerobik dan dapat berakibat asfiksia atau kematian janin jika tidak ditangani dengan cepat. Etiologinya meliputi faktor ibu, uteroplasental, dan janin sendiri. Pemeriksaan kunci termasuk kardiotokografi, amniocentesis, dan pemeriksaan asam janin. Tujuan asu
Gawat janin atau fetal distress adalah kondisi ketidakseimbangan oksigen dan nutrisi janin yang menyebabkan perubahan metabolisme anaerobik dan dapat berakibat asfiksia atau kematian janin jika tidak ditangani dengan cepat. Etiologinya meliputi faktor ibu, uteroplasental, dan janin sendiri. Pemeriksaan kunci termasuk kardiotokografi, amniocentesis, dan pemeriksaan asam janin. Tujuan asu
keadaan ketidak seimbangan antara kebutuhan oksigen dan nutrisi janin sehingga menimbulkan perubahan metabolisme janin menuju metabolisme anaerob menyebabkan hasil akhir metabolismenya bukan karbondioksida Etiologi Gawat Janin
Etiologi fetal distress - Ibu
Etiologi fetal distress - Faktor Uteroplasental Etiologi fetal distress - Faktor Janin Etiologi fetal distress - Kesejahteraan Janin dalam Persalinan Patofisiologi Tanda dan gejala berkurangnya gerakan janin Mekonium kental berwarna hijau terdapat di cairan ketuban pada letak kepala Takikardi/ bradikardi/ iregularitas dari denyut jantung janin untuk mengetahui adanya tanda-tanda seperti di atas dilakukan pemantauan menggunakan kardiotokografi Asidosis janin diperiksa dengan cara mengambil sampel darah janin Jenis gawat janin 1. Gawat janin yang terjadi secara ilmiah 2. Gawat janin iatrogenic 3. Gawat janin sebelum persalinan 4. Gawat janin selama persalinan Komplikasi yang dapat muncul jika janin mengalami gawat janin yaitu : 1. Asfiksia 2. Menyebabkan kematian janin jika tidak segera ditangani dengan baik. Pemeriksaan Penunjang USG Kardiotokografi Amniocentesis Amnioskopi Uji Oksitisin Pemeriksaan kadar estriol dalam urine Pemeriksaan sitologi vagina ASUHAN KEPERAWATAN Pengkajian 1.Identitas 2.riwayat kesehatan a. keluhan utama ibu b. riwayat kesehatan ibu c. kesehatan keluarga d. riwayat kehamilan sekarang (tanda-tanda bersalin) e. Prenatal f. intranatal Diagnosa Keperawatan 1. Hipoksia janin b.d penurunan oksigen menuju kejanin 2. Aspixia janin b.d gangguan perfusi diuterus plasenta 3. Ansietas b.d ancaman yang dirasakan pada klien atau janin 4. Reaksi berduka b.d kematian janin Intervensi Intervensi TERIMAKASIH