Anda di halaman 1dari 8

Nama Kelompok:

1. Ratih Rhoudhotul Jannah (201733135)


2. Ericha Sulistyowati (201733114)
3. Irma Sulistiani (201733103)
4. Umi Nur Kholidah (201733109)
5. Ahmad Veriawan (201733134)
Visi dan Misi Pendidikan Nilai

Visi pendidikan nilai


Manusia Indonesia yang memiliki akhlaqul
karimah,berkepribadian mulia sebagai manusia yang
utuh baik individu, sosial serta insan ciptaan Tuhan.
Misi pendidikan nilai
• Membina peserta didik agar memahami dan menyadari nilai-nilai
dirinya dan orang lain serta sumber-sumber nilai dan muatan
nilai.
• Membina peserta didik agar mampu mengaktualisasikan diri
sebagai pribadi yang memiliki akhlaqul karimah, dan kepribadian
mulia dalam hubungannya dengan alam semesta.
Tiga Unsur Pertama Pendidikan Nilai

Nilai merupakan filsafat atau pemikiran kritis dan mendasar


tentang ajaran-ajaran, norma-norma, nilai-nilai serta kebiasaan-
kebiasaan dan pandangan moral secara kritis. Menurut Kattsoff
dalam Sumargono mengungkapkan bahwa hakikat nilai dapat
dijawab dengan tiga macam cara:
a. Nilai sepenuhnya berhakikat subjektif, bergantung kepada
pengalaman manusia pemberi nilai itu sendiri
b. Nilai merupakan kenyataan-kenyataan ditinjau dari
segi ontology, namun tidak terdapat dalam ruang dan waktu.
Nilai-nilai tersebut merupakan esensi logis dan dapat diketahui
melalui akal.
c. Nilai-nilai merupakan unsur-unsur objektif yang menyusun
kenyataan. Sedangkan menurut Sadulloh mengemukakan tetang
hakikat nilai berdasarkan teori-teori sebagai berikut: menurut
teori voluntarisme, nilai adalah suatu pemuasan terhadap
keinginan atau kemauan. Menurut kaum hedonisme, hakikat nilai
adalah “pleasure” atau kesenangan, sedangkan
menurut formalisme, nilai adalah sesuatu yang dihubungkan pada
akal rasional dan menurut pragmatisme, nilai itu baik apabila
memenuhi kebutuhan dan nilai instrumental yaitu sebagai alat
untuk mencapai tujuan.
Tujuan Pendidikan Nilai

1. Membantu siswa untuk menyadari dan


mengidentifikasi nilai-nilai mereka sendiri serta nilai-
nilai orang lain.
2. Membantu siswa supaya bisa berkomunikasi
secara terbuka dan jujur dengan orang lain.
3. Membantu siswa supaya mampu menggunakan
secara bersama-sama kemampuan berpikir rasional
dan kesadaran emosional.
Sasaran Pendidikan Nilai
Ada tiga hal yang menjadi sasaran pendidikan nilai;
a. Membantu peserta didik untuk menyadari makna
nilai dalam hidup manusia
b. Membantu pengalman dan pengembangan
pemahaman serta pengalaman nilai
c. Membantu peserta didik untuk mengambil sikap
terhadapa aneka nilai dalam perjumpaan dengan
seksama agar dapat mengarahkan hidupnya bersama
orang lain secara bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai