PER- MENKES R.I.

NOMER HK.02.02/MENKES/148/I/2010
TENTANG
IZIN DAN PENYELENGGARAAN
PRAKTEK KEPERAWATAN

BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1

1. PERAWAT ADALAH SESEORANG YG TELAH

LULUS PENDIDIKAN PERAWAT BAIK DI DALAM
MAUPUN DILUAR NEGERI SESUAI DENGAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
 Pasal 1 Ayat 3

SURAT IZIN PRAKTEK PERAWAT YANG

SELANJUTNYA DISINGKAT SIPP ADALAH
BUKTI TERTULIS YG DIBERIKAN KPD
PERAWAT UNTUK MELAKUKAN PRAKTEK
KEPERAWATAN SECARA PERORANGAN DAN
/ATAU BERKELOMPOK
 Ayat 4

STANDAR ADALAH PEDOMAN YG HARUS

DIPERGUNAKAN SBG PETUNJUK DALAM
MENJALANKAN PROFESI YG MELIPUTI
STANDAR PELAYANAN, STANDAR PROFESI
DAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
 Ayat 5

SURAT TANDA REGISTRASI YG

SELANJUTNYA DISINGKAT STR ADALAH
BUKTU TERTULIS YG DIBERIKAN OLEH
PEMERINTAH KPD TENAGA KESEHATAN YG
TELAH MEMILIKI SERTIFIKAT KOMPETENSI
SESUAI KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
 BAB II
PERIZINAN

PASAL 2

1. PERAWAT DAPAT MENJALAKAN PRAKTEK PADA

FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN.
2. FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN SEBAGAIMANA
DIMAKSUD PADA AYAT (1) MELIPUTI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN DI LUAR PRAKTEK MANDIRI DAN/
ATAU PRAKTEK MANDIRI
3. PERAWAT YANG MENJALANKAN PRAKTEK MANDIRI
SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (2) BERPENDIDIKAN
MINIMALDIPLOMA III( DIII) KEPERAWATAN
 Pasal 3
1. SETIAP PERAWAT YG MENJALANKAN
PRAKTEK WAJIB MEMILIKI SIPP
2. KEWAJIBAN MEMILIKI SIPP
DIKECUALIKAN BAGI PERAWAT YG
MENJALANKAN PRAKTIK PADA FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN DILUAR
PRAKTEK MANDIRI
 Pasal 4
1. SIPP SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM
PASAL 3 AYAT (1) DIKELURKAN OLEH
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA
2. SIPP BERLAKU SELAMA STR MASIH
BERLAKU
1. UNTK MEMPEROLEH SIPP, PERAWAT HARUS
MENGAJUKAN PERMOHONAN KPD PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN/KOTA DGN MELAMPIRKAN :
 Foto copy STR yg masih berlaku dan dilegalisir
 Surat keterangan sehat fisik dari dokter yg
memiliki Surat Izin Praktek
 Surat pernyataan memiliki tempat praktek
 Foto hitam putih terbaru 4 x 6: 3lembar
 Rekomendasi dari Organisasi Profesi
 Pasal 6

DALAM MENJALANKAN PRAKTEK MANDIRI,

PERAWAT WAJIB MEMASANG PAPAN
NAMA PRAKTIK KEPERAWATAN
 Pasal 7
SIPP dinyatakan tidak berlaku karena :
a. Tempat Praktek tidak sesuai lagi dgn
SIPP
b. Masa berlakunya habis dan tdk
diperpanjang
c. Dicabut atas perintah pengadilan
d. Dicabut atas rekomendasi dr Organisasi
Profesi
e. Yang bersangkutan meninggal dunia
 BAB III
PENYELENGGARAAN PRAKTIK
Pasal 8
1. PRAKTIK KEPERAWATAN DILAKSNKN PD
FASILITAS YANKES TINGKT PERTAMA,
TK. KEDUA DAN TK. KE TIGA
2. PRAKTIK KEP. SBGMN DIMAKSUD PADA
AYAT (1) DITUJUKAN KPD INDIVIDU,
KEL.POK. DAN MASYARAKAT.
3. PRAKTIK KEP. SBGMN DIMAKSUD PADA
AYAT (1) DILAKSNKN MLLI KGIATAN :
a. Pelaksn. ASKEP
b. Pelaksn upaya Promotif,
Preventif.Pemulihan dan
pemberdayaan masyarakat
c. Pelaksn tindakan Kep. Komplementar
4. ASKEP SBGMN DIMAKSUD PD AYAT (3)
HURUF a MELIPUTI: PENGKAJIAN,
PENETAPAN DIAGNOSA KEP. ,
PERENCANAAN , IMPLEMENTASI
DAN EVALUASI KEPERAWATAN
5. IMPLEMENTASI KEP. SBGMN DIMAKSUD
PD AYAT (4) MELIPUTI PENERAPAN
PERENCANAAN DAN PELAKSN. TINDAKAN
KEPERAWATAN.
6. TINDAKAN KEP. SBGMN DIMAKSUD PD
AYAT (5) MELIPUTI: PELAKSANAAN
PROSEDUR KEPERAWATAN, OBSERVASI
KEP., PENDIDIKAN DAN KONSELING
KESEHATAN.
7. PERAWAT DALAM MENJALANKAN ASKEP
SEBGMN DIMAKSUD PADA AYAT (4)
DAPAT MEMBERIKAN OBAT BEBAS DAN
/ATAU OBAT BEBAS TERBATAS
 Pasal 9

PERAWAT DALAM MELAKUKAN PRAKTIK

HARUSSESUAI DENGAN KEWENANGAN
YANG DIMILIKI
 Pasal 10

DALAM KEADAAN DARURAT UNTUK PENYELAMATAN

NYAWA SESEORANG/PASIEN DAN TIDAK ADA
DOKTER DI TEMPAT KEJADIAN, PERAWAT DPT
MELAKUKAN PELAYANAN KESEHATAN DILUAR
KEWENANGAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD
DALAM PASAL 8
DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK , PERAWAT
MEMPUNYAI HAK :
 Memperoleh perlindungan hukum dlm
melaksanakan praktik keperawatan sesuai standar
 Memperoleh informasi yg lengkap dan jujur dari
klien dan/atau keluarganya
 Melaksanakan tugas sesuai dgn kompetensi
 Menerima imbalan jasa profesi
 Memperoleh jaminan perlindungan terhadap
resiko kerja yg berkaitan dgn tugasnya.
DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK ,
PERAWAT WAJIB UNTUK :
 Menghormati hak pasien
 Melakukan rujukan
 Menyimpan rahasia sesuai dgn peraturan
prrundang-undangan.
 Memberikan informasi ttg masalah keshatan
pasien/ klien dan pelayanan yang dibutuhkan
 Meminta persetujuan tindaksn keperawatan yg
akan dilakukan
 Melakukan pencatatan asuhan keperawatan
secara sistematis dan
 Mematuhi standar
 BAB IV
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PASAL 13
1. PEMERINTAH & PEMDA MELAKUKAN PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN DGN MENGIKUT SERTAKAN ORGANISASI
PROFESI
2. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SBGMN DIMAKSUD PADA
AYAT (1) DIARAHKAN UNTK MENINGKATKAN MUTU
PELAYANAN, KESLAMATAN PASIEN, DAN MELINDUNGI
MASYARAKAT THD SEGAL KEMUNGKINAN YG DPT
MENIMBULKAN BAHAYA BAGI KESEHATAN.
1. DLM RANGKA PELAKSN PENGAWASAN SBGMN
DIMSUD DLM PASAL (13) , PEMERINTAH &PEMDA
DPT MEMBERIKAN TINDAKAN ADMINISTRATIF
KPD PERAWAT YG MELAKUKAN PELANGGARAN
THD KETENTUAN PENYELENGGARAAAN PRAKTIK
DLM PERATURAN INI.
2. TINDAKAN ADMINISTRATIF SBG MN DIMAKSD
PADA AYAT (1) DILAKUKAN MELALUI :
a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis atau
c. Penjabutan SIPP