Anda di halaman 1dari 21

REFERAT

HIPERTENSI PADA DIABETES


MELITUS

Oleh :
Astari
20050310202

Pembimbing :
dr.Suhardjono,Sp.PD
Latar belakang

 Hipertensi dikenal secara luas sebagai


penyakit kardiovaskular
 4.5% beban penyakit secara global
 prevalensinya hampir sama besar di negara
berkembang maupun di negara maju
 Silent killer
 DM komorbid dengan hipertensi (70%)
tujuan

Mengetahui tentang definisi, etiologi,


patofisiologi, manifestasi klinik, diagnosis,
terapi, dan komplikasi hipertensi pada
diabetes melitus.
definisi

 Hipertensi  peningkatan tekanan darah di


dalam arteri yang mengakibatkan suplai
oksigen dan nutrisi, yang dibawa oleh darah
terhambat sampai ke jaringan tubuh yang
membutuhkan
Faktor yang mempengaruhi
TEKANAN DARAH

CURAH JANTUNG

DENYUT JANTUNG ISI SEKUNCUP

RESISTENSI PERIFER
etiologi

 Primer  95%
 Sekunder  5%
Salah satunya adalah diabetes melitus
Hipertensi pada Diabetes
Melitus
patofisiologi

 Autoregulasi tekanan darah


 Resistensi insulin
 kadar Gula darah plasma
 Obesitas
Manifestasi klinik

 Asimtomatis
 Peninggian tekanan darah
 Sakit kepala, pusing, rasa berat di tengkuk
 Palpitasi
 Mudah lelah, sulit tidur
 Gejala lain akibat komplikasi organ target
(ginjal, mata, otak, dan jantung)
diagnosis
Pengukuran tekanan darah

 bebas rokok dan kafein 30 menit sebelumnya


 Pengukuran minimal setelah istirahat 5 menit
 Posisi duduk , lengan atas bebas kain, sejajar
jantung
 Manset dilingkarkan d lengan atas
 Palpasi nadi brachialis, letakan stetoskop di
atasnya
Cont..

 Pompa manset  terdengar bising arteri 


bising menghilang  pompa 20 mmHg di
atasnya
 Turunkan tekanan manset perlahan
 Bunyi nadi pertama : sistole
 Bunyi nadi tidak terdengar lagi : diastole
Klasifikasi hipertensi
Terapi (JNV VII)

Modifikasi gaya hidup

Sasaran belum tercapai (< 130/80 mmHg)

Farmakologi
Modifikasi gaya hidup (JNV VII)

Menurunkan BB BMI 18,5-24,9 Penurunan sistole 5-20


mmHg/10 kgBB turun

diet Garam (6 gr garam Penurunan sistole 2-8


dapur/hr) mmHg

DASH diet Makan kaya buah, sayur, Penurunan sistole 8-14


susu rendah lemak mmHg

Aktivitas fisik Penurunan sistole 4-9


Gerak badan teratur 30 mmHg
mnt/hr
Terapi farmakologi
ACE Inhibitor (lini I)
menurunkan tensi &
meningkatkan uptek glukosa sel otot
Diuretik
reduksi ion Na+
ARB (Angiotensin II Receptor Blocker)

CCB (Calcium Channel Blocking Agent)


 Relaksasi otot jantung & otot polos
 Vasodilatasi perifer
Resiko gagal jantung dan infark miokard
komplikasi

Anda mungkin juga menyukai