INDIKATOR PERTUMBUHAN
JANIN INTRA UTERIN
DR.Dr.H.JOSERIZAL SERUDJI,SpOG-K
PENDAHULUAN
Tujuan
→ mencegah morbiditas dan
khususnya mortalitas janin dan neonatus
Pertumbuhan :
Evaluasijanin antepartum →
mengidentifikasi janin dengan resiko
→ ada waktu untuk melakukan
intervensi sebelum kerusakan
permanen atau kematian terjadi
Penilaiankesejahteraan janin konvensial
umumnya → seringkali tidak efektif
memprediksi kesejahteraan janin → sulit
untuk digunakan untuk melakukan
tindakan preventif dan intervensi
penanganan janin yang mengalami
gangguan intrauterin
Pemeriksaan Secara Klinis
Ultrasonografi
Pertanyaan muncul seiring dengan
meluasnya pemakaian USG
Pada semua kehamilan? jika iya
kapan dimulai, diulang? brp jauh
pemr kemungkinan kelainan janin
dilakukan?
Siapa yang melakukan &
menginterpretasikan hasil
Apa tanggung jawab ginekolog
keadaan apa USG harus dilakukan
ginekolog / radiolog yang terlatih
dalam bidang ini
Tabel Indikasi Pemeriksaan USG Obstetrik
Komponen Pemeriksaan
Menurut Trimester Kehamilan
Pemeriksaan terarah : evaluasi terinci
anatomi janin → dicurigai kelainan
Prosedur lain : pemeriksaan terbatas
→ komponen dari pemeriksaan dasar
tidak dilakukan
Contoh : perkiraan volume cairan
amnion, lokalisasi plasenta,
penentuan presentasi janin,
konfirmasi kehidupan / kematian
janin, alat bantu untuk amniosintesis,
versi kepala eksterna, atau bagian uji
profil biofisik lain
Perdebatan → setuju / tidak
Keuntungan pemeriksaan rutin →
penentuan usia kehamilan yang lebih
akurat,↓ induksi persalinan kehamilan post
matur, deteksi hamil ganda, hambatan
pertumbuhan janin & identifikasi
malformasi janin
Argumen lain → identifikasi anomali janin
→ terminasi kehamilan / optimalisasi
pelahiran
Pengukuran janin
Trimester pertama → usia gestasi,
panjang ubun – ubun bokong akurat
dalam 3 – 5 hari
Trimester kedua → diameter
biparietalis dan panjang femur →
paling akurat & kombinasi
pengukuran untuk memperkirakan
berat janin
Pengukuran janin
Metode penting menilai janin
Vol ↓ : oligohidramnion
Vol ↑ : polihidramnion
Salah satu metode : kantong cairan
vertikal maksimum → ukuran < 2cm
oligohidramnion, 2 – 8cm normal, dan >
2cm hidramnion
Tehnik kini populer dengan indeks cairan
amnion (AFI)
Tonus janin
Pernafasan janin
Gerakan janin
Volume cairan amnion
NST
Interpretasi
Clarks dkk, 1989; menggunakan profil
biofisik ringkas sebagai uji penapis
antepartum lini-pertama
Spesifik → mereka melakukan uji
vibroakustik dan AFI 2 x seminggu pada
2628 kehamilan tunggal
AFI < 5 dianggap abnormal
Waktu hanya 10 menit