Anda di halaman 1dari 17

ISU KONTEMPORER

Annisa’ (1610247988)
Arpita (1610248157)
Nathalia Sihombing (1610247997)
Pelaporan Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan
(Sustainability Reporting)

Menurut Utama (2008) perusahaan dalam melakukan


bisnis pasti akan mempengaruhi keadaan lingkungan
sekitar, baik secara positif maupun negatif.
Praktik pengungkapan tanggung jawab sosial
merupakan implementasi konsep Good Corporate
Governance (GCG) untuk memenuhi tuntutan pemangku
kepentingan akan transparansi dan akuntabilitas
perusahaan (Utama, 2008).
• Tujuan pelaksanaan GCG
• Wujud penerapan GCG
Sustainable development adalah proses
pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat,
dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan
sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan
kebutuhan generasi masa depan"
(menurut Laporan Brundtland dari PBB, 1987).
Pengungkapan pembangunan berkelanjutan
yang dilaksanakan suatu perusahaan dapat kita
lihat dari laporan keberlanjutan (sustainability
report).
Menurut Adhima (2013) mekanisme pelaporan
keberlanjutan mempunyai beragam fungsi:
• Bagi perusahaan
• Bagi investor
• Bagi pemangku kepentingan lainnya
Dalam pelaporannya, pengungkapan laporan
keberlanjutan mengacu pada standar Global
Reporting Initiative (GRI).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai salah
satu regulator telah mengadopsi laporan
keberlanjutan sebagai salah satu kewajiban
emiten dalam melaporkan pelaksanaan
tanggung jawab sosial perusahaan.
Adapun pengungkapan standar dalam
Sustainability report menurut GRI-G3 Guidelines
terdiri dari:
• Ekonomi
• Lingkungan
• Hak asasi manusia
• Masyarakat
• Tanggung jawab produk
• Sosial
Untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang
sudah mengungkapkan laporan keberlanjutan maka di
Indonesia diadakan penghargaan Indonesia
Sustainability Report Award (ISRA) -> SRA
Tiga kriteria yang sering dipakai sebagai penilaian ajang
penghargaan ISRA antara lain :
• Kelengkapan
• Kepercayaan
• komunikasi
Sustainability report PT Wijaya Karya (Persero)
Tbk tahun 2016, yang isi (content)nya adalah
sebagai berikut :
• Sekilas perusahaan
• Memaknai keberlanjutan
• Tentang laporan keberlanjutan
• Tata kelola perusahaan
• Aspek material
• Pencapaian dan penghargaan WIKA
Dampak UU Akuntan Publik
terhadap Perkembangan
Profesi
Rektor Universitas Widyatama Islahuzzaman
mengatakan, jumlah akuntan profesional di Indonesia
secara spesifiknya saja tidak mencapai 70 ribu akuntan
di seluruh Indonesia.
Diresmikannya Undang Undang No.5 tahun 2011 (UU
Akuntan Publik), mengatur tentang regulasi profesi,
asosiasi profesi, perizinan, hak dan kewajiban, tanggung
jawab, sanksi serta aturan-aturan lainnya.
Dampak UU Akuntan Publik sepertinya
memberikan pengaruh yang kecil terhadap
minat menjadi akuntan publik dikarenakan
minimnya pemahaman yang komprehensif
terhadap UU tersebut hal ini dapat dilihat
dari banyaknya lulusan akuntansi yang
lebih memilih bekerja diperusahaan.
Adapun manfaat UU Akuntan Publik ini ialah:
• Kepastian hukum sekaligus perlindungan terhadap profesi akuntan
public di Indonesia sudah terjamin
• Baik entitas yang menggunakan jasa akuntan public dan akuntan
public itu sendiri akan mendapatkan penjelasan lebih mengenai apa
saja hak dan kewajiban akuntan public
• Adanya kerjasama yang kooperatif antara akuntan dan entitas
pengguna jasa akuntan public yang akan menghasilkan kerjasama
yang saling memuaskan dari kedua pihak karena telah dijelaskan
tentang hak dan kewajiban dari akuntan public namun tetap
menjaga independensi dan bebas dari benturan kepentingan
• Dengan adanya undang-undang ini diharapkan akan membantu
terciptanya perekonomian nasional yang sehat dan transparan.
Adanya aturan terkait rerizinan untuk
Akuntan Publik Asing diatur pada UU No.
5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik
pada pasal 7. Dikhawatirkan Akuntan
Publik Indonesia akan dijajah dibumi
sendiri mengingat jumlahnya yang tidak
sebanding dengan negara tetangga.
Selain itu, persyaratan untuk menjadi
akuntan publik menurut ketentuan pasal 6
huruf a UU No. 5 Tahun 2011 tentang
Akuntan Publik yang disederhanakan.
Berarti gelar CPA (certified public
accountant) dapat diberikan kepada siapa
saja yang lulus ujian CPA tanpa
memandang dia lulusan jurusan apapun.
Pendidikan Akuntansi dan
Gelar CPA di Indonesia
• Tujuan pendirian IAI
• Tujuan strategis IAI 2014-2018
Certified Public Accountant of Indonesia,
disingkat CPA of Indonesia atau CPA,
merupakan sebutan (designation)
sertifikasi tertinggi profesi akuntan publik
di Indonesia.
Sejak diterbitkannya Undang-Undang No.
5 Tahun 2011 tetang Akuntan Publik
syarat menjadi atau ingin mengikuti Ujian
CPA tidak harus lagi beregister Akuntan
Negara (Lulusan kuliah PPAk Bersertifikat
akuntan) dan dapat diikuti oleh hampir
semua disiplin ilmu tidak khusus buat
Jurusan Akuntansi.
• Ujian sertifikasi CPA berbasis online
• Keberadaan CPA Test Center akan mempermudah para
sarjana akuntan untuk ikut uji sertifikasi tanpa harus
pergi ke kota lain.
• Ketua Dewan Sertifikasi (Institut Akuntan Publik
Indonesia) IAPI, Suhartono mengatakan, pihaknya
membuka kerja sama dengan berbagai kampus di
Indonesia. Hingga saat ini di Indonesia yang terdafatar
pada IAPI ada 32 CPA Test Center diberbagai
perguruan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai