Anda di halaman 1dari 12

Oleh

Hadi Winarso
Budi Kusuma N
Aris Efendi
Noberto Da Cruz
 Upaya pembangunan kesehatan penting untuk
direncanakan, untuk menciptakan masyarakat yang sehat,
kuat , produktif dan berdaya saing tinggi.
 Sesuai dengan misi kementerian kesehatan Meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.
 Posyandu merupakan unit terkecil yang memberikan
yankes kpd msy di bawah puskesmas.
 Masyarakat membutuhkan yankes yang optimal namun
seringnya posyandu yang ada dimasyarakat belum dapat
berjalan dengan baik.
 Diperlukan suatu kajian mengenai pelayanan posyandu di
desa kemutug lor.
 Tumbuh dan ber kembangnya Posyandu telah membawa
dampak yang amat luas, yang dapat digolongkan dalam 3 hal.
 Berkembangnya Posyandu telah mendorong tumbuhnya UKBM
lainya seperti POD (pos obat Desa) , Polindes (Pondok bersalin
Desa), POS UKK (UPaya Kesehatan Kerja), UKGMD (Upaya
Kesehatan Gizi Masyarakat Desa), P2M-PKMD (Pemberantasan
Penyakit Menular dengan PKMD), Dana Sehat dan lain-lain.
 Institusi Posyandu ynag menguat membuat setiap program
bahkan dari sector lain beramai-ramai membuat Posyandu
sebagai “Entry Point”.
 Makin banyaknya jumlah Posyandu mendorong terjadinya
variasi tingkat perkembangan yang beragam. Ada sebagian
Posyandu telah mencap[ai tingkat perkembangan yang sangat
maju, di sisi lain masih banyak Posyandu yang berjalan tersendat
bahkan kemudian tinggal papan nama.
 1. KIA
 2. KB
 3. lmunisasi.
 4. Gizi.
 5. Penggulangan Diare.
 Posyandu Pratama , dengan warna merah
Posyandu Ini adalah Posyandu yang masih belum mantap, kegiatanya belum bias
rutin tiap bulan dan kader aktifnya terbatas.
 Pasyandu Madya, dengan warna kuning.
Posyandu pada tingkat madya sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8
kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih dengan
prom utamanya KB, KIA, GIZI dan Imunisasi.
 Posyandu Purnama, dengan warna hijau.
Posyandu pada tingkat Purnama adalah Posyandu yang frekuensinya lebih dari 8
kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugasnya 5 orang atau lebih, dan
cakupan 5 program utamanya (KB,KIA, GIZI dan Imunisasi) dan mungkin
sudah ada program tambahan missal Dana Sehat.
 Posyandu Mandiri, dengan warna biru
Posyandu pada strata ini berarti sudah dapat melakukan kegiatan secara teratur,
cakupan 5 program utama sudah bagus, ada proram ada proram tambahan.
 1. Penanggungjawab umum : Kades/Lurah
 2. Penggungjawab operasional : Tokoh Masyarakat
 3. Ketua Pelaksana : Ketua Tim Penggerak PKK
 4. Sekretaris : Ketua Pokja IV Kelurahan/desa
 5. Pelaksana: Kader PKK, yang dibantu Petugas KB-Kes
(Puskesmas).
 Posyandu yang telah dilaksanakan telah dibantu
dengan kader setiap posyandu ada 5 dimasing2
posyandu, kader, dimana posyandu telah berdiri di
setiap rw.
 Kader yang telah terlatih ini terbutkti dengan
diadakanya kegiatan PKK dan didalamnya terdapat
penyuluhan, palatihan dll
 1. KIA
 2. KB
 3. lmunisasi.
 4. Gizi.
 5. Penggulangan Diare.
 Termasuk dalam kriteria posyandu Purnama adalah
Posyandu yang frekuensinya lebih dari 8 kali per
tahun, rata-rata jumlah kader tugasnya 5 orang atau
lebih, dan cakupan 5 program utamanya (KB,KIA, GIZI
dan Imunisasi)

 Keaktifan masyarakat yang masih kurang.
 Pengetahuan dari kader yang masih perlu
ditingkatkan.
 Diperlukan calon pengganti kader
 Masyarakat yang belum bnyk mengerti pentingnya
posyandu, sehingga social support masih kurang
1. Membentuk komunikasi kepada masyarakat (KIE)
di dalamnya terdapat.
2. Peningkatan pengetahuan kader oleh bidan desa
atau tenaga puskesmas.
3. Penyegaran para kader dengan melibatkan para
kaum yang lebih muda sehingga dapat
menggantikan para kader yang sudah lama.
4. Para kader aktif melaksanakan tugasnya kepada
masyarakat sehingga diharapakan masyarakat akan
semakin paham pentingnya upaya peningkatan
status kesehatan di desanya

Anda mungkin juga menyukai