Anda di halaman 1dari 25

Transformasi Laplace

Iqbal Kamar (2317 201 203)


Siti Ichuwa N (2317 201 003)
Yeni Variyana (2317 201 025)
Pendahuluan
Pengertian Transformasi
• Transformasi adalah teknik atau formula matematis yang digunakan untuk
mengubah representasi persamaan matematika dari satu bentuk ke bentuk
representasi yang lain. Adanya transformasi mengharuskan juga adanya
inverse transformasi untuk melakukan hal yang sebaliknya.
Pendahuluan (lanjutan)
• Latar Belakang Penggunaan Transformasi
Transformasi diperlukan sebagai alat bantu untuk memecahkan persoalan
matematika yang rumit. Penggunaan transformasi dan inversenya dapat
diilustrasikan pada Gambar 1.

Gambar 1. Penggunaan transformasi dan inversenya


Definisi
• Transformasi Laplace F(s) dari fungsi f(t), untuk t > 0 adalah :

• Transformasi Laplace digunakan untuk mengubah fungsi f(t) yang berada


dalam kawasan waktu t ke kawasan s. Solusi didapat dengan mengubah
persamaan diferensial (yang merupakan fungsi waktu) dari kawasan waktu
t ke kawasan s dengan menggunakan transformasi Laplace, sebagaimana
ditunjukkan pada Gambar 2.
Definisi

Gambar 2. Penggunaan transformasi Laplace dan inversenya


Rumus Tranformasi Laplace (Pers. 1), jika digunakan secara langsung pada
permasalahan akan seringkali dijumpai kesulitan dalam perhitungannnya,
sehingga disarankan untuk menggunakan bantuan tabel transformasi
Laplace.
Transformasi Laplace Fungsi Sederhana
Berikut adalah transformasi Laplace dari beberapa fungsi :
1. Konstanta
Transformasi Laplace dari sebuah konstanta C(y(t) = C), adalah :

Sehingga
Transformasi Laplace Fungsi Sederhana (Lanjutan)
2. Fungsi y(t) = t

Sehingga
Transformasi Laplace Fungsi Sederhana (Lanjutan)
• Fungsi y(t) = 𝒕𝒏

• Dengan cara yang sama


Transformasi Laplace Fungsi Sederhana (Lanjutan)

Sehingga
Transformasi Laplace Fungsi Sederhana (Lanjutan)
Fungsi eksponensial y(t) = 𝒆𝒂𝒕

Sehingga
Transformasi Laplace Fungsi Sederhana (Lanjutan)
Fungsi cosinus dan sinus

Sehingga :
Transformasi Laplace Fungsi Sederhana (Lanjutan)
dengan cara yang sama, transformasi Laplace dari fungsi sinus adalah:
Transformasi Laplace Fungsi Sederhana (Lanjutan)
Tabel 1. Transformasi Laplace beberapa fungsi sederhana
SYARAT TRANSFORMASI LAPLACE (Lanjutan)
Agar dapat menyatakan syarat cukup untuk f(t) yang menjamin keujudan 𝓛
f(t) , diperkenalkan konsep kekontinuan bagian-demi-bagian (piecewise
continuity) dan orde eksponensial (exponential order).
1. Kekontinuan bagian-demi-bagian, fungsi f(t) dikatakan kontinu bagian-
demi-bagian pada suatu interval jika :
(i) interval tersebut dapat dibagi menjadi sejumlah berhingga
interval bagian di mana f(t) kontinu pada interval bagian ini, dan
(ii) limit fungsi f(t) untuk t mendekati titik akhir setiap interval
bagiannya bernilai hingga.
SYARAT TRANSFORMASI LAPLACE (Lanjutan)
Atau dengan kata lain, suatu fungsi bagian-demi-bagian hanya mempunyai
sejumlah berhingga titik di mana fungsi tersebut tak kontinu seperti pada
Gambar dibawah ini.
SYARAT TRANSFORMASI LAPLACE (Lanjutan)
2. Orde eksponensial
suatu fungsi f(t) dikatakan berada dalam orde eksponensial
untuk t > T jika dapat ditentukan konstanta M dan α sehingga |f(t)|
𝑴𝒆α𝒕 untuk t > T.
Dengan menggunakan kedua persyaratan tersebut dapat dibuat
teorema sebagai berikut :
Teorema 1
• Jika f(t) kontinu bagian-demi-bagian pada setiap interval berhingga
0 ≤ t ≤ T dan berada dalam tingkat eksponensial untuk t > T, maka 𝓛
|f(t)| ada untuk s > α.
SYARAT TRANSFORMASI LAPLACE (Lanjutan)
Teorema 2
Jika f(t) memenuhi syarat Teorema 1, maka :

Hal ini menyebabkan bahwa jika maka maka f(t)


tidak dapat memenuhi syarat Teorema 1.
Sifat sifat Transformasi Laplace
1. Linieritas
Jika f(t) dan g(t) adalah sebuah fungsi, dengan :

Maka

2. Pergeseran dalam S
Jika maka
Sifat sifat Transformasi Laplace

3. Pergeseran dalam S dan inversnya


Jika

maka
Sifat sifat Transformasi Laplace
4. Integrasi
Jika
Maka

5. Teorema Konvulsi
Jika transformasi laplace dari fungsi f(t) dan g(t) adalah F(s) dan G(s)
dengan:
Sifat sifat Transformasi Laplace

6. Integral Konvulsi
Jika invers transformasi Laplace dari fungsi F(s) dan G(s) adalah f(t) dan
g(t) dengan :

Maka :
Contoh
Cari transformasi Laplace dari fungsi berikut :
1. f(t) = sin t cos t
2. f(t) = sin 2t cos 3t
3. f(t) = 𝐭 𝟐 𝐞𝐭 sin 3t
Jawab
1. Ingat, sin t cos t =1/2 sin 2t
Contoh
2. Ingat 2 sin x cos y = sin (x + y) + sin (x - y)
Contoh
3. f(t) = 𝐭 𝟐 𝐞𝐭 sin 3t, untuk mempermudah dikerjakan secara bertahap.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai