Hubungan Antara

Manusia,Kendaraan, dan Lingkungan

Dengan Kecelakaan Lalu Lintas
 Disusun Oleh:
 KELOMPOK V

 Dwi Fitria Ningsih

 Yosephine J.Simamora
 Rizki Nanda
Pengertian Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Lalu Lintas berdasarkan
ketentuan yang ditetapkan dalam pasal 93
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
1993 ayat 1 adalah “Suatu peristiwa di jalan
yang tidak disangka-sangka dan tidak
disengaja melibatkan kendaraan dengan atau
tanpa pemakai jalan lainnya mengakibatkan
korban manusia atau kerugian harta benda.
Klasifikasi Kecelakaan Lalu
Lintas
 Klasifikasi berat (fatality accident)

 Klasifikasi sedang
 Klasifikasi ringan
 Klasifikasi lain-lain (kecelakaan
dengan kerugian materiil saja).
 Menurut Undang- Undang pasal 93 ayat
2 tentang korban kecelakaan lalu lintas
yaitu:

 Luka ringan
 Luka Berat
 Meninggal
Faktor Penyebab Kecelakaan
lalu lintas

Secara umum ada tiga faktor utama

penyebab kecelakaan, faktor
manusia(pengemudi),faktor kendaraan,
faktor lingkungan jalan.
1.Manusia
 Pengemudi
 Penumpang
 Pemakai jalananan
2. Kendaraan
Faktor-faktor penting dari kendaraan adalah
sebagai berikut : jarak penglihatan, sistem
penerangan, sistem istrumen dan peringatan,
rem, ban, stabilitas kendaraan, ukuran dan
berat, daya
3. Lingkungan
 Penggunaan tanah dan aktivitasnya
 Cuaca
 Fasilitas yang ada pada jaringan jalan
 Arus dan sifat-sifat lalu lintas
Distribusi Kejadian Lalu Lintas
 Berdasarkan Orang
Distribusi berdasarkan orang dapat
berupa umur,jenis kelamin,jenis
kelamin,dan pekerjaan.
 Berdasarkan Tempat
 Berdasarkan Waktu
 Distribusi Frekuensi Karakteristik PengendaraSepeda Motor yang
Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Hukum
KepolisianKota Besar Medan Sekitarnya Tahun 2008-2010

Karakteristik Pengendara Kecelakaan

Jumlah (n) Persentase(%)

Jenis Kelamin Laki-laki 755 88,7%

Perempuan 96 11,3%
Total 851 100%
Usia Pengendara ≤ 17 Tahun 133 15,6%
18-23 Tahun 259 30,4%
24-29 Tahun 155 18,2%
30-35 Tahun 76 8,9%
36-41 Tahun 89 10,5%
42-47 Tahun 56 6,6%
48-53 Tahun 37 4,3%
54-59 Tahun 25 2,9%
60-65 Tahun 14 1,6%
66-71 Tahun 5 0,6%
≥ 72 Tahun 2 0,2%
 Kecelakaan
Jumlah (n) Persentase (%)
Jenis Pekerjaan Pelajar 158 18,6%

Mahasiswa 60 7,1%

Swasta 576 67,7%

TNI/Polri 19 2,2%

PNS 26 3,1%

Ibu Rumah Tangga 12 1,4%

Kepemilikan SIM Punya 164 19,3%

Tidak Punya 687 80,7%

Total 851 100%

 Distribusi Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas Pada Lansia Di Kota
Surabaya
Variabel Jumlah (n=177) Persentase
Kejadian Kecelakaan
Luka Ringan 45 25,4%
Luka Berat 77 43,5%
Meninggal 55 31,1%
Total 177 100%
Jenis Kelamin
Laki-laki 136 76,8%
Perempuan 41 23,2%
Total 177 100%
Usia Lansia
Lansia Muda (56-75thn) 161 91,0%
Lansia Tua (> 75 thn) 16 9,0%
Pekerjaan
Swasta 172 97,2%
PNS 5 2,8%
Variabel Jumlah (n=177) Persentase(%)

Tipe Kecelakaan

Tabrak Samping 91 51,4%

Tabrak Depan 41 23,2%

Tabrak Belakang 30 16,9%

Tabrak Lari 15 8,5%

Jenis Kendaraan

Tidak Berkendara 71 40,1%

Kendaraan tidak 20 11,3%

bermotor
Kendaraan Bermotor 69 39%
roda 2
Kendaraan Bermotor 17 9,6%
Roda 4
 Faktor-Faktor
Tahap Manusia Kendaraan dan Lingkungan (prasarana)
Peralatan
Pra Kecelakaan Pencegahan  Informasi  Kelayakan Kendaraan  Desain jalan dan
Kecelakaan  Perilaku  Tersedianya alat tanggap permukaan jalan
Ketidakmampuan darurat  Rambu lalu lintas dan
 Pembinaan oleh polisi  Cara dan kesesuaian marka jalan
 Fasilitas bagi pejalan kaki

Saat Kecelakaan Pencegahan  Penggunaan alat  Alat pelindung diri  Fasilitas perlengkapan
cedera saat pelindung diri  Alat kemudian penyelamat jalan tersedia dan
Kecelakaan lalu diri berfungsi
lintas  Resiko kebakaran tanggap
darurat berfungsi
 Desain perlindungan
kecelakaan lalu lintas

Pasca Kecelakaan Kelanjutan  Kemampuan pertolongan  Aksesibilitas ke lokasi

kehidupan awal kecelakaan
 Akses ke pelayanan
Upaya Pencegahan Kecelakaan
Lalu Lintas

Perbaikan karakteristik jalan

 Perbaikan karakteristik pengguna jalan
 Perbaikan kendaraan
 Pengendalian Kecelakaan Lalu
Lintas
1) Faktor manusia
2) Faktor kendaraan
3) Faktor lingkungan fisik

SEHARUSNYA
TERIMAKASIH
