•
Pencegahan terbentuknya AAT lebih baik
dari pada mengolahnya (
prevention is better than treatment
DAUR HIDROLOGI
• DAUR AIR GAMBARANNYA AD. NERACA AIR
• P = E + R + dS
• Dimana :
• P = presipitasi
E = limpasan
R = perubahan penyimpanan
dS= perubahan penyimpanan
CURAH HUJAN
• PRESIPITAS= air yg jatuh kebumi
• Satuannya = mm, jumlah air hujan yg jatuh ke
bumi/satuan luas
1 m2 = jultrmlah air hujan yg jatuh = 1 ltr
Derajat curah hujan = curah hujan/satuan wkt
intensitas hujan = ukuran hujan
DERAJAT DAN INTENSITAS HUJAN
Derajat Hujan Intensitas c. hujan Kondisi
3. Metode Isohyet
Luas daerah antara garis isoyet dihitung curah
hujannya, diambil rata-rata nya. Rumus yg
digunakan saama R.poligon
• 4. KURVE HYPSOMETRI.
Digunakan pada variasi curah hujan terhadap
ketinggian tidak dapat diabaikan.
Hanya untuk waktu interval yang sangat
panjang.
PERIODE ULANG
• Berulangnya untuk suatu curah hujan tertentu
berulang dalam jangka wkt lama, mis 30 th, utk
itu disebut periodik, kemungkinan berulang.
• Untuk itu dibuat perancangan hujan rencana.
• Digunakan utk suatu sumuran utk hujan 10 th.
• Evapotranspirasi Potensial, Evatranspirasi
maksimal utk daerah yg ditanami bila air
tersedia dengan optimal.
• PENGUKURAN EVAPOTRANSPIRASI LANGSUNG
• a.Panci evaporasi (evaporation Pan), yg digunakan
utk evaporasi air secara terbuka
“Class A Evaporation Pan” berdiameter 121,9 Cm,
tinggi 25,4 Cm.
b. Lysimeter, digunakan mengukur Evaporasi dan
Evaporasi dari lapisan tanah
• PENGUKURAN EVEPORASI TIDAK LANGSUNG.
• Dimanfaatkan dari data meteorologi dari
klimatologi. Perhitungan Penguapan
dibedakan
a. Rumus Empiris
-Berdasar tempratur, rumus “Thorthwaitle
Dan Blaney-Criddle
- Kelembaban rumus dari Albrecht dan Haude
- Rumus, TURC
• b. Setengah Empiris dari Penman.
• Rumus Thornthwaite
• INFILTRASI
• Ad proses merembesnya air ke dlm
tanah.kapasitas air hujan dari permukaan ke
dlm tanah.
• -Kecepatan infiltrasi (laju infiltrasi),
• laju infiltrasi maksimum --- kapasitas infiltrasi
• FAKTOR YG MEMPENGARUHI INFILTRASI:
1.Dalamnya genangan di atas permukaan tanah
dan tebaln lapisan yang jenuh.
2. Kelembaban tanah
3. Pemampatan oleh curah hujan
4. Penyumbatan ruang antara padatan di dalam
tanah oleh bahan yang halus
5. Pemampatan manusia atau hewan
6. Truktur tanah
7. Tumbuh tumbuhan
8. Udara yang terdapat dalam tanah.
n = vp/vo
PERENCANAAN KOLAM PENAMPUNG
(SUMP)
• (ii).Permeabilitas/kelulusan.
adl sifat fisik dari dari medium padat utk
meluluskan fluida (cairan atau gas).
Hukum DARCI.
Q = KA dh/dl
Q = jml air yg mengalir per satuan luas A dgn
gradien hidrolik sebesar dh/dl
K = permeabilitas atau konduktivitas hidrol,
memiliki satuan luas m/s
• Harga permeabilitas ----- ruang/pori, sifat cairan
dan gravitasi.
• TRANSMISIBILITAS.
THEIS (1935) mengajukan transmisivitas utk
menggambarkan sifat transportasi dari aquifer.
Transmisibilitas (m2/s) pd suatu medium yg
poros isotrop dan cairan yg homogen,
• Menggambarkan jumlah cairan dgn viskositas
dari gradien tertentu yg mengalir tegak lurus
melalui suatu bidang selebar 1 m dan tinggi
ketebalan lapisan jenuh/aquiver.
HARGA PERMEABILITAS
Jenis material K (m/s)
Beberapa harga permeabilitas
Kerikil
Pasir
0,01 -
0,001 - 0,01
1
T = K dm = Km