Anda di halaman 1dari 40

OLEH :

KHAERUDDIN ,SKM
KASI KESGA & GIZI DINKES KAB.GOWA
N JENIS MUTU PENERIMA PERSYARA
O LAYANAN LAYANAN LAYANAN TAN
DASAR DASAR DASAR STANDAR
1. Pelay.kes.bumil Sesuai standar Ibu hamil Setiap bumil
pelayanan mendapat
antenatal pelayanan
antenatal
sesuai tandar

2. Pelay. Kes. Ibu Sesuai standar Ibu bersalin Setiap ibu


bersalin pel. Ibu bersalin bersalin
mendapat
pel. Sesuai
standar
NO JENIS MUTU PENERIMA PERSYARAT
LAYANAN LAYANAN LAYANAN AN
DASAR DASAR DASAR STANDAR
3. Pelay.kes.Bayi Baru Sesuai standar Bayi baru lahir Setiap bayi
Lahir kes . Bayi baru baru lahir
lahir mendapat
pelayanan
kesehatan
sesuai tandar

4. Pelay. Kes. BALITA Sesuai standar Anak pada Setiap Balita


pel. Kes Balita usia mendapat pel.
pendidikan Kes. Sesuai
dasar standar

5. Pelayanan Kes. Pada Sesuai standar Anak pada Setiap anak


usia pendidikan skerening pada usia pada usia
dasar usia pendidikan pendidikan pendidikan
dasar dasar dasar
mendapatkan
skrening
kesehatan
sesuai standar
NO JENIS MUTU PENERIMA PERSYARAT
LAYANAN LAYANAN LAYANAN AN
DASAR DASAR DASAR STANDAR
6. Pelay.kes.pada usia Sesuai skrening Warga negara Setiap warga
produktif standar kes. Usia Indonesia usia negara Indo.
produktif 15 s/d 59 thn Usia 15 s/d 59
thn mendapat
skrening
kesehatan
sesuai tandar

7. Skrening Kesehatan Sesuai standar Warga Negara Setiap warga


pada Usia Lanjut pel. Kes. USILA Indonesia usia negara
60 thn keatas Indonesia usia
60 thn keatas
mendapat
skrening
Kes. Sesuai
standar
PELAYANAN STANDAR
IBU IBU BAYI BALITA USIA USIA
HAMIL BERSALIN BARU PENDIDIK LANJUT
LAHIR AN
DASAR
Pelayanan Persalinan Pelayanan Pel. Kes. Yg Penjaringa Skrening
ANC dilakukan yang diberikan n minimal WNI usia
Minimal 4x oleh dilakukan kpd anak 0- 1 x 60 thn
Selama bidan/dokt pada usia 59 bln yg Kls 1 dan keatas
kehamilan e/dokter 0-28 hari diberikan kls 7,
1x ahli dgn mengacu 1 oleh meliputi : Dilakukan
trimester STR. pada bdn/peraw -Penilaian dipkm
satu neonatal at/dokter status
1x Dilakukan esensial (STR) gizi(TB/BB Kelompok
trimester di faskes difaskes /Anemia) lansia
dua (Puskesmas Dilakukan pem/swast -Penilaian kerjasama
2x ) oleh a tanda PEMDA
diterimeste Keadaan bidan/pera Meliputi: Vital(tknan
r normal wat/dokter Timbang darah, frek Pem.kes :
Tiga, oleh : (STR) min 8 x d.nadi,nap -tek. Darah
Bidan atau Persalinan Di faskes Vit. A (2x) as -gula darah
dokter komlikasi Imunisasi -Gimul -kolesterol
difaskes (rujuk lengkap -Indra Interv Risti
 Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
merupakan suatu pelayanan yang digunakan
untuk penunjang kesehatan bayi yang baru
lahir meliputi perawatan tali pusat dan
perawatan pasca lahir, pencegahan hipotermia,
meneteki bayi secara dini dan eksklusif, usaha
bernafas spontan dan upaya pencegahan
infeksi
a. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
b. ukur tekanan darah
c. nilai status gizi (Ukur Lingkar Lengan Atas/LILA)
d. Ukur tinggi puncak rahim (fundus uteri)
e. Tentukan presentasi janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ)
f. Skrening status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus
Toksoid (TT) bila diperlukan.
g. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama
kehamilan
h. tes laboratorium : tes kehamilan, pemeriksaan hemoglobin darah
(Hb), pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan
sebelumnya), pemeriksaaan protein urin (bila ada indikasi) yg
pemberian pelayanannya disesuaikan dengan trimester kehamilan
i. tatalaksana /penanganan kasus sesuai kewenangan
j. Temu wicara (konseling)
ISU AKTUAL
TERKAIT KEMATIAN IBU DAN BAYI
 Data K1, K4 dan Pn sudah baik, tetapi jumlah kematian
ibu masih tinggi
 Masih tingginya jumlah kematian ibu, yang penyebab
utamanya masih perdarahan, eklampsia dan lain-lain
 Masih banyak ibu hamil yang mempunyai masalah gizi
(anemia defisiensi Fe, KEK).
 Masih Tinggi kasus BBLR dan Kematian Bayi Baru Lahir
 Kualitas pelayanan kesehatan ibu masih belum optimal
 Terbatasnya ketersediaan dan distribusi sumber daya
strategis untuk kesehatan ibu
 Masih adanya tenaga yang baru lulus yang belum siap
pakai
 Pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan
ibu masih cukup rendah
Persalinan AKI &
Ditolong Nakes AKB 
•Deteksi dini
•Cegah komplikasi

PONEK
80-85%
15-20% Normal Akses ke RS
RESTI

Manajemen kasus Manajemen kasus


PONED
tingkat pertama tingkat lanjutan

Rujukan
Efektif
10
YANDAS RUJUKAN AKSES /PSM
(O/N)
Memperkuat Meningkatkan
Meningkatkan akses dan peran
kualitas pelayanan sistem
rujukan yang serta masyarakat
emergensi obstetri dalam menjamin
efisien
dan neonatal dan efektif memanfaatkan
di RS (PONEK) dan antar Puskesmas pelayanan
di PKM (PONED) dan RS kesehatan

JEJARING/MITRA KONSOLIDASI SUSTAINABILITAS

DINKES KAB GOWA - POKJA


KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN

1. Melakukan advokasi Kebijakan Kesehatan Ibu dan Anak


2. Melakukan advokasi alokasi anggaran kepada Pemkab, Pemprov dan
Dana Dekon
3. Meningkatkan kapasitas manajemen program & Teknis, RS dan
Puskesmas serta jaringannya
4. Memantapkan Supervisi fasilitatif dengan Pemanfaatan Assesment
Kliniks dan Penyeliaan Fasilitatif
5. Mengembangkan jejaring kerjasama & kemitraan lintas sektor,
organisasi profesi, perguruan tinggi & LSM, swasta.
6. Menyusun langkah operasional / Job aids bersama Puskesmas.
7. Menyediakan layanan kesehatan rujukan berkualitas dari Puskesmas ke
RSUD Syekh Yusuf berdasarkan Perjanjian Kerjasama
8. Meningkatkan sinergitas dengan Provinsi, antar Kab/Kota dan
mengirimkan laporan secara teratur dan berkala ke Provinsi.
9. Melakukan pembinaan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan secara
kontinyu
I. SISTIM SOSIAL
 Mengapa sistem sosial tak mampu mengatasi masalah
masalah kesehatan.
 Kecenderungan-kecenderungan apa yang sedang terjadi dan
mempengaruhi terhadap lemahnya sistem sosial.
 Apa dampak lebih luas yang dihadapi masyarakat dari hal
tersebut.
II. PERAN ORMAS DAN TOMA
 Mengapa mereka belum berperan dalam menurunkan AKI ?

 Mengapa pada saat kejadian itu mereka tidak ada yang peduli

 Apa dampak lebih luas yang dihadapi masyarakat dari hal


tersebut ?

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 14
Faktor Sosial Budaya
Faktor Geografi
Faktor Transportasi
Faktor Ekonomi
Faktor pelayanan kesehatan

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 15
AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK
7/26/2009 KECAMATAN - 2009 16
hubungan (kerjasama)
antara dua pihak atau lebih,
berdasarkan kesetaraan,
keterbukaan dan saling
menguntungkan (memberi
manfaat)
untuk mencapai tujuan
bersama
berdasarkan atas
kesepakatan, prinsip dan
peran masing-masing.

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 17
Toma dukung kegiatan
kemitraan bidan-dukun
Akses ibu pada Yankes
KIA meningkat
Persalinan Nakes meningkat
Adanya mekanisme
kerjasama Toma- Nakes
dalam kegiatan kemitraan
bidan-dukun

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 18
 Sasaran langsung
 Tokoh Masyarakat
 Tokoh Agama
 Sasaran antara
 Bidan
 Dukun bayi
 LSM / Organisasi Kemasyarakatan

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 19
AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK
7/26/2009 KECAMATAN - 2009 20
Jumlah nakes terbatas, Jumlah dukun lebih
banyak
Dukun tinggal dekat dengan masyarakat
Kepercayaan turun-temurun
Sosial budaya / adat sesuai dengan masy
setempat
Ekonomi murah, pandai berkomunikasi
Masyarakat harus mendapat pelayanan aman
dan terjangkau, bukan hanya sekedar murah
Dukun tidak mampu menangani kasus
kegawatan
AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK
7/26/2009 KECAMATAN - 2009 21
AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK
7/26/2009 KECAMATAN - 2009 22
1. Mampu berkomunikasi dengan baik
pada
Klien (Ibu Hamil, Ibu Nifas, WUS, PUS)
Mitra kerja (dukun bayi, kader)
Tokoh formal, dan informal
Keluarga pasien (suami, orang tua, mertua dll)
2. Mampu membangun kepercayaan / image
masy
3. Mampu menjaga kelangsungan kemitraan
dengan dukun, toga, toma, serta masyarakat

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 23
4. Menetapkan peran dukun bayi dalam
pelayanan KIA.
5. Bernegosiasi dan memotivasi dukun agar mau
melakukan kemitraan dalam pelayanan KIA
6. Melibatkan dukun dalam kegiatan KIE KIA,
pengenalan tanda bahaya kehamilan,
persalinan, nifas, bayi serta rujukkan
7. Melibatkan dukun dalam perawatan pasca
persalinan

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 24
 mampu melakukan pendekatan dukun bayi
dan bidan
 mampu memotivasi dukun bayi agar mau
bermitra dengan bidan.
 punya pengaruh / disegani / panutan
masyarakat
 berpengalaman dan punya kekuatan dalam
melakukan pendekatan penggerakan dan
menumbuhkan partisipasi masyarakat
 punya kekuatan dalam melakukan
pendekatan interpersonal maupun kelompok
AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK
7/26/2009 KECAMATAN - 2009 25
 punya akses terhadap kalangan yang sulit
dijangkau
 peka terhadap kebutuhan masyarakat local
 punya kedekatan social budaya dengan
masyarakat
 punya ketertarikan terhadap masalah KIA
 punya sistem pendukung / jaringan
 Bersifat fleksibel

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 26
 motivator,
 penyambung suara masyarakat,
 penggerak dalam pemberdayaan masyarakat
untuk akses pelayanan KIA
 menjembatani pemikiran antara bidan dan
dukun bayi serta masyarakat setempat
 pengorganisasian masy dalam penanganan
kejadian kegawat daruratan KIA

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 27
AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK
7/26/2009 KECAMATAN - 2009 28
Melakukan pendekatan sosial
Melakukan motivasi
Menjadi fasilitator dalam kegiatan negosiasi
kemitraan bidan-dukun
Menjadi fasilitator untuk menetapkan
mekanisme kemitraan bidan-dukun.
Menggerakkan dan memberdayakan
masyarakat untuk bersalin pada tenaga
kesehatan (bidan) melalui mekanisme
kemitraan bidan-dukun.

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 29
Melakukan kegiatan KIE Kemitraan Bidan Dukun.
Melakukan KIE tentang persalinan ditolong bidan
aman, pengenalan tanda bahaya kehamilan,
persalinan dan nifas serta komplikasi dapat terjadi
kapan saja tanpa dapat diduga sebelumnya,
kemitraan bidan-dukun untuk menyelamatkan
jiwa ibu dan bayinya.
Melakukan pemantauan dan penilaian
pelaksanaan kemitraan bidan-dukun.
Melakukan upaya untuk mengatasi masalah/
konflik dari pelaksanaan kemitraan bidan-dukun.
Pemberian Reward

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 30
 Indikator Input
 Toma memahami pentingnya
kemitraan bidan-dukun bayi.
 Adanya komitmen Toma dalam
mendukung kemitraan bidan-dukun.
 Adanya rencana kerja kegiatan Toma
dalam kemitraan bidan dukun sesuai
dengan potensi yang dimilikinya.

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 31
 Indikator Proses
 Melakukan pendekatan sosial, motivasi
 Menjadi fasilitator dalam kegiatan negosiasi
kemitraan bidan-dukun
 Menjadi fasilitator untuk menetapkan mekanisme
kemitraan bidan-dukun.
 Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat
untuk bersalin pada tenaga kesehatan (bidan)
melalui mekanisme kemitraan bidan-dukun.

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 32
 Indikator Proses
 Melakukan kegiatan KIE Kemitraan Bidan Dukun
dan KIA.
 Melakukan pemantauan dan penilaian
pelaksanaan kemitraan bidan-dukun.
 Melakukan upaya untuk mengatasi masalah/
konflik yang ada.
 Menyusun rencana tindak lanjut
 Membangun komunikasi dengan institusi kes
 Memberikan dukungan sumberdaya dalam
melakukan perannya

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 33
 Indikator Output
 Meningkatnya jumlah dukun bermitra
dengan bidan.
 Meningkatnya akses ibu dalam pelayanan
KIA melalui kemitraan bidan-dukun
 Teratasinya masalah / konflik yang terjadi
antara bidan dengan dukun, maupun
antara dukun, bidan dan masyarakat.

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 34
MENYIAPKAN 1. MENEMANI BUMIL PADA
1. MENCATAT JUMLAH MASA PERSALINAN
BUMIL TRANSPORTASI
MENUJU TEMPAT 2. MENGANJURKAN IBU
2. MENYIAPKAN PERSALINAN SEGERA MEMBERIKAN ASI
TABUNGAN BUMIL EKSKLUSIF
3. MENYIAPKAN 3. MENEMANI IBU
AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK
CALON
7/26/2009
DONOR KECAMATAN - 2009 PEMERIKSAAN NIFAS 35
DARAH
AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK
7/26/2009 KECAMATAN - 2009 36
1. Kerja adalah Rahmat, aku
bekerja tulus penuh syukur
2. Kerja adalah Amanah, aku
bekerja benar penuh tanggung
jawab
3. Kerja adalah Panggilan, aku
bekerja tuntas penuh integritas
AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK
7/26/2009 KECAMATAN - 2009 37
4. Kerja adalah Aktualisasi, aku
bekerja keras penuh semangat
5. Kerja adalah Ibadah, aku
bekerja serius penuh kecintaan
6. Kerja adalah Seni, aku bekerja
cerdas penuh kreatifitas

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 38
7. Kerja adalah Kehormatan,
aku bekerja tekun penuh
keunggulan
8. Kerja adalah Pelayanan, aku
bekerja sempurna penuh
kerendahan hati.

AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK


7/26/2009 KECAMATAN - 2009 39
LEBIH BAIK BUTA TETAPI PUNYA MATA HATI, DARI PADA
PUNYA MATA TETAPI TIDAK MEMILIKI MATA HATI (HELEN
KELER)
AKSELERASI P4K UNTUK LINSEK
7/26/2009 KECAMATAN - 2009 40

Anda mungkin juga menyukai