1.4.6.5 - Proses Pembentukan Urin DN Refleks MIksi
1.4.6.5 - Proses Pembentukan Urin DN Refleks MIksi
• Inulin
• Difiltrasi tetapi tidak
direabsorbsi ataupun
disekresi
• Berguna untuk
menentukan laju
pembuangan dan fungsi
nefron
Eksresi dan Pembuangan
• Hubungan antara pembuangan dengan eksresi seperti hal berikut
Konsentrasi Urin dan Dilusi
• Urin akan keluar dari nefron dalam bentuk yang cair
dalam kontrol hormonal terjadi reabsopsi air
dan bisa menciptakan urin yang terkonsentrasi pekat
• Aldosterone meningkatkan Na+/K+ ATPase
reabsorpsi Na+ dan air
• ADH membuka saluran air pada tubulus kolektivus
reabsorpsi air secara osmosis
Miksi
• Proses miksi merupakan proses pengosongan vesika
urinaria ketika vesika terisi
• Terdapat dua langkah
• Vesika terisi secara progresif hingga tekanan pada dinding
meningkat melebihi ambang batas
• Refleks miksi mengosongkan vesika atau jika gagal
dapat menimbulkan perasaan ingin BAK
• Sfinkter akan mengontrol
pergerakan keluar urine
dari vesika
• Sfinkter internal – otot
polos (involunter)
• Sfinkter eksternal – otot
skelet (volunter)
Refleks Miksi
• Refleks regangan dari reseptor regangan pada
dinding vesika dikonduksikan ke medula spinalis
melalui nervus pelvikus kembali ke vesika
melalui serabut parasimpatis
• Ketika vesika terisi sebagian kontraksi mikturisi
ini relaksasi secara spontan dalam beberapa waktu
tekanan intra vesika kembali ke basal
• Ketika vesika mengisi lebih banyak refleks miksi
menjadi lebih sering dan mengakibatkan kontraksi
otot detrusor lebih kuat
Refleks Miksi
• Merupakan siklus lengkap dari
• Peningkatan tekanan yang progresif dan cepat
• Periode tekanan kuat yang menetap
• Kembalinya tekanan ke tonus basal vesika
• Ketika refleks miksi belum berhasil mengosongkan vesika
saraf akan diinhibisi beberapa menit hingga 1 jam atau lebih
sebelum refleks lain terjadi lebih sering dan lebih kuat
• Refleks miksi yang sangat kuat refleks lain penghambatan
sfinkter eksternal pengeluaran urin (bisa dicegah dengan
sinyal konstriktor volunter dari otak yang lebih kuat)
Jalur Refleks Miksi
Kontrol Refleks Miksi
• Pusat yang lebih tinggi menjaga refleks miksi dihambat secara parsial
• Pusat yang lebih tinggi dapat menghambat mikturisi bahkan ketika
refleks miksi terjadi dengan kontraksi tonik dari sfingkter eksternal
• Ketika sudah waktu nya untuk berkemih korteks dapat
memfasilitasi pusat miksi sakral refleks miks urinasi
• Pengeluaran urin secara volunter
• Kontraksi otot abdomen secara volunter peningkatan tekanan pada vesika
dan memungkinkan urin masuk dalam leher vesika
• Stimulasi reseptor regangan refleks miksi dan penghambatan sfingkter
eksternal