Anda di halaman 1dari 4

ONKOLOGI

KANDUNGAN ANNONACEOUS
ACETOGENINS PADA DAUN SIRSAK
UNTUK MEMBUNUH SEL KANKER
PAYUDARA
Zahra Nadya Habaallah & Gabriela Novellya Arda

Anggota :
Kelompok 1 :
- Zahra Nadya Haballah
- Amelia Hanifa
- Aminah Citrasari
- Asa Mutra Masya
- Fathma
- Refi Amalia Utami
- M. Imam Arrasyid
- Regina farhany
- Risma Anjelina

Klelompok 2 :
- Gabriela Novellya Arda
-
-
-
-
-
-
-
-
KANDUNGAN ANNONACEOUS ACETOGENINS PADA DAUN
SIRSAK UNTUK MEMBUNUH SEL KANKER PAYUDARA

Ringkasan Essai :
KANDUNGAN ANNONACEOUS ACETOGENINS PADA DAUN
SIRSAK UNTUK MEMBUNUH SEL KANKER PAYUDARA

Kanker merupakan penyakit mematikan kedua di dunia setelah penyakit jantung.


Pasien kanker di dunia meningkat sebanyak 6,25 juta setiap tahunnya. Bahkan,
sebanyak 11-12 juta orang di dunia saat ini merupakan pengidap berbagai jenis
kanker.
Penyakit kanker disebabkan oleh sel abnormal jaringan tubuh yang tumbuh dan
berkembang dengan cepat dan tak terkendali. Sel abnormal ini akan menyusup ke
jaringan di sekitarnya (insasivee) dan terus menyebar melalui jaringan ikat dan darah
serta menyerang organ-organ penting dan sel saraf tulang belakang. Saat sel
abnormal tersebut menumpuk, mendesak, serta merusak jaringan dan organ yang
ditempatinya, barulah proses ini disebut tumor ganas atau kanker.
Penyebab penyakit kanker bermacam-macam, dapat berupa factor eksternal atau
internal. Faktor eksternal misalnya radiasi, radikal bebas, sinar ultraviolet, virus,
infeksi, rokok,atau bahan kimia dari makanan. Sementara itu, factor internal dapat
berupa factor genetic atau bawaan, factor hormonal, factor kejiwaan atau emosional,
dan kekebalan tubuh. Jenis kanker juga bermacam-macam, tetapi jenis kanker yang
paling sering terjadi adalah kanker paru-paru, kanker payudara, prostat, usus, dan
serviks (leher Rahim).
Kanker payudara merupakan tumor ganas yang menyerang jaringan payudara.
Jaringan payudara tersebut terdiri dari kelenjar susu, saluran kelenjar, dan jaringan
penunjang payudara. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang
banyak diderita oleh wanita. Dari hasil penelitian para ahli menunjukkan bahwa satu
dari delapan wanita terkena kanker payudara. Di Indonesia, kanker payudara
merupakan kanker kedua paling banyak diderita kaum wanita setelah kanker serviks
(leher Rahim).
HIngga saat ini kanker dikenal sebagai penyakit yang paling ditakuti karena proses
penyembuhan dan pengobatannya memerlukan biaya yang sangat mahal.
Penyembuhan kanker secara medis biasanya ditangani dengan kemoterapi, operasi,
dan radioterapi. Namun, perlu diketahui bahwa daun sirsak merupakan salah satu
obat tradisional yang dapat digunakan sebagai obat antiinflamasi dan antikanker.
Hasil penelitian menemukan beberapa senyawa aktif yang termasuk ke dalam
Annonaceous acetogenins, yaitu acetogenins-muricatocins A, muricatocins B,
annonacin A, transisoannonacin, annonacin-10-one, dan muricatocins pada daun dan
batang sirsak. Annonaceous acetogenins memiliki sitotoksisitas terhadap sel kanker.
Artinya, senyawa acetogenins di dalam sirsak dapat membunuh sel kanker.
Annonaceous acetogenins selektif sebagai senyawa sitotoksik dari 12 sel kanker
manusia, di antaranya sel kanker paru-paru, sel kanker payudara, sel kanker prostat,
sel kanker pancreas, sel kanker usus, sel knaker hati, sel kanker limfoma, sel kanker
serviks, sel kanker kandung kemih, sel kanker kulit, sel kanker nesofaring, leukemia,
dan sel kanker payudara yang resisten terhadap obat.
Annonaceous acetogenins merupakan inhibitor enzim yang ditemukan di dalam
jaringan sel kanker. Senyawa ini akan menghambat (memblokir) transportasi ATP
(adenosine trifosfat) di dalam sel kanker serta membantu mengancurkan sel kanker
yang tahan terhadap obat. ATP adalah sumber energy di dalam tubuh yang bisa
diibaratkan sebagai bahan bakar pertumbuhan sel kanker. Karena itu, sel kanker
membutuhkan ATP dalam jumlah banya untuk dapat tumbuh dengan baik.
Accetogenins yang ikut masuk ke dalam tubuh akan menempel pada reseptor dinding
sel kanker dan merusak ATP pdi dalam dinding mitokondria. Akibatnya, produksi
energy di dalam sel kanker pun terhenti dan akhirnya sel kanker akan mati.
Hebatnya lagi, acetogenins sangat selektif. Senyawa ini hanya menyerang sel kanker
yang memiliki kelebihan ATP. Acetogenins tidak menyerang sel-sel normal di dalam
tubuh. Acetogenins akan mengganggu peredaran darah sel kanker dengan cara
mengurangi jumlah ATP. Selain itu, annonaceous acetogenins di dalam sirsak secara
selektif memilih dan menaklukan sel-sel kanker yang tahan terhadap obat-multi drug
resistant (MRD) dengan cara menutup pompa antar sel-sehingga dapat membunuh
tumor yang tahan terhadap obat.

Anda mungkin juga menyukai