Anda di halaman 1dari 21

PENGENALAN SISTEM TERDISTRIBUSI

Pengertian Sistem Terdistribusi

 Sebuah sistem yg komponennya


berada pd jaringan komputer.
Komponen tsb saling berkomunikasi
& melakukan koordinasi hanya dgn
pengiriman pesan (message
passing).
 Contoh: Internet, intranet, mobile
computing
2
1. Internet, merupakan suatu bentuk jaringan global yang
menghubungkan komputer satu sama lainnya, yang dapat
berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol.
 Resource sharing
 Resource:
– Segala hal yg dpt digunakan bersama
dlm jaringan komputer.
– Meliputi h/w (e.g. disk, printer,
scanner), juga s/w (berkas, basis data,
obyek data).
– E.g. WWW

6
 Concurrency of components
– E.g. Beberapa pemakai browser mengakses
suatu halaman web secara bersamaan.
– Bagaimana jika ada operasi update?
 No global clock
– Sulit mensinkronkan waktu seluruh komputer
yg terlibat. Hal tsb berpengaruh pd
pengiriman pesan, spt saat beberapa proses
berebut ingin masuk critical section .

7
 Independent failures of components
– Not total failure, but partial failure.
Setiap komponen dpt mengalami
kegagalan, namun komponen lain tetap
berjalan dgn baik.

8
• Keheterogenan komponen
(heterogeneity)
• Keterbukaan (openness)
• Keamanan (security)
• Scalability
• Penangan kegagalan (failure handling)
• Concurrency of components
• Transparansi

10
 Suatu sistem terdistribusi dapat
dibangun dari berbagai n/w, o/s,
h/w, & p/l yg berbeda.
 IP dapat digunakan untuk mengatasi
perbedaan jaringan.
 Middleware mengatasi perbedaan
lainnya.

11
 Mendukung extensibility.
 Setiap komponen memiliki
antarmuka (interface), yg di-publish
ke komponen lain.
 Perlu integrasi berbagai komponen
yg dibuat oleh programmer atau
vendor yg berbeda.

12
 Shared resources & transmisi
informasi rahasia perlu dilengkapi
dengan enkripsi.
 Cegah denial of service.
 PS: Dibahas dlm kuliah Criptography
& Information Security.

13
 Penambahan pemakai
membutuhkan penambahan
resource yg konstan.
 Cegah bottleneck.
 Jika perlu, gunakan replikasi.

14
 Setiap proses (komputer atau
jaringan) dpt mengalami kegagalan
secara independen.
 Komponen lain harus tetap berjalan
dgn baik.
 E.g. failed branch in a distributed
banking system.

15
 Multiple users with concurrent
requests to a shared resources.
 Setiap resource hrs aman di
lingkungan tsb di atas.

16
 Transparan: bagi pemakai, keberadaan
beberapa komponen tampak sbg satu
sistem saja.
 Access transparency:
– Local & remote resources dpt diakses dgn
operasi yg sama.
 Location transparency:
– Resource dpt diakses tanpa tahu di mana
lokasinya.
 Bagaimana pendapat Anda mengenai hyperlink &
URL?
17
 Concurrency transparency:
– Beberapa proses dpt sama-sama
menggunakan suatu resource tanpa saling
interferensi.
– Bagaimana jika beberapa pemakai secara
bersamaan akan mengubah suatu berkas?
 Replication transparency:
– Pemakai maupun pemrogram aplikasi tidak
perlu mengetahui adanya replikasi resource, yg
dpt meningkatkan kehandalan & unjuk kerja.

18
 Failure transparency:
– Pemakai & pemrogram aplikasi dapat
menyelesaikan tugasnya walaupun ada
kegagalan h/w atau s/w.
 Mobility transparency:
– Resource & klien dpt berpindah tanpa
mempengaruhi operasi pemakai atau
program.

19
 Performance transparency:
– Sistem dpt dikonfigurasi ulang utk
meningkatkan unjuk kerja, sejalan dgn
perubahan beban sistem.
 Scaling transparency:
– Sistem & aplikasi mudah bertambah
luas tanpa perubahan struktur sistem &
algoritma aplikasi.

20
 Resource sharing adalah motivasi utama
dalam mengembangkan sistem
terdistribusi. Jelaskan bagaimana World
Wide Web dapat menjadi contoh dari
resource sharing dengan teknologi
client-server.
 Jelaskan references yg digunakan. Salah
satunya adalah [COU01].
 Jelaskan protokol yg mendukung WWW.

21

Anda mungkin juga menyukai