Anda di halaman 1dari 31

TEKNIK STATISTIK DAN TEKNIK

ANALISIS DATA
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian
Yang dibina oleh Prof. Dra. Herawati Susilo, M. Sc., Ph.D.
dan Drs. Sulisetijono, M. Si

1. Deiva Ayu P. (160341606085)


2. Firda Widianti (160341606030)
3. Moniq Indah S. (160341606083)
Pengertian Teknik Statistik
 Teknik statistik adalah cara yang digunakan dalam
pengumpulan, pengklasifikasian, penyajian,
pengolahan, penganalisisan, penafsiran dan
penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk
angka-angka.
Macam Teknik Statistik
Berikut ini adalah dasar pemilihan teknik statistik:
 Jenis dan banyaknya variabel
 Skala pengukuran data
 Distribusi data
 Permasalahan dan tujuan penelitian

Teknik analisis statistik ini terdiri dari analisis


parametrik dan analisis non-parametrik.
 Analisis Parametrik
 Data berskala interval/rasio
 Data berdistribusi normal
 Analisis Nonparametrik
 Data berskala nominal/ordinal
 Data berskala interval/rasio tetapi tidak berdistribusi
normal
 Uji normalitas dapat dilakukan dengan cara Skewness
dan Kurtosis, Uji Lilieford, Uji Kai Kuadrat, Uji
Kolmogorov-Smirnov, Shapiro, Wilk, Q-Q Plot.
Persyaratan penggunaan analisis regresi linear ganda
yaitu adanya linearitas hubungan antara variabel
bebas dengan variabel terikat, tidak terjadi
heterosedastisitas, tidak terjadi kolinearitas atau
multikolinearitas dan tidak terjadi otokorelasi.
 Uji Linearitas
Digunakan untuk menguji hubungan yang linear
antara variabel bebas dengan variabel terikatnya,
artinya hubungan antara variabel bebas dan
terikat bersifat linear atau garis lurus, bukan
kuadratik, kubik atau yang lainnya.
Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan uji F Tuna
Cocok (Lack of Fit Test) dan uji polinomial.
 Uji Homosedastisitas
Tidak terjadi heterosedastisitas, artinya varians error yang
dihasilkan dari sebuah persamaan regresi tersebut haruslah
bersifat homogen/sama untuk setiap nilai X. Pengujian dapat
dilakukan dengan Park Test, Glesjer Test, Bartlett Test, Rho
Spearman, dan Goldfield & Quant.
 Uji Multikolinearitas
Tidak terjadi kolinearitas/ multikolinearitas, artinya tidak
terjadi korelasi yang terlalu tinggi antar variabel
bebas.Pengujian dapat dilakukan dengan analisis korelasi/
regresi, Tolerance, VIF (Variance Inflation Factor).
 Uji Otokorelasi
Tidak terjadi otokorelasi, artinya error yang terjadi
murni berasal dari garis regresi dan bukan berasal
dari error pengamatan yang lain. Pengujiannya
menggunakan Durbin-Watson Test.
 Uji Prasyarat Lain
Penggunaan Independent t-test dan ANOVA menuntut
adanya persyaratan bahwa varians tiap kelompok
haruslah homogen.Pengujian dapat dilakukan dengan:
Uji F Max, Uji Bartlett, Uji Cochran dan Uji Levene.
Pengertian Teknik Analisis
 Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah
data menjadi informasi, sehingga karakteristik atau
sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah
dipahami dan bermanfaat untuk menjawab
masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan
penelitian (Abdurrahman dan Ali, 2007).
Data Kualitatif dan Data Kuantitatif

 Berdasarkan bentuk dan sifatnya, data penelitian


dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu data
kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif
adalah data yang tidak dalam bentuk angka, yaitu
data yang berbentuk kategori atau atribut. Data
kuantitatif adalah data yang berbentuk
bilangan/angka.
Teknik Analisis Data Kualitatif

Metode Perbandingan Tetap


(Constant Comparative Method)

Model Analisis
Analisis Data Model Spradley
Data

Analisis Data Kualitatif Model


Miles Dan Huberman
Metode Perbandingan Tetap
(Constant Comparative Method)

1. Reduksi data
Identifikasi
satuan (unit)
Membuat koding
2. Kategorisasi data
 Menyususun kategori
3. Sintesisasi
Mensintesis berarti mencari kaitan antara satu
kategori dengan kategori lainya
4. Menyususn hipotesis kerja
Analisis Data Model Spradley
 Analisis data menurut model ini memanfaatkan
adanya Hubungan Semantik. Hubungan semantic ini
dikaitkan dengan masalah penelitian. Sewaktu
menyelenggarakan “pengamatan deskriptif‟ seluruh
hubungan biasanya teridentifikasi.
Analisis Data Kualitatif Model Miles Dan
Huberman
1. Reduksi data
Cara mereduksi data :
a. Memilih data yang dianggap penting
b. Membuat kategori data, pada ilustrasi diatas
dibuat tiga kategori yaitu huruf besar, huruf
kecil dan angka.
c. Mengelompokan data pada setiap kategori
2. Penyajian data
3. Menarik kesimpulan atau verifikasi
Metode memilih data
Data yang dapat diproses untuk analisis lebih
lanjut harus berbobot dan kuat. Metode yang dapat
digunakan untuk memilih data antara lain :
a. Mengecek representativeness atau keterwakilan data
b. Mengecek data dari pengaruh peneliti
c. Mengecek melalui triangulasi
d. Melakukan pembobotan bukti dari sumber data-data
yang dapat dipercaya
e. Membuat perbandingan atau mengkontraskan data
f. Penggunaan kasus ekstrim yang direalisasi dengan
memaknai data negative
Teknik Analisis Data Kuantitatif
1. Pengolahan data
a. Pengeditan Data (Editing)
b. Coding dan Transformasi Data
c. Tabulasi Data
Tabulasi adalah memasukkan data pada tabel-tabel
tertentu dan mengatur angka-angka serta
menghitungnya.
 Tabel data
 Tabel kerja
2. Penyajian Data
a. Penyajian data dalam bentuk tabel
 Tabel klasifikasi satu arah, untuk mengelompokkan data
berdasarkan satu kriteria tertentu.
 Tabel silang, untuk mengelompokkan data berdasarkan
dua atau lebih kriteria.
 Tabel distribusi frekuensi, disusun apabila jumlah data
yang akan disajikan cukup banyak sehingga kalau
disajikan dalam tabel biasa menjadi tidak efisien dan
kurang komunikatif.
b. Penyajian data dalam bentuk diagram/grafik
 Diagram lingkaran (pie chart), digunakan untuk melihat
komposisi data dalam berbagai kelompok.
 Diagram batang, digunkan untuk melihat perbandingan
data berdasarkan panjang batang dalam suatu
diagram.
 Diagram garis, digunkan untuk melihat perkembangan
suatu kondisi.
 Grafik histogram frekuensi, histogram adalah
penyajian tabel distribusi frekuensi yang diubah dalam
bentuk diagram batang.
c. Deskripsi dan ukuran data
 Ukuran pemusatan data
Modus, median, dan rata-rata merupakan jenis ukuran
yang sering digunakan dalam mendeskripsikan data
kuantitatif.
 Ukuran Penyebaran Data

Ukuran penyebaran data biasanya dilakukan dengan


melihat rentang skor (kisaran data), varians, dan
simpangan baku (standart deviation).
d. Pengujian hipotesis
 Hipotesis komparatif (uji perbedaan)
Hipotesis komparatif adalah hipotesis yang diajukan sebagai
jawaban dari rumusan masalah penelitian yang menanyakan
tentang ada atau tidaknya perbedaan keberadaan variabel
dari kedua kelompok data atau lebih.
 Hipotesis asosiatif
Hipotesis asosiatif adalah hipotesis yang diajukan
sebagai jawaban atas rumusan masalah penelitian yang
menanyakan tentang hubungan antara dua variabel atau
lebih.
Teknik Analisis Data Kualitatif
Teknik analisis data kualitatif yang digunakan dalam skripsi kualitatif dengan
judul “Integrasi Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Pembelajaran Kimia (Studi
Kasus di SMA Nasima Semarang) adalah berdasarkan teori Model Miles dan
Huberman, yang meliputi 3 tahap analisis, yaitu:
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal yang pokok memfokuskan
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.
2. Penyajian Data
Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar
kategori, flowchart, dan sejenisnya.
3. Conclusion Drawing/Verification
Temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Teman dapat berupa
deskripsi atau gambaran suatu obejek yang sebelumnya masih samar
sehingga setelah diteliti menjadi jelas.
TEKNIK ANALISIS DATA KUANTITATIF

Peneliti menggunakan teknik analisis regresi satu


prediktor, yaitu dengan menganalisis adakah
Pengaruh mindset terhasap hasil belajar kimia siswa
kelas XI IPA Masrasah Aliyah Negeri 1 Semarang.
Berikut adalah teknik analisis data
yang dilakukan oleh peneliti :
1. Analisis Pendahuluan
Analisis ini digunakan untuk mengolah data hasil
angket mindset.
Setelah diberi bobot nilai pada tahap alternatif jawaban dari
responden, yaitu mengubah data yang bersifat kualitatif menjadi
data yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut :
a. Untuk pernyataan positif (favourable)
1) Untuk alternatif jawaban sangat tidak setuju (STS) diberi
skor 0
2) Untuk alternatif jawaban tidak setuju (TS) diberi skor 1
3) Untuk alternatif jawaban setuju (S) siberi skor 2
4) Untuk alternatif jawaban sangat setuju (SS) diberi skor 3
b. Untuk pernyataan negatif (unfavourable)
1) Untuk alternatif jawaban sangat tidak setuju (STS) diberi
skor 0
2) Untuk alternatif jawaban tidak setuju (TS) diberi skor 1
3) Untuk alternatif jawaban setuju (S) diberi skor 2
4) Untuk alternatif jawaban sangat setuju (SS) diberi skor 3
Kemudian nilai dimasukan ke dalam tabel data jumlah nilai tiap
responden mengenai mindset (X) dan hasil belajar kimia siswa
(Y).
2. Analisis Hipotesis
Analisis uji hipotesis merupakan lanjutan dari analisis
pendahuluan dengan menguji data tentang pengaruh mindset
terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah
Negeri 1 Semarang. Menggunakan rumus Analisis Regresi satu
prediktor dengan skor deviasi.
Sedangkan langkah dalam analisis uji hipotesis adalah :
a. Mencari hubungan antara prediktor dan kriterium melalui
teknik korelasi moment tangkar dari pearson, dengan rumus :
b. Mencari persamaan regresi analisis linier sederhana digunakan untuk
mengetahui besarnya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat,
jadi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh mindset (X)
dengan hasil belajar siswa (Y) dengan rumus yang dugunakan :
Jika harga F diperoleh, maka konsultasikan dengan
harga F-tabel pada taraf signifikan 1% dan 5%
db = N-2 hipotesis diterima jika Freg hitung >
Ftabel.
3. Analisi lanjut
Analisi ini bertujuan untuk menentukan apakah
hipotesis yang diajukan diterima atau tidak dengan
menghubungkan antara nilai F-hitung dan F-tabel
baik pada taraf signifikansi 5% atau 1%

Anda mungkin juga menyukai