Anda di halaman 1dari 11

Pengobata

Pengertian n

penyebaran
Penyebab
PENULARA Pencegah
N an

Masa Inkubasi dan


Gejala Klinis
Penyakit disentri basiler ini dapat dicegah dengan cara :

 Selalu menjaga kebersihan dengan cara mencuci


tangan dengan sabun secara teratur dan teliti.
 Mencuci sayur dan buah yang dimakan mentah.
 Orang yang sakit disentri basiler sebaiknya tidak
menyiapkan makanan.
 Memasak makanan sampai matang.
 Selalu menjaga sanitasi air, makanan, maupun
udara.
 Mengatur pembuangan sampah dengan baik.
 Mengendalikan vector dan binatang pengerat. 
Penularan
Infeksi ditularkan secara oral melalui air,
makanan, lalat yg tercemar oleh ekskreta pasien.
Kelainan anatomis. tidak ditemukan diluar rongga
usus & tidak merusak selaput lendir.
Pengertian
Disentri basilar atau Shigellosis
adalah infeksi akut radang colon yg
disebabkan kuman Shigella.
Penyakit ini kadang bersifat ringan,
kadang-kadang
Disentri bersifat
basiler disebabkan serius
oleh Shigella
sekali.
spp .Shigella adalah binatang tidak bergerak,
gram negatif, bersifat fakultatif anaerobik
yang dengan beberapa kekecualian tidak
meragikan laktosa tetapi meragikan
karbohidrat yang lainnya, menghasilkan
asam tetapi tidak menghasilkan gas
Bakteri Shigella spp

Penyebab
Lingkungan
Disentri basiler
ditempat-tempat
ini umumnya
dimana
terjadi
sanitasi
lingkungan dan kebersihan perorangan
rendah seperti di penjara, tempat
penitipan anak, panti asuhan, rumah sakit
jiwa dan pada tempat pengungsi yang
padat. Shigellosis endemis pada daerah
iklim tropis maupun iklim sedang, kasus-
kasus yang dilaporkan hanyalah sebagian
kecil saja dari kasus, yang sebenarnya
terjadi
Penyebaran
Penyebarannya dapat terjadi melalui
kontaminasi makanan atau minuman
dengan kontak langsung atau melalui
vector, misalnya lalat. Namun factor
utama dari disentri basiler ini adalah
melalui tangan yang tidak dicuci sehabis
buang air besar
Cara Penyebaran Penyakit Disentri
Pengobatan
 Pada infeksi ringan umumnya dapat sembuh sendiri, penyakit akan sembuh
pada 4-7 hari. Minum lebih banyak cairan untuk menghindarkan kehabisan
cairan, jika pasien sudah pada tahap dehidrasi maka dapat diatasi dengan
Rehidrasi Oral .
Pada pasien dengan diare berat disertai dehidrasi dan pasien yang muntah
berlebihan sehingga tidak dapat dilakukan Rehidrasi Oral maka harus dilakukan
Rehidrasi Intravena . umumnya pada anak kecil terutama bayi lebih rentan
kehabisan cairan jika diare.
Untuk infeksi berat Shigella dapat diobati dengan menggunakan antibiotika
termasuk ampicilin, trimethoprim-sulfamethoxazole, dan ciprofloxacin.
Namun, beberapa Shigella telah menjadi kebal terhadap antibiotika, ini terjadi
karena penggunaan antibiotika yang sedikit-sedikit untuk melawan shigellosis
ringan.
Gejala
 Diare mendadak yang disertai darah dan lendir dalam tinja. Pada disentri
shigellosis, pada permulaan sakit, bisa terdapat diare encer tanpa darah
dalam 6-24 jam pertama, dan setelah 12-72 jam sesudah permulaan sakit,
didapatkan darah dan lendir dalam tinja.
 Panas tinggi (39,5 - 40,0 C), kelihatan toksik.
 Muntah-muntah.
 Anoreksia
 Sakit kram di perut dan sakit di anus saat BAB.
 Kadang-kadang disertai dengan gejala menyerupai ensefalitis dan sepsis
(kejang, sakit kepala, letargi, kaku kuduk, halusinasi).
Masa Inkubasi dan Klinis
Setelah masa inkubasi yang pendek (1-3 hari) secara mendadak timbul nyeri
perut, demam, dan tinja encer. Tinja yang encer tersebut berhubungan
dengan kerja eksotoksin dalam usus halus. Secara klasik, Shigellosis timbul
dengan gejala adanya nyeri abdomen, demam, BAB berdarah, dan feses
berlendir. Gejala awal terdiri dari demam, nyeri abdomen, dan diare cair
tanpa darah, kemudian feses berdarah setelah 3 – 5 hari kemudian. Lamanya
gejala rata-rata pada orang dewasa adalah 7 hari, pada kasus yang lebih parah
menetap selama 3 – 4 minggu. Shigellosis kronis dapat menyerupai kolitis
ulseratif, dan status karier kronis dapat terjadi.

Anda mungkin juga menyukai