Anda di halaman 1dari 9

ASIDOSIS RESPIRATORIK

Kelompok 1 :
Ade Fanai
Adi SigitPrabowo
Ajeng larasati
Akhmed Dewantara
Alinda Septiyani
Amalia Azmi
Ana Fitriyah
Anisa Nur Febriyanti
Aprilia Sarindra
Atfalina Gati Awannas
CandraSaputra
2/18/18 Footer Text 2
Asidosis respiratorik
Peningkatan CO2 dlm Kompensasi tubuh :
plasma  HCO3- : H2CO3 Ginjal :
= 20 : 2
a. Tahan Na &
 hipoventilasi :
 pneumotoraks, efusi
Bikarbonat
pleura, atelektasis, b. Keluarkan Cl, H+
obstruksi jl nafas  urin lebih asam
Kronis : emfisema c. Pembentukan
obstruktif, asma, amonia meningkat
bronkitis, penekanan
pusat nafas, gg otot nafas. Bikarbonat
meningkat  40 : 2
2/18/18 Footer Text 3
Persamaan Henderson-Hasselbalch
Asidosis resp. Terkompensasi
HCO3- : H2CO3 = 20 : 2 HCO3- : H2CO3 = 40 : 2

20
B
2 40
2 AK B
AK

2/18/18 Footer Text 4


Penatalaksanaan Asidosis respiratorik
1. Perbaiki ventilasi  a. Larutan laktat  laktat
terapi O2 dan diubah di liver 
pengeluaran CO2 bikarbonat
2. Asidosis respiratorik
tanpa riwayat
hiperkapnia kronis →
O2 > 50%
3. Asidosis respiratorik
dengan riwayat
hiperkapnia kronis 
O2 24-28%
2/18/18 Footer Text 5
Asma
Asma  penyempitan saluran pernapasan 
hipoventilasi  CO₂ menumpuk di paru-paru 
HCO₃ˉ ,normal H₂CO₃ meningkat  rasio menjadi
20:2  ph berkurang karena kelebihan H⁺
Kompensasi :
1. Terapi O₂ dengan menaikkan PaO₂.
2. Ginjal meretensi HCO₃ˉ agar kadar HCO₃ˉ dalam
plasma naik dan membuat rasio menjadi 40:2.
Kemudian mensekresikan banyak H⁺.
EMFISEMA OBSTRUKTIF
Lumen bronkus/bronkiolus tertutup  terjadi
mekanisme ventil udara inspirasi dapat masuk tetapi
tidak dapat di ekspirasi
Bronkitis
Inflamasi selaput lendir
bronkial
pembengakakan 
penyempitan / penutupan
saluran udara  sesak
nafas  CO2 tertahan di
plasma

Anda mungkin juga menyukai