TEORI KEDAULATAN

NURUL LAILI FADHILAH

 1. PENDAHULUAN

Kata Kedaulatan berasal dari kata “Sovereignty” 

Bahasa Inggris

Istilah ini selalu berarti otoritas pemerintahan dan hukum

Konsep kedaulatan tradisional, memiliki beberapa ciri
tertentu, diantaranya:
- Kelanggengan - sifat tidak dapat dipisahkan
- Sifatnya sebagai kekuasaan tertinggi tidak terbatas
dan lengkap
HAKIKAT KADAULATAN
KEDAULATAN
RAJA
KATA KEDAULATAN UNTUK
MENGARTIKAN KEMAHARAJAAN
MUTLAK ATAU KEKUASAN RAJA
YANG PARIPURNA
KEDAULATAN KEDAULATAN
TUHAN NEGARA
MACAM-
MACAM
KEDAULATAN
KEDAULATAN MEMILIKI HAK
YANGTIDAK DAPAT DIGANGGU
GUGAT UNTUK MEMAKSAKAN
PERINTAH-PERINTAHNYA KEPADA KEDAULATAN KADAULATAN
SEMUA RAKYAT NEGARA YANG RAKYAT HUKUM

BERSANGKUTAN
 2. KEDAULATAN TUHAN

Ajaran - Menetapkan bahwa Kekuasaan tertinggi ada pada Tuhan

Kedaulat
an Tuhan Tuhan sebagai penentu dari terbentuknya suatu negara

Misal:
1. di Negara Eropa Gereja menduduki kududukan tertinggi dlm pembentukan negara
2. Di Indonesia, dalam Pembukaan UUD 1945
 3. KEDAULATAN RAJA

Ajaran - Raja adalah wakil Tuhan untuk melakasanakan kedaulatan atau

emegang kedaulatan di dunia, termasuk memaksakan agama kepada
Kedaulat rakyatnya

an Raja Raja tidak merasa bertanggung jawab kepada siapaun kecuali kepada
Tuhan.

Sebelumnya dinyatakan bahwa hukum yang harus ditaati adalah Hukum

Tuhan, setelah itu maka muncullah anggapan bahwa hukum negaralah
yangharus di taati dan negaralah satu-satunya yang berwenang
menentukan hukum
 4. KEDAULATAN NEGARA
Ajaran -Merupkan kelanjutan dari kedaulatan
Kedaulat sebelumnya
an Ajaran ini lahir di Jerman sebagai bentuk untuk
Negara mempertahankan kedaulatan Raja yang pada itu
mendapatkan dukungan dari 3 lapisan masyarakat,
yaitu bangsawan, militer, dan birokrasi
Negara menjelma dalam bentuk negara

Negaralah yang menciptakan hukum , maka semuanya harus

tunduk pada negara yang dianggap sebagai suatu keutuhan yang
menciptakan peraturan-peraturan hukum

Penganut Teori Kedaulatan Negara adalah Jean Bodin, G Jellinek

KEWAJIBAN-KEWAJIBAN YANG DAPAT MENGIKAT NEGARA
YANG BEBAS DAN BERDAULAT ADALAH:

1. KEWAJIBAN UNTUK TIDAK MENJALANKAN KEDAULATAN PADA

TERITORIAL NEGARA LAIN
2. KEWAJIBAN UNTUK TIDAK MEMPERKENANKAN WARGA
NEGARANYA MELAKUKAN PERBUATAN-PERBUATAN YANG
MELANGGAR KEBEBASaN SUPREMASI NEGARA LAIN
3. KEWAJIBAN UNTUK TIDAK IKUT CAMPUR TANGAN DALAM
URUSAN DALAM NEGERI NEGARA LAIN.
 5. KEDAULATAN HUKUM
HUKUM
HUKUM SEBAGAI “TOOLS” UNTUK MEWUJUDKAN IDE
DAN GAGASAN DALAM SUATU PENCAPAIAN NILAI-
NILAI KEADILAN KEMANUSIAAN
NEGARA

PEMERINTAH
HAM
DIHORMATI DAN DILINDUNGI

MASYARAKAT

HUKUM HAM
KELOMPOK TERTENTU
 HAM SEBAGAI PENGAWAL HUKUM
MANUSIA
UNTUK MEREALISASIKAN
PERWUJUDAN NILAI-NILAI
KELOMPOK KEADILAN MANUSIA, APABILA
NEGARA NEGARA/PEMERINTAHAN TIDAK
HAM MENJUNJUNGI TINGGI HAM,
PEMERINTAHAN HUKUM MAKA
HAM
“ABUSE OF POWER”
HUKUM
AKAN PASTI TERJADI

KONSTITUSI

SEBALIKNYA HAM TANPA DIDASARI KOMITMEN HUKUM,

MAKA HAM HANYA AKAN MENJADI BANGUNAN YANG
DIIMPLEMENTASIKAN SECARA LUAS RAPUH DAN KAN MUDAH UNTUK DISIMPANGI
DENGAN MENDERIVASIKANNYA KE OKI, HUKUM HARUS BERFUNGSI SEBAGAI INSTRUMENT
DALAM NORMA-NORMA BERUPA YURIDIS UNTUK PENGHORMATAN PADA PRINSIP HAM
PERATURAN-PERATURAN
DEMOKRASI
Demokrasi merupakan terjemahan dari kata demos dan
cratein yang berasal dari Bahasa Yunani, yang mana arti
dari demos adalah rakyat dan cratein adalah
pemerintahan, jadi secara harfiah demokrasi diartikan
sebagai pemerintahan rakyat
DISINILAH, DEMOKRASI
MENGHENDAKI AGAR
PEMERINTAHAN ITU DIJALANKAN
BERDASARKAN ATAS KEHENDAK
DARI RAKYAT, KARENA PADA
HAKIKATNYA RAKYATLAH
JELAS BAHWA, PEMERINTAHAN YANG PEMEGANG KEKUASAAN
DIKEHENDAKI OLEH RAKYAT, DIJALANKAN
OLEH DAN UNTUK KEPENTINGAN RAKYAT
TERTiNGGI DALAM SUATU
NEGARA
Berdasarkan pendapat dari Miriam Budiarjo, mengemukakan
bahwa:
• Indonesia mengenal beberapa macam istilah demokrasi.
• Ada yang dinamakan demokrasi konstitusional, demokrasi parlementer
yang semua memaknai istilah demokrasi yang bersumber dari asal katanya
yakni rakyat berkuasa
Evolusi demokrasi juga menampilkan model-model sesuai
konteks zamannya masing-masing
• Misal demokrasi purba pada zaman Yunani Kuno, demokrasi liberal pada
zaman abad pertengahan dan kemudian demokrasi modern pada zama
memasuki akhir abad ke XIX dan menjelang awal abad XX
 BERMULA DARI ADANYA TEORI
KONTRAK SOSIAL
TEORI PENDUKUNG PAHAM
DEMOKRASI

TEORI KEDAULATAN RAKYAT

TEORI NEGARA HUKUM DEMOKRASI

NEGARA
HUKUM

HAM ADANYA TEORI KONTRAK SOSIAL

(JJ. ROUSSEAU)
DIMANA DALAM PERJANJIAN ANTARA PENGUASA
DAN RAKYAT DISEPAKATI BAHWA NEGARA TIDAK
BOLEH MELANGGAR HAK-HAK INDIVIDU DAN
DEMOKRASI HARUS MEMERINTAH ATAS DASAR KONSTITUSI,
SEHINGGA LAHIRLAH AJARAN TENTANG NEGARA
HUKUM

DITUANGKAN APA YANG MERUPAKAN

HAK-HAK RAKYAT UNTUK MENJAMIN
KEPASTIAN HUKUM
APAPUN YANG DITAMPILKAN PADA MASA
EVOLUSI DAN RENTANG WAKTU DARI
DEMOKRASI, ADA INTI YANG TIDAK
TERABAIKAN, YAITU:

RAKYAT SEBAGAI MANUSIA DARI NEGARA

SEHINGGA HARUS DIHORMATI HAK-
HAKNYA OLEH NEGARA DAN
PEMERINTAH, OKI PADA PAHAM
DEMOKRASILAH HAM DAPAT
MEMPEROLEH PENGHORMATAN DAN
PENGHARGAAN SERTA PERLINDUNGAN
YANG LAYAK
Berdasarkan pendapat
dari Jimly Asshidiqie

Bahwa HAM dan demokrasi merupakan konsepsi

kemanusiaan dan relasi sosial yang dilahirkan dari
sejarah peradaban manusia di seluruh penjuru
dunia.
HAM dan demokrasi dapat juga dimaknai sebagai hasil
perjuangan manusia untuk mempertahankan dan mencapai
harkat kemanusiaanya, sebab hingga saat ini hanya konsepsi
HAM dan demokrasilah yang paling mengakui dan menjamin
harkat kemanusiaan
DARI CUPLIKAN TERSEBUT,,,,,

MAKA DAPAT DIKATAKAN BAHWA HUBUNGAN ANTARA HAM DENGAN

DEMOKRASI BERSIFAT KOHESI URGEN KARENA KEDUANYA MELETAKKAN
NILAI DAN KEPENTINGAN RAKYAT SEBAGAI MANUSIA YANG HARUS
TERHORMATI DAN TERPERHATIKAN DALAM TATANAN KEHIDUPAN
BERNEGARA, BERPEMERINTAHAN DAN BERMASYARAKAT

DARI SINILAH, DEMOKRASI MENGHENDAKI KEKUASAAN PEMERINTAHAN

OLEH DAN UNTUK RAKYAT DENGAN MODEL-MODEL PILIHAN RAKYAT
SENDIRI, HAL INI HANYA AKAN TERWUJUD APABILA HAM DARI MANUSIA
SEBAGAI WARGA NEGARA DARI SUATU NEGARA BENAR-BENAR
MEMBERIKAN DAN MENGHARGAI
SEHINGGA KESIMPULANNYA:

SEBALIKNYA, HAM
DEMOKRASI DAPAT
AKAN DIHORMATI
TUMBUH SUBUR
BILAMANA
APABILA HAM
DEMOKRASI
DIHORMATI
DIPRAKTEKKAN
PRINSIP NEGARA DEMOKRASI PERWAKILAN POLITIK PERLINDUNGAN KONSTITUSI

KEKUASAAN POLITIK TERTINGGI DALAM

SUATU NEGARA DAN DALAM MASYARAKAT
DIPUTUSKAN OLEH BADAN PERWAKILAN
YANG DIPILIH MELALUI PEMILIHAN UMUM

DAPAT DIARTIKAN BAHWA KONSTITUSI SELAIN

MENJAMIN HAK-HAK INDIVIDU, HARUS
MENETUKAN PULA CARA PROSEDURAL UNTUK
MEMPEROLAH PELRINDUNGAN ATAS HAK-HAK
YANG DIJAMIN, TERMASUK PARTISIPASI DALAM
PEMILU
 •Memberikan pengakuan lahirnya keikutsertaan publik
secara luas dalam pemerintahan
•Dalam perkembangan sejarah awal demokrasi, desakan
DEMOKRASI ke arah hadirnya peran serta publik mencerminkan
adanya pengakuan kedaulatan
•Aktualisasi peran publik dalam ranah pemerintahan
memungkinkan untuk terciptanya keberdayaan publik

HAM DEMOKRASI

•Memberikan perluasan otoritas bagi manusia untuk

diakui dan dilindungi sebagai makhluk yang

HAM bermartabat
•Perlindungan dan pemenuhan HAM melalui rezim yang
demokratik berpotensi besar untuk mewujudkan
kesejahteraan rakyat

HAM DAN DEMOKRASI SAMA-SAMA DILINDUNGI OLEH KONSTITUSI SEBAGAI LANDASAN NEGARA
DALAM MELAKUKAN PERLINDUNGAN KEPADA WARGA NEGARANYA
OLEH KARENANYA PERLINDUNGAN, PENEGAKAN DAN PEMENUHAN HAM ADALAH MERUPAKAN
TANGGUNGJAWAB NEGARA TERUTAMA PEMERINTAH
 KEDAULATAN RAKYAT

- KEKUASAAN RAKYAT SEBAGAI TANDINGAN ATAU

IMBANGAN TERHADAP KEKUASAN PENGUASA
TUNGGAL ATAU YANG BERKUASA
- KEDAULATAN RAKYAT MENSYARATKAN ADANYA
PEMILIHAN UMUM YANG MENGHASILKAN DEWAN-
DEWAN RAKYAT YANG DIPILIH LANGSUNG
MAUPUN TIDAK LANGSUNG, DEWAN2 INILAH YANG
BETUL2 BERDAULAT
MENURUT JOHN LOCKE, MEMANG BENAR RAKYAT MENYERAHKAN
KEKUASAAN NYA KEPADA NEGARA, SEHINGGA NEGARA MEMILIKI
KEKUASAAN YANG BESAR TETAPI KEKUASAAN ITU DIBATASI DENGAN
ADANYA HAK-HAK KONDRAT YANG DI DALAM DIRI MANUSIA.

OKI NEGARA TIDAK DAPAT MENGAMBIL ATAU MENGURANGI HAK

ALAMIAH TERSEBUT, HAK INI LAH YANG DINAMAKAN SEBAGAI HAK
ASASI MANUSIA.

BAGI JOHN LOCKE, NEGARA DIDIRIKAN TUJUANNYA ADALAH UNTUK

MELINDUNGI HAK-HAK RAKYAT KARENA ADANYA TINDAK SEWENANG-
WENANG DARI PENGUASA SEBAGAI MANA DALAM PROSES
PEMBENTUKAN SUATU NEGARA
JJ. ROUSSEAU, ada 2 macam bentuk
kedaulatan Rakyat
 Kehendak rakyat seluruhnya  Kehendak sebagian Rakyat
 Dipergunakan oleh rakyat
seluruhnya sekali saja yaitu saat
adanya kontrak sosial
 KONSEP DEMOKRASI

DEMOKRASI KONSTITUSIONAL DEMOKRASI RAKYAT

DEMOKRASI ATAS PAHAM

KOMUNIS
 DEMOKRASI KONSTITUSIONAL

 CIRI KHAS DARI DEMOKRASI KONSTITUSIONAL IALAH GAGASAN BAHWA

PEMERINTAH YANG DEMOKRATIS ADALAH PEMERINTAH YANG TERBATAS
KEKUASAANNYA DAN TIDAK DIBENARKAN BERTINDAK SEWENANG-WENANG
TERHADAP WAGA NEGARANYA.
 KEKUASAAN NEGARA DIBAGI-BAGI SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA
PENYALAHGUNAAN CENDRUNG KECIL
 HAL INILAH YANG BANYAK DIKENAL DENGAN NAMA RECHTSTAATS
DEMOKRASI ATAS PAHAM KOMUNIS

 DEMOKRASSI INI MENDASARKAN DIRINYA PADA PAHAM KOMUNIS

 BAHWA NEGARA DIANGGAP SEBAGAI SUATU ALAT PEMAKSA YANG
AKHIRNYA AKAN LENYAP SENDIRI DENGAN MUNCULNYA MASYARAKAT
KOMUNIS.
 DIMANA NEGARA TAK LAIN DAN TAK BUKAN HANYALAH MESIN
YANGDIPAKAI OLEG SATU KELAS UNTUK MENINDAS KELAS LAIN DAN
NEGARA HANYA MERUPAKAN SUATU LEMBAGA TRANSISI YANG
DIPAKAI DALAM PERJUANGAN UNTUK MENINDAS LAWAN-LAWAN
DENGAN KEKERASAN
DEMOKRASI ATAS PAHAM KOMUNIS

 NEGARA AKHIRNYA AKAN LENYAP PADA SAAT KOMUNISME TERCAPAI

KARENA TIDAK ADA LAGI YANG MENINDAS
 DEMOKRASI PADA TAHAP INI MENURUT LENIN MENURPAKAN
“DEMOKRASI UNTUK MAYORITAS DARI RAKYAT DAN PENINDASAN
DENGAN KEKERASAN TERHADAP KAUM PENGHISAP DAN PENINDAS
DENGAN JALAN MENYINGKIRKAN MEREKA DARI DEMOKRASI
 DEMOKRASI RAKYAT

 Menurut peritilahan komunis, demokrasi rakyat adalah bentuk khusus demokrasi yang memenuhi
fungsi diktator proletar
 Konsep ini berkembang di Polandia, Hongaria, Rumania, Bulgaria
 Pertumbuhan demokrasi rakyat berbeda di tiap-tiap negara sesuai dengan sosial politik setempat
 Kalau Di Uni Ssoviet, konsep ini merupakan perkembangan politik yang sangat kaku dan teganga
dimana ini terjadi antara kaum komunis dan non komunis, sehingga yang dominan dan diakui
hanyalah satu partai dalam masyarakat dan golongan-golongan lain disingkirkan
MODEL DEMOKRASI
Demokrasi Demokrasi
Klasik Protektf Demokrasi
Development
al

Demokrasi Demokrasi
Partisipatif Legal
Republikanism
e dan
Perkmebngan
Demokrasi Demokrasi
Deliberatif Kosmopolitan

Republikanism
e Protektif
Demokrasi Demokrasi
Pluralisme Kompetisi elit
DEMOKRASI DEVELOPMENTAL
TERIMA KASIH