Anda di halaman 1dari 19

LOGAM

2
LOGAM - PENGENALAN
 Adalah campuran dua atau lebih logam - terbagi dalam dua kategori:
(a) logam fero (b) logam non fero.
 Logam fero adalah logam dengan kandungannya berdasarkan besi
sebagai logam utama. Contoh: Baja (steels), Baja tahan karat (stainless
steels) dan besi tuang (cast irons).
 Non Fero adalah logam dengan kandungannya berdasarkan logam
selain besi sebagai logam utama. Contoh: gangsa ( kuprum dan timah),
loyang (brass) - kuprum dan zink.
 Sifat mekanik dan kondisi logam saat proses pembuatan dalam
penggunaan tergantung pada (a) komposisi logam-logamnya, (b)
mikrostruktur dan (c) Proses Pembuatan yang di lakukan.
 Sifat mekanikal yang penting seperti kekuatan, kekerasan, kemuluran dan
ketangguhan (toughness) termasuk gangguan terhadap keausan (wear
resistance), sangat dipengaruhi dan dapat diubah dengan cara
(i)penambahan campuran bahan lain seperti karbon dan (ii) Proses
Pembuatannya.
3
LOGAM - FERO
 Jumlahnya paling banyak dibandingkan logam-logam lain kerana
penggunaannya sangat banyak. Ini kerana faktor-faktor berikut:
 Besi adalah galian yang paling banyak terdapat di Dunia.
 Proses melibatkan pengeluaran logam besi dan Baja relatifnya adalah lebih
ekonomis.
 Fero dapat dibuat dengan berbagai ciri fisik dan mekanikal menurut
penggunaannya.
 Satu kekurangan fero ialah mudah terkikis (korosi).
 Baja - adalah paduan dari besi-karbon dan unsur – unsur lain, dimana
kadar karbonnya tidak lebih dari 2%, termasuk jenis logam. Terdapat ribuan
yang berbeda komposisi dan/ dengan diberi zat tambahan.
 Sifat-sifat mekanikalnya sangat sensitif pada kandungan karbon yang ada.
 Beberapa jenis Baja biasa dikelaskan berdasar kandungan karbon dan
logam yang lain:
 Baja rendah (low alloy steels) - bahannya adalah karbon
 Baja tinggi (high alloy steels) - banyak logam lain selain karbon.
PENGELOMPOKAN BAHAN TEKNIK

Bahan
Komposit

Non Logam

Non Logam

Non Ferro

Logam Besi Tuang

Ferro Baja Baja Karbon

Baja
Baja Paduan
5
LOGAM – BAJA RENDAH
 Kebanyakan fero adalah termasuk Baja rendah. Baja karbon ini
dikategorikan kepada (a) Baja karbon rendah, (b) Baja karbon sedang
dan (c) Baja karbon tinggi.
 Baja karbon rendah (mild steels): kandungan karbonnya kurang dari
0.25%. Sifat mekanikalnya tidak banyak berubah dengan penambahan
zat lain.
 lebih lembut, tidak kuat tetapi mempunyai kemuluran dan jenis yang
sangat baik. Mudah di bentuk.
 Jenis Baja paling banyak dihasilkan dan lebih murah.
 Penggunaannya untuk produk industri biasa seperti kabinet besi,
kepingan untuk gerbong kereta, plat, besi sudut (angle-iron), dan
komponen mesin yang tidak memerlukan kekuatan tinggi.
 Kekuatannya biasanya ~ 275 MPa, Kekuatan tegangan antara 415
hingga 550 MPa dan kemuluran 25%EL.
6
LOGAM – BAJA KARBON SEDANG

 Baja karbon sedang (medium carbon steels) - Kepekatan


karbon dalam Baja ini antara 0.25wt% - 0.6wt%.
 Dapat di lakukan penambahan zat lain untuk memperbaiki sifat
mekaniknya.
 Digunakan dalam applikasi yang memerlukan kekuatan yang
lebih tinggi dari Baja rendah karbon tetapi Baja ini mempunyai
kemuluran yang lebih rendah.
 Penambahan chromium, nickel dan molybdenum menyebabkan
kepadatan semakin tinggi dari bahan .
 Kegunaannya ialah sebagai komponen mesin, komponen
struktur kekuatan tinggi seperti gear, aci engkol (crankshaft),
rod penyambung (connecting rod) dll.
7
LOGAM – BAJA KARBON TINGGI
 Baja Karbon Tinggi (High Carbon Steels)- HCS - Mempunyai
kandungan karbon antara 0.6 - 1.4wt%.
 Merupakan Baja karbon paling keras, kuat dan tahan dari keausan
yang tinggi dan dapat dibuat menjadi bahan pemotong yang tajam.
 Dan Baja karbon yang paling kecil kemulurannya.
 Tool & Die steels adalah Baja karbon tinggi yang mengandung
logam chromium, vanadium, tungsten dan molybdenum. Logam
ini bercampur dengan karbon membentuk campuran karbida yang
sangat keras dan tahan keausan yang tinggi.
 Penggunaannya antara lain ialah untuk membuat perkakas
pemotongan bagi kerja dan menggubah bahan. Digunakan juga
sebagai pisau, mata pisau cukur, mata gergaji dan spring
8
LOGAM - BAJA TINGGI
 Baja yang mengandung bahan bukan karbon lebih daripada 5 wt% ini di
sebut Baja tahan karat (stainless steel).
 Bersifat khusus seperti tahan pada udara sekitar yang mengikis
(corrosive), bila di gunakan dimesin akan sangat tepat, atau penggunaan
pada suhu yang tinggi seperti bilah turbin.
 Penambahan logam chromium meningkatkan ketahanan terhadap ke
ausan yang tinggi. Kandungan Cr sekurang-kurangnya 4wt% (biasanya
melebihi 10wt%) menyebabkan pembentukan lapisan tipis permukaan
kromium oksida bila kontak dengan oksigen.
 Baja tahan karat ini dikategori kepada :
 Baja Tahan Karat Ferit (Ferritic Stainless Steels)
 Baja Tahan Karat Martensit (Martensitic Stainless Steels)
 Baja Tahan Karat Austenit (Austenitic Stainless Steels)
 Baja Tahan Karat Pengerasan Endapan (Precipitation Hardening Stainless
Steels)
9
LOGAM – BAJA TINGGI Baja Tahan Karat
10
LOGAM - BAJA TAHAN KARAT
 Baja Tahan Karat Ferit: mengandung hingga 30wt% kromium dan
kurang 0.12wt% Karbon.
 Mempunyai sifat-sifat mekanik - kemuluran yang sedang, kekuatan
yang baik, ketahanan terhadap korosi yang tinggi, mudah di bentuk
(formability) sedang. Dan tidak terlalu mahal.
 Baja Tahan Karat Martensit: mengandung kromium <17 wt% dan
karbon antara 0.1 wt% - 1.0wt%. Dengan kandungan kromium
tersebut, kandungan karbon antara 0.1 - 1wt%.
 Kekerasannya tinggi dan tak mudah menjadi lembut pada suhu
tinggi.
 Kegunaannya: pisau kualitas tinggi, ball bearing.
11
LOGAM - BAJA TAHAN KARAT
 Baja Tahan Karat Austenit: mempunyai fasa austenit pada suhu bilik dengan
penambahan nickel. Stabil pada suhu di atas 910oC.
 Mempunyai kemuluran, mudah di bentuk dan tahan korosi yang baik.
 Kandungan nickel dan kromium yang tinggi menyebabkan Baja ini mahal.
 Baja Tahan Karat Pengerasan Endapan : komposisinya lebih kurang sama dengan
Baja tahan karat austenit, hanya terdapat tambahan aluminium, niobium dan
tantalum menyebabkannya mempunyai sifat mekanik yang tinggi walaupun pada
kandungan karbon rendah.
 Baja dengan pengerasan ini mempunyai sifat tahan pada suhu rendah yang sangat
baik.
 Digunakan sebagai struktur tahan karat.
12
LOGAM - BESI TUANG
 Besi Tuang (Cast Iron) - didefinasikan sebagai fero yang mempunyai
komposisi karbon melebihi 2.5wt%. Pada umumnya besi tuang mengandung
antara 3.0 - 4.5wt% karbon dan beberapa bahan lain seperti silikon dan
mangan.
 Kehadiran karbon dalam sistem besi-karbon menurunkan suhu lebur besi. Baja
karbon sedang melebur pada 1500oC, sedangkan besi tuang dengan 4wt% C
melebur pada 1160oC. - suhu lebur besi tuang lebih rendah daripada Baja.
 Besi tuang dibentuk dengan mudah dengan cara menuang ke dalam cetakan
kerana suhu leburnya yang rendah . menjadikannya lebih ekonomis di banding
dengan tempa’an (wrought alloys) yang perlu ditempa agar mudah di bentuk.
 Mempunyai mikrostruktur yang kurang seragam dan menyebabkan sifat-sifat
mekaniknya kurang baik seperti kekuatan berbeda-beda, rapuh tetapi bisa di
bentuk.
LOGAM - BESI TUANG grafit
13

 Terdapat 4 jenis besi yaitu: -


 Besi Tuang Kelabu (Gray Iron) - kandungan
karbonnya antara 2.5-4.0wt% dan silikon
antara 1.0- 3.0wt%.
 Kebanyakan besi tuang karbon berada
dalam mikrostruktur dengan bentuk kepingan
grafit (graphite flakes) yang secara tidak
langsung,dan menyebabkan pada kerapuhan
besi tersebut Mikrostruktur besi
 Besi ini mempunyai ciri yang baik, yaitu tuang kelabu
penyerap getaran yang baik di banding Baja
Baja
dan tahan terhadap keausan.
 Besi ini murah dan digunakan dalam aplikasi
kekuatan rendah seperti rangka mesin dan
blok engine.
Besi tuang kelabu
14
LOGAM - BESI TUANG
 Besi Tuang Putih (white iron): mengandung
karbon dan silikon yang lebih rendah dari
besi tuang kelabu. (Silikon kurang dari
1.0wt%).
 Mempunyai permukaan patah (fracture
surface) yang putih. Kandungan Fe3C
(simentit) yang banyak terbentuk
menyebabkan besi ini bersifat sangat rapuh
dan sangat keras. Tidak dapat di bentuk.
 Kegunaannya tidak banyak kecuali bagi
aplikasi yang memerlukan sifat tahanan aus
yang baik, seperti rel keret api dan pengiling
(rollers)
15
LOGAM - BESI TUANG
 Besi Tuang Mulur (Ductile / Nodular Cast Iron):
Dengan menambah sedikit magnesium
(~0.05wt%) atau Calsium ke dalam besi cair
yang mempunyai komposisi besi kelabu, grafit
akan menjadi nodul (nodule).
 Kekuatan tinggi (2x lipat) dan kemuluran yang
baik (sehingga 20x) di banding besi tuang
kelabu.
 Kegunaan seperti Untuk gear, komponen mesin,
dan crankshaft.
 Karena proses penambahan bahan agar
membentuk nodul (nodule) dan pengawasan Mikrostruktur besi
tuang mulur
ketat selama pemprosesan, besi ini mahal menunjukkan nodul-
daripada besi tuang kelabu. nodul grafit dalam
matrik pearlit
16
LOGAM - BESI TUANG
 Besi tuang tempa (malleable iron): besi ini
awalnya dibentuk menjadi besi tuang putih.
 Besi tuang ini mempunyai kekuatan sebaik
kekuatan besi tuang kelabu dan kemuluran
serta kekuatan yang baik.
 Kegunaan sebagai bagian mesin seperti
komponen automotif.
 Besi ini mahal kerana biaya proses
pemanasannya yang lama dan pada suhu
tinggi.

Mikrostruktur besi
tuang dapat tempa
menunjukkan roset
(rosettes) grafit
17
LOGAM - BUKAN FERO
 Aluminium – Aluminium adalah logam ringan dengan berat jenis
~2.70grm/cm3. Lebih kurang sepertiga dari bert jenis Baja (7.9gm/cm3).
 Walaupun sifat mekanik seperti kekuatan lebih rendah daripada Baja tetapi
berdasarkan sifat kekuatan-dengan-berat adalah lebih tinggi. Sehingga banyak
di gunakan untuk kapal terbang atau mobil
 Suhu leburnya rendah (660oC), penggunaannya pada suhu tinggi sangat
jarang. Ia juga mempunyai kekerasan dan tahanan terhadap aus yang rendah.
 Konduktor elektrik yang sangat baik.
 Mudah dibentuk kerena mempunyai kemuluran yang tinggi hingga suhu yang
rendah.
 Kekuatannya dapat ditambah dengan proses penambahan elemen lain seperti
kuprum, magnesium, silikon, manganese dan zink. Umumnya dikategorikan
kepada aluminium tempa’an (wrought) dan aluminium tuang (cast aluminium).
18
LOGAM - BUKAN FERO

 Magnesium - Lebih ringan dari pada aluminium (~1.74gm/cm3) -


merupakan yang paling rendah antara bahan struktur.
 Tidak sekuat aluminium dan mempunyai modulus elastis yang
rendah. Suhu lebur pada 651oC.
 Pada suhu kamar, tidak dapat di lakukan perubahan bentuk dan
fabrikasi dibuat dengan proses tuang (casting) atau kerja-panas
pada suhu antara 200 - 350oC.
19

LOGAM - BUKAN FERO


 Kuprum - lebih berat daripada besi.
 Mempunyai kemuluran, tahan korosi dan konduksi elektrik
yang baik.
 Kebanyakan kuprum tidak dapat dikuatkan atau dikeraskan
dengan Pemprosesan.

Anda mungkin juga menyukai