Tujuan:
1. Kecepatan putaran dapat diatur sesuai
kebutuhan beban yang diproses
2. Kekuatan torsi dapat diatur sesuai
kebutuhan beban
3. Menghemat pemakaian energi dan
meningkatkan efisiensi
Teknik Pengendali Pada Industri
1. Metode Konvensional (menggunakan
auxilary relay/kontaktor, dan instrumen
sensor)
2. Metode non Konvensional (menggunakan
kontroler logik yang dapat merespon
dengan cepat dan dapat diprogram dengan
berbagai cara)
Pengendali dengan metode konvensional.
Gambar 12. Kontak auxiliary yang akan dipasang pada kontaktor utama
Jenis dan Konstruksi Kontaktor / Relay
Interlock Unit
Merupakan bagian tambahan yang dapat dipasangkan antara dua kontaktor
sehingga masing – masing kontaktor tidak bekerja bersamaan. Interlock unit
ini dipergunakan untuk switching perubahan arah putaran pada motor.
Konstruksi dan pemasangan interlock diperlihatkan pada gambar berikut:
Keterangan:
Main connections: Sirkuit utama sebagai
kontak utama
Auxiliary kontak : 2 buah
Nomor pertama biasanya diawali angka 9
Nomor kedua menunjukkan fungsi