TERGANGGU
OLEH
ISMI HANIFAH
Pembimbing
Dr. H. Muslich P, Sp. OG
Pendahuluan
Kehamilan ektopik merupakan masalah kesehatan yang penting
bagi perempuan pada usia reproduktif karena merupakan
penyebab utama kematian pada trimester pertama kehamilan
Menurut WHO (World Health Organization) 2007, kehamilan
ektopik adalah penyebab hampir 5 persen kematian ibu hamil
di Negara maju
IV V VI
– DIAGNOSIS BANDING – PENEGAKAN DIAGNOSIS
– PROGNOSIS
– TERAPI
Apa itu KET?
Kehamilan ektopik adalah suatu kehamilan dengan
pertumbuhan sel telur yang telah dibuahi tidak
menempel pada dinding endometrium kavum uteri.
Kehamilan ektopik terganggu (KET) merupakan
kehamilan ektopik yang disertai dengan gejala akut
abdomen, dengan trias gambaran klasik yaitu riwayat
amenore, nyeri akut abdomen dan pendarahan
pervaginam
4
e
5
1. Tuba fallopi (>95%) 3. Ovarium (3%)
A. Pars intertisialis dan 4. Intraligamenter (jarang)
kornu(2-3%) 5. Abdominal (<1%) kira-kira
B. Isthmus (12%) 1/15000 kehamilan
C. Ampulla (70%) A. Primer, dengan implantasi awal
zigot di luar tuba
D. Fimbriae (11%)
B. Sekunder, karena ekspulsi atau
2. Uterus (jarang) ruptur kehamilan tuba
Ras a s akit Kram dan nyeri \Epigas trik, 2 kuadran Unilateral, Kram di
tekan unilateral periumbilikal, bawah, menyeluruh garis tengah
Perut s ebelum ruptur titik Mc dengan atau jika tubuh
Burney, nyeri tanpa nyeri perdarahan
tekan lepas tekan lepas hebat
– Bagian Terbawah : Kepala – Sarung Tangan : Lendir darah (+), air ketuban (+)
– Turunnya : Hodge 4
– Promontorium : Tidak teraba
– Diagnosa:
– Second Gravida + Kehamilan dalam rahim 37 minggu + Janin Tunggal + Presentasi Kepala + Anak Hidup +
Inpartu
– PEMERIKSAAN PENUNJANG
– USG TAS (Tanggal 17-11-2017)
Abdominal Circumference (AC) :331,1 mm
– Janin Tunggal, Persentasi Kepala, Anak Hidup
Femur Length (FL) : 74 mm
– Fetal Movement (FM) : (+) Amniotic Fluid Index : 5 cm
– Fetal Heart Rate (FHR) : (+)
Kesimpulan : KDR (36-37) mgg +
– Biparietal Diameter (BPD) : 90,6 mm
PK + JT + AH
Hasil laboratorium tanggal 18-11-2017 pukul 09.15 WIB
Hematologi
Darah rutin Nilai Nilai Rujukan satuan
Hemoglobin 12,6 12 – 16 g/dl
Hitung eritrosit 4,1 3,9 - 5,6 10*5/µl
Hitung leukosit 9.600 4,000- 11,000 /µl
Hematokrit 36,0 36-47 %
Hitung trombosit 285.000 150,000-450,000 /µl
Index eritrosit
MCV 85,4 80 – 96 fL
MCH 28,2 27 – 31 pg
MCHC 33,1 30 – 34 %
Hitung jenis leukosit
Eosinofil 2 1–3 %
Basofil 0 0–1 %
N.Stab 0 2– 6 %
N. Seg 73 53–75 %
Limfosit 19 20–45 %
Monosit 6 4–8 %
LED 62 0-20 mm/jam