Anda di halaman 1dari 7

AKBID MITRA HUSADA

ABORSI DALAM
PANDANGAN HUKUM ISLAM
Jember, 10 Nopember 2009
Menurut Sardikin Ginaputra dan Maryono
sebagaimana yang dikutip oleh Zuhdi, abortus
ialah pengakhiran kehamilan atau hasil konsepsi
sebelum janin dapat hidup di luar kandungan.
Menurut Maryono Reksodipura, abortus ialah
pengeluaran hasil konsepsi dari rahim sebelum
waktunya (sebelum dapat lahir secara alamiah).
Aborsi menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah pengguguran kandungan
(Moeliono, 1997). Makna aborsi lebih mengarah
kepada suatu tindakan yang disengaja untuk
mengakhiri kehamilan seorang ibu ketika janin
sudah ada tanda-tanda kehidupan dalam rahim.
DALAM DUNIA
KEDOKTERAN DIKENAL
TIGA MACAM ABORSI
1. Aborsi Spontan/ Alamiah atau Abortus
Spontaneus
2. Aborsi Buatan/ Sengaja atau Abortus
Provocatus Criminalis
3. Aborsi Terapeutik/ Medis atau Abortus
Provocatus Therapeuticum
1. Abortus spontan (spontaneus abortus)
ialah abortus alamiah berlangsung tanpa
tindakan apapun.

2. Abortus artificialis therapicus ialah abortus


yang dilakukan oleh dokter atas dasar
indikasi medis.

3. Abortus provocatus criminalis ialah


abortus yang dilakukan tanpa dasar
indikasi medis.
Apabila abortus dilakukan sebelum diberi ruh/
nyawa pada janin (embrio), yaitu sebelum berumur
4 bulan, ada beberapa pendapat. Ada ulama yang
membolehkan abortus antara lain Muhammad
Ramli dalam kitab An-Nihayah dengan alasan
karena belum ada makhluk yang bernyawa. Ada
ulama yang memandangnya makruh, karena janin
sedang mengalami pertumbuhan. Dan ada pula
yang mengharamkannya, antara lain Ibnu Hajar
dalam, kitabnya At-Tuhfah dan al-Ghazali dalam
kitabnya Ihya' Ulumuddin. Dan apabila abortus
dilakukan sesudah janin bernyawa atau berumur 4
bulan, maka dikalangan ulama telah ada ijma'
tentang haramnya abortus.
Islam membolehkan pengguguran jika dilakukan
karena benar-benar terpaksa demi melindungi/
menyelamatkan seorang ibu, bahkan dalam
Islam mengharuskannya.
‫ارتكاب أخف إلى الضررين واجب‬
Artinya: Menempuh salah satu tindakan yang
lebih ringan dari dua hal yang berbahaya itu
adalah wajib.
‫درء المفاسد مقدم على جلب المصالح‬
Artinya: Menghindarkan kerusakan (hal-hal
negatif) diutamakan dari pada mendatangkan
kemaslahatan.
‫وهللا اعلم بالصواب‬
‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركته‬

Anda mungkin juga menyukai