PT KAI Kelompok 5 : Yusuf Ibrahim (31401700315) Yuvi Tri Hendrawan (31401700316) Lia Annas Tyaningrum (31401700318) Risandi Aji Pamungkas (31401700320) Sandra Sartika (31401700321) Teguh Wiyono (31401700322) A. TEORI 1. Pengendalian intern Pengendalian Intern pada penyusunan laporan keuangan Menurut Azhar Susanto (2013:99) diantaranya yaitu: • Prosedur otorisasi • Pemisahan fungsi • Informasi manajemen yang memadai. • Mengamankan aset dan catatannya dengan penerapan prosedur Tujuan Pengendalian Intern Pengendalian internal yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mendorong daya efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan. COSO (2013:3) dalam framework menyatakan mengenai tujuan-tujuan pengendalian internal ditujukan untuk mencapai tiga kategori tujuan yang memungkinkan organisasi untuk fokus pada aspek pengendalian internal yang berbeda, yang mencakup tujuan-tujuan operasi, tujuan- tujuan pelaporan, dan tujuan-tujuan ketaatan. 2. Dokumen formulir dalam penyusunan Laporan Keuangan a. Analisi transaksi keuangan (bukti transaksi) b. Jurnal transaksi c. Buku besar d. Neraca saldo e. Jurnal penyesuaian f. Neraca saldo setelah disesuaikan g. Laporan keuangan h. Jurnal penutup i. Neraca saldo setelah penutupan 3. Flowchart Siklus akuntansi secara garis besar menggambarkan proses pengidentifikasian bukti transaksi, pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum (posting ke general ledger), pengelompokkan bukti-bukti transaksi ke dalam golongan transaksi yang sama ke dalam buku besar (ledger), meringkas bukti transaksi ke dalam neraca saldo (trial balance). Melakukan penyesuaian (adjustment), membuat kertas kerja (worksheet) dan membuat laporan keuangan (financial statement).
Menurut Nugroho (2001: 16) alur sistem informasi akuntansi
terbagi menjadi dua bagian, yaitu: • Daur operasional ( pendapatan , pengeluaran , produksi , keuangan ) • Daur penyusunan laporan B. Aplikasi Perusahaan 1. Pengendalian intern a. Prosedur otorisasi b. Pemisahan fungsi c. Informasi manajemen yang memadai d. Mengamankan aset dan catatannya dengan penerapan prosedur 2. Dokumen formulir a. Laporan Penjualan b. Buku Setoran c. Laporan Pengeluaran d. Daftar Penerimaan BPU dari Stasiun e. Buku Catatan Kas Daur Penyusunan Laporan Keuangan PT KAI terdiri dari 4 kegiatan, yaitu: • Pemutakhiran buku besar • Pembuatan ayat jurnal pendahuluan • Penyusunan laporan keuangan • Penyusunan laporan manajerial Ayat – ayat jurnal yang menjadi sumber pemutakhiran data berasal dari : a. Subsistem akuntansi b. Subsistem keuangan Penyusunan Laporan Keuangan PT KAI dilaksanakan secara bertahap dengan urutan : • Penyusunan perhitungan rugi-laba • Penyusunan neraca • Penyusunan aliran kas Laporan manajemen dapat dikelompokkan ke dalam 2 jenis, yaitu: • Laporan kontrol buku besar • Laporan yang terkait dengan anggaran Beberapa Prinsip Penyusunan Laporan Manajemen pada PT KAI :
• Penggunaan prinsip pertanggungjawaban.
• Penggunaan prinsip eksepsi. • Penggunaan prinsip komparasi • Laporan untuk jenjang manajemen yang lebih tinggi sedapat mungkin dibuat lebih ringkas. • Laporan harus mudah dipahami dan tidak menyesatkan. 3. Flowchart
Pemasok (Vendor) Otorisasi Bukti Transaksi Bukti Transaksi Final Ulang
Akuntansi Bukti Transaksi Final Input SAP Laporan Keuangan
ANALISIS HASIL • Evaluasi terhadap Stuktur Organisasi yang Memisahkan Tanggung Jawab Fungsional secara Tegas • Evaluasi terhadap Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan • Evaluasi terhadap Praktik yang Sehat dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Setiap Unit Organisasi SEKIAN DAN TERIMAKASIH