Anda di halaman 1dari 30

Tata Cara Penyusunan

RAB dan Laporan Keuangan Penelitian dan PKM

Dr. Sri Fadilah, SE. M.Si.Ak.CA


Jatinangor, Selasa, 13 Pebruari 2018
Kopertis Wilayah IV Jawa Barat
PMK 106/2016:
Tentang Standar Biaya Keluaran (SBK) Tahun Nggaran 2017
Komponen PKM Penjelasan
106/2016
Pengertian SBK Adalah besaran biaya yang ditetapkan untuk menghasilkan keluaran/sub
keluaran (output/sub output )
SBK berlaku Pasal 2 ayat 2
a. Sub keluaran perencanaan, pemeriksaan, pendidikan dan pelatihan
b. Sub keluaran penelitian
Fungsi SBK 1. Berfungsi sebagai Estimasi yaitu prakiraan besaran biaya yang dapat
dilampaui
2. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam estimasi:
a. Proses pengadaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
b. Ketersediaan alokasi anggaran
c. Prinsip ekonomis, efisiensi dan efektifitas.
Lanjutan..
Komponen PKM Penjelasan
106/2016
Penentuan Ditentukan oleh hasil penilaian komite penilaian dan/atau
besararan reviewer yang berorientasi pada keluaran hasil akhir
penggunaan SBK penelitian
komite penilaian Pedoman pembentukan komite penilaian dan/atau reviewer
dan/atau reviewer dan tata cara pelaksanaan penilaian penelitian mengacu
pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan
menteri ristek
Besaran SBK Diatur dalam lampiran PMK 106/2016
Pengawasan Aparat pengawas internal pemerintah kementrian ristek
penggunaan SBK
Penyusunan RAB Penelitian dan PKM
Komponen Anggaran Penelitian dan PKM
No Komponen RAB Penjelasan
1 Honorarium Digunakan untuk menghonor pelaksana
penelitian dan PKM
2 Pembelian Bahan Digunakan untuk mendukung penelitian
Habis Pakai dan PKM dengan membeli bahan yang
habis pakai
3 Perjalanan Digunakan untuk mendanai perjalanan
yang diperlukan dalam penelitian dan
PKM
4 Sewa Digunakan untk menyewa alat, fasilitas
penelitian dan lainnya
Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan
RAB Penelitian dan PKM

1. Kategori dan Skema penelitian


2. Tingkatan penelitian dan PKM (TKT yang akan
dicapai)
3. Luaran wajib dan luaran tambahan
4. Metode yang digunakan
5. Scope penelitian dan PKM
1. Kategori dan Skema Penelitian
KATEGORI PENELITIAN SKEMA ACUAN SBK RISET
A. SKEMA KOMPETITIF NASIONAL
Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) SBK Riset Dasar
Penelitian Dasar
Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) SBK Riset Dasar
Penelitian Strategis Nasiona (PSN) SBK Riset Terapan
Penelitian Terapan Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) SBK Riset Terapan
Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNS) SBK Riset Pengembangan
Penelitian Dosen Pemula (PDP) SBK Penelitian Pembinaan/ Kapasitas
Penelitian Antar Kerja Sama Perguruan Tinggi (PKPT) SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan
Penelitian Tim Pascasarjana (PTP) SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan
SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan
Penelitian Peningkatan Kapasitas Penelitian Desertasi Doktor (PDD)
(maksimal Rp.60.000.000)
Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan
Unggul (PMDSU) (maksimal Rp.60.000.000)
Penelitian Pascadoktor (PPD) SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan
A. SKEMA DESENTRALISASI
Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) SBK Riset Dasar
Penelitian Unggulan Perguruan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) SBK Riset Terapan
Tinggi
Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) SBK Riset Pengembangan
No. 2 TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI (TKT)
- Setiap
TKT JENIS UMUM DAN HARD ENGINEERING
penelitian 1
harus diukur
TKT-nya 2
TKT JENIS SOFTWARE

- TKT diukur TKT JENIS PERTANIAN/PERIKANAN/PETERNAKAN


dengan 3
parameter
yang sesuai TKT JENIS KESEHATAN – PRODUK VAKSIN/HAYATI
4
untuk bidang-
bidang fokus TKT JENIS KESEHATAN – PRODUK ALAT KESEHATAN
yang tersedia 5

TKT JENIS FARMASI


- TKT sudah 6
dapat
diperkirakan TKT JENIS SOSIAL HUMAINORA DAN PENDIDIKAN
7
sejak
pengusulan TKT JENIS SENI
proposal 8
Peningkatan Kapasitas Inovasi dan Teknologi
TIPOLOGI RISET

RPJMN 2015 – 2019, BAPPENAS


Temuan
Inovasi
Baru

Ekplorasi Uji Alpha Uji Beta Difusi


•Riset •Replikasi •Uji lapangan •Aplikasi di
Eksplorasi •Uji di Lab (lingkungan pengguna
•Scanning pengguna)

Publikasi Paten Prototype

Riset Dasar Riset Terapan Riset Pengembangan

TINGKAT KESIAPAN TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
TEKNOLOGI :
TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI (TKT)

- Anggaran
penelitian
disusun 1 SBK Riset Pembinaan/Peningkatan Kapasitas
berdasarkan
SBK 2 SBK Riset Dasar
- Besarnya
anggaran 3 SBK Riset Terapan
ditentukan
berdasarkan 4 SBK Riset Pengembangan
jenis riset dan
bidang fokus
3. Luaran Wajib dan Luaran Tambahan
Skema TKT Luaran Wajib Luaran Tambahan SBK

Kerjasama 2-3 Artikel di jurnal ilmiah Artikel di prosidings, naskah SBK Penelitian
Luar Negeri internasional bereputasi  1 pembicara kunci, HKI, TTG, Dasar
(PKLN) judul/tahun model/purwarupa/desain/kary
a seni/ rekayasa sosial, atau
buku
Penelitian 2-3 • Publikasi di jurnal ilmiah Artikel di prosidings, naskah SBK Penelitian
berbasis internasional bereputasi 1 pembicara kunci, HKI, TTG, Dasar
kompetensi artikel/tahun atau
(PBK) • Buku ajar/monograf edar model/purwarupa/desain/kary
nasional terbit pada akhir a seni/ rekayasa sosial
tahun pelaksanaan
Pen. Stranas 4-6 HKI, TTG, metode, blue print, Artikel di jurnal ilmiah SBK Penelitian
(PSN)- purwarupa, sistem, kebijakan atau internasional bereputasi, Terapan
(Gabungan model yang bersifat strategis dan artikel di prosidings, naskah
PPT, berskala nasional pembicara kunci, atau buku
STRANAS,
MP3EI, dan
PSHP)
P3S (Seni) 4-6 • HKI penciptaan dan penyajian HKI lainnya, artikel di jurnal SBK Penelitian
Skema TKT Luaran Wajib Luaran Tambahan SBK

Unggulan 7 HKI, produk Artikel di jurnal ilmiah SBK Penelitian


Strategis teknologi/rekayasa internasional bereputasi, Pengembangan
Nasional (PUSN)- sosial bersifat strategis artikel di prosidings, naskah
(Gabungan dan berskala nasional siap pembicara kunci, atau buku
dengan RAPID) diterapkan
Dosen pemula -- Artikel ilmiah di jurnal Artikel di jurnal nasional SBK Penelitian
(PDP) nasional tidak terakreditasi
terakreditasi atau di jurnal Pembinaan/ Kapasitas
ilmiah internasional, artikel
di prosidings, naskah
pembicara kunci, HKI, TTG,
kodel/purwarupa/desain/kary
a seni/rekayasa sosial, atau
buku
Kerja Sama Antar 3-6 Artikel dimuat di jurnal Artikel di prosidings, naskah SBK Penelitian Dasar/
PT (PKPT) ilmiah internasional  1 pembicara kunci, HKI, TTG, Terapan
judul/tahun model/purwarupa/desain/kar
ya seni/ rekayasa sosial,
atau buku
Tim Pascasarjana 3-6 1 artikel di jurnal Artikel di prosidings, naskah SBK Penelitian Dasar/
(PTP) internasional bereputasi pembicara kunci, HKI, TTG, Terapan
untuk setiap mahasiswa S-3 model/purwarupa/desain/kar
dan 1 artikel ilmiah ya seni/ rekayasa sosial,
nasional terakreditasi atau buku
Skema TKT Luaran Wajib Luaran Tambahan SBK
Disertasi 3-6 Artikel di jurnal ilmiah Artikel di prosidings, naskah SBK Penelitian
Doktor (PDD) internasional bereputasi pembicara kunci, HKI, TTG, Dasar/ Terapan
model/purwarupa/desain/kary (maks Rp. 60 jt
a seni/ rekayasa sosial, atau )
buku

Pendidikan 3-6 Artikel di jurnal ilmiah Artikel di prosidings, naskah SBK Penelitian
magister internasional bereputasi pembicara kunci, HKI, TTG, Dasar/ Terapan
menuju 1 arikel/tahun model/purwarupa/desain/kary (maks Rp. 60
doktor untuk a seni/ rekayasa sosial, atau jt/th )
sarjana buku
unggul
(PMDSU)

Pasca Doktor 3-6 Publikasi di jurnal Artikel di prosidings, naskah SBK Penelitian
(PPD) internasional bereputasi pembicara kunci, HKI, TTG, Dasar/ Terapan
(tahun pertama 1review model/purwarupa/desain/kary
artikel dan tahun kedua a seni/ rekayasa sosial, atau
1 artikel riset) buku
Skema TKT Luaran Wajib Luaran Tambahan SBK
PDUPT 2-3 Publikasi di jurnal ilmiah Artikel di prosidings, SBK Penelitian
internasional bereputasi naskah pembicara kunci, Dasar
1 artikel/tahun HKI, TTG, atau
model/purwarupa/desain/
karya seni/ rekayasa
sosial
PTUPT 4-6 HKI, TTG, metode, blue Artikel di jurnal ilmiah SBK Penelitian
print, purwarupa, sistem, internasional bereputasi, Terapan
kebijakan atau model, artikel di prosidings,
sesuai dengan Renstra naskah pembicara kunci,
PT atau buku

PPUPT 7 HKI, TTG, metode, blue Artikel di jurnal ilmiah SBK Penelitian
print, purwarupa, sistem, internasional bereputasi, Pengembangan
kebijakan atau model, artikel di prosidings,
sesuai dengan renstra PT naskah pembicara kunci,
atau buku
3. SBK (OUTPUT PENELITIAN)
SBK Riset Pembinaan/Peningkatan Kapasitas
 Pembinaan dan mengarahkan para peneliti pemula
 Menghasilkan  Laporan Final (+ Luaran Wajib)
 Tindak lanjut  Artikel dalam Jurnal:
- Nasional tidak terakreditasi = Max Rp. 3 Jt
- Nasional terakreditasi = Max Rp. 10 Jt
- Regional/Int’l tidak terindeks = Max Rp.15 Jt
SBK (OUTPUT PENELITIAN)
Bidang Fokus Riset Dasar (1):
 Pangan-Pertanian
 Energi-EBT
 Kesehatan-Obat
 Transportasi
 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
 Hankam
 Material Maju
 Kemaritiman
 Kebencanaan
SBK (OUTPUT PENELITIAN)
Bidang Fokus Riset Dasar (2):
 SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Desk Study DN
 SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Desk Study LN
 SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan DN (Kecil) =
5 lokasi DN
 SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan DN
(Menengah)= >5 - 10 lokasi DN
 SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan DN (Besar)
= >10 lokasi DN
 SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan LN = Obyek
LN
SBK (OUTPUT PENELITIAN)

SBK Riset Terapan


 Untuk memperoleh prototipe dan pengembangan atau
rekomendasi kebijakan/konsep/model sehingga mendapatkan
nilai tambah
 Tahapan:
- Validasi komponen/subsistem dalam lingkungan laboratorium
- Validasi komponen/subsistem dalam lingkungan yang relevan
- Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam
lingkungan yang relevan
- Laporan kegiatan komprehensif (Luaran Wajib)
SBK (OUTPUT PENELITIAN)
Bidang Fokus Riset Terapan (1):
 Pangan-Pertanian
 Energi-EBT
 Kesehatan-Obat
 Transportasi
 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
 Hankam
 Material Maju
 Kemaritiman
 Kebencanaan
SBK (OUTPUT PENELITIAN)
Bidang Fokus Riset Terapan (2):
 SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Desk Study DN
 SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Desk Study LN
 SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan DN (Kecil) = 5
lokasi DN
 SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan DN
(Menengah)= >5 - 10 lokasi DN
 SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan DN (Besar) =
>10 lokasi DN
 SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan LN = Obyek
LN
SBK (OUTPUT PENELITIAN)

SBK Riset Pengembangan


 Untuk memperoleh prototip laik industri atau pengujian
model dan konsep
 Tahapan:
- Demonstrasi prototip sistem dalam lingkungan sebenarnya
- Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan
pengoperasian
- Laporan kegiatan komprehensif (Luaran Wajib)
SBK (OUTPUT PENELITIAN)

Bidang Fokus Riset Pengembangan:


- Pangan-Pertanian
- Energi-EBT
- Kesehatan-Obat
- Transportasi
- Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
- Hankam
- Material Maju
- Kemaritiman
- Kebencanaan
- SosHum, Seni Budaya, Pendidikan
SBK (OUTPUT PENELITIAN)

SBK Riset
Dasar, Terapan, Pengembangan
(Bidang Fokus tertentu)

DAPAT TAMBAHAN BIAYA (Hlm. 23-28 PMK 106 2016)
BESARAN TAMBAHAN BIAYA (Hlm. 28-30 PMK 106 2016)
4. Metode yang digunakan
No Komponen metode Penejelasan
1 Tahap penelitian Semakin banyak tahapnya akan semakin besar biayanya
2 Kegiatan/program Semakin banyak kegiatan/program akan semakin besar
biayanya
3 Populasi/sampel Semakin besar populasi/sampel akan semakin besar
biaya
4 Jenis metode Setiap metode yang digunakan akan berdampak pada
besaran biaya yang berbeda
5 Jenis data Data primer dan data sekunder akan berdampak pada
besaran biaya
6 Banyaknya variabel Jumlah variabel penelitian akan berdampak pada biaya
yang semakin besar
7 Alat analisis Alat analisis yang berbeda akan berdampak pada biaya
yang berbeda
5. Scope Penelitian

1. Tingkat Lokal
2. Tingkat Regional
3. Tingkat Nasional
4. Tingkat Internasional
Pelaksanaan dan Pelaporan
Penelitian dan PKM
TAHAP PELAKSANAAN

PENGISIAN CATATAN HARIAN

PENGUNGGAHAN LAPORAN KEMAJUAN

PENGAWASAN INTERNAL DAN EKSTERNAL


Yang Harus Diperhatikan Dalam
Pelaksanaan dan Pelaporan

1. Semua bukti dikumpulkan dan divalidasi


2. Dikelompokkan sesuai komponen anggaran (honorarium,
beli bahan habis pakai, perjalanan dan sewa)
3. Disusun sesuai dangan waktu penyelenggaraan kegiatan
4. Tertib dan lengkap
TAHAP PELAPORAN

MENGUNGGAH LAPORAN AKHIR

MENGISI LAPORAN LUARAN

MENGUNGGAH ARTIKEL, POSTER, DAN PROFIL

MENGIKUTI SEMINAR DAN PENILAIAN HASIL

MENGUNGGAH PROPOSAL LANJUTAN (MULTI TAHUN)

Anda mungkin juga menyukai