konsep

TOPOLOGI
 SUMBER DATA SIG
3
2
1
Data tabuler/tekstual
TerrestriaL
Existing Maps Survey
(Thematic and
Topographic)

4 6
5

GPS
Aerial Photography Remote Sensing
 STRUKTUR DATA SIG
A. MODEL DATA GEOGRAFIS & NON GEOGRAFIS :

1. Vektor

TUTUPAN LAHAN
CIT R A L AN D SAT T M B AN D 532

KOT AMA DYA SURABA YA

Selat Madura
U
N

7 15' LS
0 1.6 3.2 Km

Ke teran ga n :
Selat M adura

2. Raster
Batas Kotamadya Surabaya

Tubuh Air (Laut/T ambak/Danau/Sawah basah)

Permukiman

Tubuh Tanah/Tegalan/Lahan Kosong

Tanah Basah/Sawah

7 20' LS

Kab.
Gresik
Kab. PROP IN SI J AW A T IMUR
Sidoarjo
0 100 Km

112 40' BT 112 45' BT 112 50' BT

Sumb er : L ap an d an P eng ol ah an D ata, Ta hu n 19 96
 1 1 4 4 4 4 5 5
2 1 1 4 4 4 5 5
2 1 1 4 4 4 5 5

1. Data Raster : 2
2
2
2
2
2
2
2
4

2
4
4
5
4
5
5
- setiap data disimpan pada setiap pixel (picture 2 2 4 3 3 3 3 3

element) 4 4 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 3 3 3
- Setiap pixel mempunyai satu nilai spektral
(panjang gelombang) 1 1 4 4 4 4 5 5

- Nilai spektral antara 0-255 (hitam-putih) adalah 2 1 1 4 4 4 5 5

hasil warna obyek pantulan 2 1 1 4 4 4 5 5

2 2 2 2 4 4 5 5
- Proses citra : row data (data mentah) koreksi 2 2 2 2 2 4 4 5
(radiometrik, atmosferik dan geometrik) citra 2 2 4 3 3 3 3 3
komposit penajaman citra citra terkoreksi 4 4 3 3 3 3 3 3
Klasifikasi Uji Ketelitian Hasil interpretasi 4 4 4 4 4 3 3 3

- Aplikasi citra : perkotaan (urban), perencanaan 1 1 4 4 4 4 5 5

wilayah, geologi (bahan tambang, minyak bumi, 2 1 1 4 4 4 5 5
gas), lingkungan (pencemaran), dll. 2 1
1
1 4 4
4
4 5
5
5
2 2 2 2 4 4 5 5
2
2 2 2 2 2 4 4 5
2 2 4 3 3 3 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3
4
4 4 4 4 4 3 3 3
2. Data Non grafis : data tabel, data
keterangan dan data tekstual

Data keterangan

Data angka

Data tekstual
Data tabel
3. Data Vektor : point (titik), line (garis),
area (poligon) dan tiga dimensi
8
3,7

5,6
6 3,6

1,5 6,5

4
4,3 6,3

2,2
2
3,1
5,1

0 2 4 6 8
B. META DATA SIG :
a. file : *.arc, *.arx, *.bnd, *. aat, *.apr, *.shp, dll.
b. layer = obyek : stasiun, sungai, penggunaan
tanah, dll.
c. coverage : [ ], yang terdiri dari sekitar 15 file
layer point = point
layer point = line
layer line = line
layer point = poligon
layer line = poligon
layer poligon = poligon
 TOPOLOGI
node
segmen Label point
+ 21

vertex

Node = vertice
+ 10
Label poligon segmen = arc = edge
 Teori Graph
SIG Non SIG

berorientasi tak berorientasi

 Teori Euler

V = vertice/node

F = ruang/region di dalam/di luar

V+F=E+S
E = edge/garis/arc

S = nomor Euler (S=1 atau S=2)

V = 4, F = 2, maka E = 5, S = 1
Atau
V = 4, F = 3, maka E = 5, S = 2
Jadi
4 + 2 = 5 + 1 atau 4 + 3 = 5 + 2
6 = 6 atau 7 = 7
Pembangunan Topologi

CLEAN

TAGGING

BUILD

CHECKING TOPOLOGI

BUILD
 Checking Topologi

Overshoot Kelebihan label Grafis kurang baik

+ +

+
+

+
+

Tidak ada
label
undershoot Arc ganda
 Aplikasi Topologi
connectivity : segmen garis bersambung satu dengan
lainnya dengan perantaraan node; Dua segmen garis yang
saling berhubungan dapat ditentukan dengan cara mencari
nomor node gabungan pada daftar

25

1 Seg. Node Awal Node Akhir

26 2 3
27 28
1 25 27
4 2 26 27
5 30 6 3 27 28
29 31
4 27 31
7 8 5 29 30
33 6 30 31
32
7 30 32
8 31 33
 definisi area/luasan : segmen garis yang saling bersambung
yang mengelilingi suatu area/luasan disebut sebagai poligon.
Pada struktur data topologi, poligon dinyatakan oleh suatu daftar
segmen garis yang mengelilingi batas areanya sedangkan
koordinat dari setiap segmen hanya disimpan satu kali (tidak
duplikasi).

Poligon Segmen
A
B 1, 6, 9, 4
6 D
B
1 9 2 C 3, 4, 8, 7
5
E D 2, 7, 5, 6
4 7
C 8
E 5, 8, 9
3
 - contiguity : dua unsur geografik yang memiliki
segmen garis sebagai batas bersama dikatakan bahwa
kedua unsur geografik tersebut bersebelahan;

Segmen Poligon Poligon

kiri kanan
A 1 A B
2 A D
6 3 A C
B D 4 B C
1 9 2 5 D E
5
E 6 B D
7 C D
4 7
C 8 8 C E
9 B E
3