Anda di halaman 1dari 18

PEMBUATAN MEDIA PUBLIKASI ILMIAH BERKALA JAGAT

UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS AKADEMIK


JURUSAN GEOGRAFI
FITK - UHO

OLEH
FITRA SALEH, S.Pi.,M.Sc.
NDH. 32

Coach : Gafaruddin, S.E.,M.Si .


Mentor : Ir. Haris Sumarno
Publikasi Ilmiah
• Perbaikan kurikulum
• TRIDHARMA
• Meningkatkan riset • Online
• Meningkatan nilai • Offline/Cetak
• Sarana dan Jurusan
prasarana
• Motivasi Menulis
Peningkatan Media Publikasi
Kualitas Akademik Ber-ISSN
Kegiatan 1 : Telaah Kebutuhan Media Publikasi
• Adanya dukungan dari Profesionalisme,
1 pimpinan kebangsaan, sopan
santun, transparansi,
• Tersediaanya bahan telaah sederhana, kreatif,
prosedur pembuatan media koordinasi,
2 publikasi
konsistensi,
pelibatan, jujur, tidak
• Tersedianya rancangan
memaksakan
3 media publikasi ilmiah
kehendak, dan teliti
Kegiatan 1 : Telaah Kebutuhan Media Publikasi

Dampak :
1. Tidak adanya
dukungan
2. Kurang motivasi
3. Kesan negatif
4. Media publikasi
gagal
5. Plagiasi
Nilai Dasar
Tersediaanya
pengorganisasian dewan
redaksi jurnal JAGAT Profesionalisme,
Terwujudnya surat
keputusan dewan redaksi teliti, taat, kepastian,
sesuai standar,
tanggung jawab,
Terwujudnya syarat musyawarah, sopan
pengajuan media santun, konsisten,
publikasi
kebangsaan,
koordinasi dan
kejelasan
Kegiatan 2 : Telaah Prosedur Media Publikasi Jurnal

Dampak :
1. Tidak berkualitas
2. Kesan negatif
3. Tidak sesuai standar
4. Publikasi terkendala
Nilai Dasar

Profesionalisme, Sosialisasi

teliti, taat, kepastian,


sesuai standar,
tanggung jawab, Manual
musyawarah, sopan prosedur
santun, konsisten,
Kesepakatan
kebangsaan,
dewan
koordinasi dan redaksi
kejelasan
Jenis dan Sumber Data

• Pengkoleksian data • Data sekunder yang


primer dilakukan melalui dikoleksi adalah informasi
survei lapangan; yang telah tersedia dan
– Identifikasi Ancaman relevan dengan pekerjaan
– Identifikasi Kerentanan ini yang dapat bersumber
– Kapasitas dari hasil-hasil studi,
dokumen-dokumen dari
pemerintah daerah
provinsi dan kabupaten
serta sumber-sumber
data lain yang terkait
1. Pengenalan Risiko Bencana
PERKA NO. 12 Tahun 2012 tentang
Pengkajian Resiko Bencana. Kajian
risiko bencana dilakukan dengan
melakukan identifikasi, klasifikasi
dan evaluasi risiko.
2. Analisis Kemungkinan Terjadi Bencana

Inventrasasi
Ancaman
Perkiraan
Dampak

Skala
Prioritas
3. Pilihan Tindakan Penanggulangan
Bencana
Berbagai upaya penanggulangan
yang akan dilakukan berdasarkan
perkiraan ancaman bahaya yang
akan terjadi dan kemungkinan
dampak yang ditimbulkan.
4. Mekanisme Kesiapan dan
Penanggulangan Dampak Bencana
Dalam melaksanakan penanggulangan
bencana, maka penyelenggaraan
penanggulangan bencana meliputi :
 tahap prabencana,
 saat tanggap darurat, dan
 pascabencana.

5. Alokasi dan Peran Pelaku Kegiatan


Penanggulangan Bencana
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai