1. PAPIL:
Warna: merah-kuning; disisi nasal
tampak lebih merah, 1/2 bag
temporal mungkin pucat
Bentuk & ukuran: bulat sampai
lonjong, diameter 1,5 - 1,7 mm
Cone(Kerucut) Rods(Batang)
ANALISA HASIL
Penilaian gbr 1 s/d 11 menent ada/tdk buta warna
Bila dapat dibaca dengan benar 10 atau lebih : Normal
Hanya benar 7 atau kurang : buta warna
ABLASIO RETINA
ADA 2 BENTUK:
A. Rhegmatogenous RD
B. Non Rhegmatogenous
RD
PENYEBAB
A. Primer
1. Umur tua
2. Miopia tinggi + degenerasi retina
3. Trauma
B. Sekunder
1. Tumor koroid
2. Transudat pada : - hipertensi
- retinopati nefritik
- Coat’s disease
3. Eksudat pada koroiditis
4. Traksi jaringan yang terorganisasi pada
retinitis proliferans
Faktor Penyebab R.D. yang lain:
1. Retinal break
2. Liquid in the vitreus
3. Ikatan antara retina & lapisan pimen epitel
GEJALA
Gejala Subyektif
1. Metamorfopsi berupa makropsi atau mikropsi
2. Fotopsi: melihat kilatan cahaya
3. Melihat ada sesuatu yang bergerak di mata
4. Melihat tirai yang bergerak ke suatu arah
5. Bila terjadi di makula : visus sentral nol
6. Ablasi retina total, persepsi cahaya nol
Gejala Obyektif
Dengan oftalmoskop:
1. Retina bergelombang, warna abu-abu seperti awan
2. Pembuluh darah lebih gelap, lebih berkelok-kelok,
reflek cahaya (-)
PROGNOSIS
1. Baik sekali, bila pertama kali operasi 50 - 60%
2. Bila operasi pertama gagal, ulang, prognosis 15%
3. Operasi berulang, prognosis buruk
4. Miop tinggi, karena degenerasi retina, prognosis
buruk
PENGOBATAN
Harus segera dirawat, tindakan harus secepatnya.
Bila terlalu lama lapisan batang dan kerucut menjadi
degeneratif sehingga tindakannya tak berhasil.
• Skleral buckle
TERAPI • Drainase
• Gas SF6, C3F8
• Cryopexy
• Laser Fotokoagulasi
PRINSIP • Vitrektomi posterior
Cari tempat robekan, ditutup, cairan
sub retina dikeluarkan dengan pungsi.
Bila perlu dilakukan vitrektomi
posterior
RETINOPATI DIABETIKA
PENDAHULUAN
Retinopati Diabetika (RD)
- Asimtomatik
- Ditemukan saat tajam penglihatan
sudah
Penting
• Dm resiko buta 25x
• RD berhub dgn jangka waktu pengidap DM
PATOGENESIS
RETINOPATI DIABETIKA
• Mikroangiopati pada arteriole prekapiler, kapiler,
venule retina
• Penyebab belum diketahui
• Gambaran : - Oklusi
- Kebocoran mikrovaskuler
OKLUSI MIKROVASKULER
Penyebab :
- Membrana basemen menebal
- Kerusakan dan proliferasi endotel
- Perubahan eritrosit yang berperan dlm
transport oksigen
- Peningkatan agregasi platelet
Akibat :
terjadi iskemia hipoksia retina
- Arteriovenous shunt
- Neovaskularisasi
KEBOCORAN MIKROVASKULER
Penyebab
- Rasio normal perisit : endotel = 1:1
- Retinopati diabetika < 1: 1 (perisit hilang)
- Fungsi perisit menyelimuti kapiler shg bertang.
jwb thd utuhnya integritas struktur dinding
pembuluh darah
- perisit hilang bloodretina barier robek
plasma bocor ke retina
Akibat - Mikroaneurisma
- Edema retina lokal
- Edema retina difus
KLASIFIKASI RETINOPATI DIABETIKA
Klinis
• Mikroaneurisma
• Perdarahan
• Hard Exudate
• Edema Retina
B. Makulopati Diabetika atau Diabetic macular edema
Stadium ini bisa terjadi pada NPDR dan PDR
Dibagi menjadi 5 : Fokal, Difus, Iskemia, Mixed
dan CSME
1. Fokal Makulopati
2. Difus Makulopati
3. Iskemik Makulopati
4. Mixed Makulopati
Gambarannya gabungan antara difus dan iskemia
.5..CSME
C. Preproliferatif Retinopati Diabetika
Tandanya:
• Terbentuknya jaringan
fibrovaskuler
• Perdarahan badan kaca
yg persisten
• Glaukoma neovaskuler
• Ablasio retina traksional
INDIKATOR PROGNOSIS BURUK:
pada
2. Tipe eksudatif
- Jarang
- Kebutaan
• Tahap awal:
Penglihatannya kabur dan distorsi bayangan
CNV
• Metamorfopsia (Mikropsia,Makropsia) Skotoma sentral
• Ketajaman penglihatan sulit
mengenali wajah / obyek tertentu
Amsler Grid
Metamorfopsia
1. Drusen eksudatif
Ada 2 bentuk drusen keras dan lunak
2. Neovaskularisasi koroidal
3. Lepasnya RPE
4. Robekan RPE
5. Perdarahan badan kaca
6. Perdarahan Sub retina masif
7. Parut disciform makula
Anamnese
Pemeriksaan klinis
melihat fundus secara mendetail
fundus fotografi
1. ANGIOSPASME
A A
V V
3. Deviasi “V” atau “S” (tanda salus) 4. Tapering (tanda gunn)
A
V
5. Banking bag distal bengkak & melengkung
- Perdarahan Retina
- Eksudat lunak, atau “cotton wool” spot, “Soft
exudates
- Eksudat keras (Hard exudates)
- Sembab diskus optikus (“papilledema”)
4. OKLUSI PEMBULUH DARAH
PERDARAHAN RETINA
- Flame Shape: Superfisial
- Bentuk agak bulat - geometrik Percikan
• Pemeriksaan Oftalmoskop
Bercak kekuningan, batas kabur
Banyak di pole posterior
Kecil-kecil & banyak
EKSUDAT KERAS
Bercak putih kekuningan,
batas jelas
Kecil-kecil > SP
PAPIL EDEMA
Oftalmoskop:
Papil edema (+)
Papil atropi
KLASIFIKASI KEITH - WAGENER - BARKER
HIPERTENSI RETINOPATI