GAMBARAN UMUM OLEH: A. TENRI APRYANINGSI GAMBARAN UMUM
Uji klinis adalah langkah-langkah di mana para ilmuwan
melakukan eksperimen dengan intervensi kesehatan dalam upaya untuk menemukan cukup bukti untuk sebuah proses yang akan berguna sebagai perawatan medis
Uji klinis adalah penyelidikan sistematis dalam subjek
manusia untuk mengevaluasi keamanan dan kemanjuran jika adanya obat baru.
Uji klinis adalah seperangkat tes dalam penelitian medis dan
pengembangan obat yang menghasilkan data keselamatan dan kemanjuran untuk intervensi kesehatan pada manusia Tujuan uji klinis adalah agar penelitian mengikuti standar ilmiah yang ketat. Standar ini melindungi pasien dan membantu menghasilkan hasil studi yang dapat diandalkan.
Uji klinis merupakan alat penelitian utama untuk
memajukan pengetahuan medis dan perawatan pasien. Uji coba obat dan perangkat dimulai dengan penelitian laboratorium ekstensif yang dapat melibatkan percobaan bertahun-tahun pada hewan dan sel manusia.
Percobaan klinis yang melibatkan obat baru dikelompokkan
menjadi empat tahap/fase.
Proses pengembangan obat biasanya akan berjalan melalui
keempat fase selama bertahun-tahun. Jika obat berhasil melewati Fase I, II, dan III, biasanya obat tersebut disetujui oleh otoritas pengatur nasional untuk digunakan pada populasi umum. Tahap IV adalah studi 'pasca persetujuan.
Jika penelitian laboratorium awal berhasil, penelitian mengirim data
ke Food and Drug Administration (FDA) untuk mendapatkan persetujuan untuk melanjutkan penelitian dan pengujian pada manusia. MANFAAT DAN RISIKO
Bisa mendapatkan akses ke perawatan baru
Menerima perawatan standar terkini Mendapatkan dukungan dari tim penyedia layanan kesehatan, yang kemungkinan akan memantau kesehatan secara ketat. Informasi yang dikumpulkan dapat membantu orang lain dan menambah pengetahuan ilmiah.
Strategi dan perawatan baru yang dipelajari tidak selalu
lebih baik daripada perawatan standar saat ini. Pengobatan baru mungkin memiliki efek samping atau risiko yang dokter tidak tahu atau harapkan. Penyedia layanan kesehatan dan kesehatan tidak selalu menanggung semua biaya perawatan pasien untuk uji klinis. Sebelum perusahaan farmasi memulai uji klinis pada obat, mereka juga akan melakukan penelitian praklinis ekstensif. Setiap fase memiliki tujuan yang berbeda dan membantu ilmuwan menjawab pertanyaan yang berbeda. SEKIAN & TERIMA KASIH