Fungsi sel B
Sel B memiliki fungsi esensial, yaitu :
Berdiferensiasi menjadi sel plasma yang menghasilkan imunoglobulin
Sel B mengalami pematangan dalam dua tahap, tetapi tidak seperti sel T, tidak matang
ditimus. Fase pertama pematangan sel B bersifat independen antigen. Dan fase kedua
adalah fase dependen – antigen, sel B berinteraksi dengan suatu imunogen, menjadi aktif
dan membentuk sel plasma yang mampu mengeluarkan antibodi.
Ada lima jenis IgG yaitu IgG, IgA, IgM,
IgD, IgE :
1. Komplemen
2. Interferon
3. Antibodi
Menyebabkan sitotoksisitas
Memungkinkan imunisasi pasif
Meningkatkan opsonisasi (pengendapan
komplemen pada suatu antigen sehingga kontak
lekat dg sel fagositik menjadi lebih stabil)
Mengaktifkan komplemen
Dapat menyebabkan anafilaksis
respon imun yang dilakukan
SISTEM IMUN oleh molekul-molekul
SELULER protein yang tersimpan
dalam limfa dan plasma
darah.
1. Fungsi regulator
2. Fungsi efektor
B. Karnen Garna, 2006, Imunologi Dasar edisi tujuh, Fakultas Kedokteran UI,
Jakarta.
C. Elizabeth J, 2009 buku saku patofisiologi edisi tiga, buku kedokteran, EGC :.
Perry & Potter.2005.Fundamental of Nursing, Edisi 2 Volume 2.Jakarta:EGC
Wartonah, Tarwoto. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan. Jakarta: EGC
W.F. Ganong, 2008. Buku ajar fisiologi kedokteran edisi 22, buku kedokteran,
EGC
Kresno, Siti Boedina. 1996. Imunologi : Diagnosis dan Prosedur Laboratorium.
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Sudibyo. 1989. Dasar- Dasar Imunologi. Jakarta: CV. Sembiring
http://eprints.undip.ac.id/29074/3/Bab_2.pdf