Anda di halaman 1dari 28

HUBUNGAN KEAKRABAN ORANGTUA

DENGAN ANAK TERHDAP PRESTASI


BELAJAR SISWA SISWI SMK KESEHATAN
TARAKAN

Achmad yasin mustamin


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Rumusan masalah
Apakah ada hubungan antara keakraban orangtua dengan anak terhadap prestasi
belajar siswa siswi Smk kesehatan Kaltara tarakan ?

tujuan penelitian
Untuk menganalisis adanya hubungan antara keakraban orangtua dengan anak
terhadap prestasi belajar siswa siswi smk kalatara tarakan
Manfaat Penelitian

Bagi penulis Bagi orangtua Bagi mahasiswa Bagi ilmu


pengetahuan
menambah ilmu menjadi literatur sebagai literatur sebagai masukan
pengetahuan dan untuk mengetahui untuk penelitian terhadap ilmu
pengalaman dalam manfaat selanjutnya bidang kejiwaan
penulisan proposal membagun khususnya tentang
karya tulis ilmiah keakraban keakraban
terhadap anak orangtua dengan
anak
KEASLIAN PENELITIAN

KTI PERSAMAAN PERBEDAAN


karya Tulis Ilmiah Arum sama-sama ingin pada penelitian
Astika Sari (2008) mengungkapkan sebelumnya adalah
Pengaruh Keakraban hubungan keakraban anak dengan Attention
Orangtua Terhadap orang tua dan anak Deficit Hyperactivity
Prestasi Belajar pada Disorder sedangkan
Anak attention deficit pada penelitian ini
hyperactivity disorder adalah siswa SMA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA

Keakraban Orangtua Remaja Prestasi Belajar

Otoriter Remaja awal Aspek kognitif

Demokrasi Remaja tengah Aspek afektif

Aspek
Permisif Remaja akhir
psikomotor
KERANGKA TEORI
Keakraban
remaja
orangtua

Kriteria remaja :
Hubungan keakraban mengacu pada 3 aspek :
1. individu yang menunjukan tanda-tanda
hubungan orangtua-anak seksual sekunder
Hubungan intelektual keluarga
Hubungan emosional keluarga 2. Individu mengalamni perkembangan
psikologi
3 aspek yang berpengaruh terhadap
prestasi belajar :
Intelegent quotient
emotional quotient
spiritual quotient
creativity quotient
adversity quotient

Prestasi belajar
KERANGKA KONSEP
Keakraban Pelajar
orangtua

Prestasi
Belajar

Baik Kurang Baik


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional
Cross sectional :
• 1 kali pengambilan sampel
• Tanpa follow up lebih lanjut
POPULASI : BEJUMLAH 120 SISWA YANG TERDIRI 6 KELAS
𝑧 21− ∝2 𝑝 1−𝑝 𝑁
SAMPEL : n =
𝑑 2 𝑁−1 + 𝑧 21− ∝2 𝑝 1−𝑝

1,962 ∙0,684 1−0,684 120


 𝑛=
0,052 120−1 +1,962 ∙0,684 1−0,684

3,84∙0,684∙0,316∙120
 𝑛 =
0,0025∙119+3,84∙0,684∙0,316

99,59
 𝑛=
0,2975+0,83

99,59
 𝑛= = 88 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
1,12
TEMPAT DAN WAKTU
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Kesehatan Kaltara Tarakan, Kalimantan Timur
Dan waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai mei 2015

VARIABEL PENELITIAN
VARIABEL TERIKAT (DEPENDEN)
VARIABEL BEBAS (INDEPENDEN)
DEFINISI OPERASIONAL
KEAKRABAN ORANGTUA
PRESTASI BELAJAR

INSTRUMEN PENELITIAN
INSTRUMEN KEAKRABAN ORANGTUA
PRESTASI BELAJAR
JALANNYA PENELITIAN

Subjek Penelitian
(remaja usia 14-17 tahun)

Pengisian Kuesioner

Sangat Akrab, Akrab, Kuraang Prestasi dan tidak


Akrab ( Terhadap Orangtua) Prestasi

Analisa Data
ANALISIS DATA
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-Square tes dengan
menggunakan program software computer SPSS 22.0.0.0.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Distribusi frekuensi berdasarkan usia

Umur (tahun) Frekuensi Persentase (%)

14 1 1

15 10 10

16 41 41

17 39 39

18 9 9

Total 100 100


Tabel 2. Distribusi frekuensi jenis kelamin siswa

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

Laki-laki 9 9

Perempuan 91 91

Total 100 100


Tabel 3. Distribusi frekuensi prestasi belajar siswa

Prestasi Belajar Frekuensi Persentase (%)

63 63
Sangat Baik (>8,0)

37 37
Baik (7,0-7,9)

- 0
Cukup (6,0-6,9)

- 0
Kurang (<6,0)

Total 100 100


Tabel 4. Distribusi hubungan keakraban ibu dengan siswa

Prestasi Belajar

Hubungan keakraban Total


Baik Sangat Baik

≤72 4 (4%) 5 (5%) 9 (9%)

≥72 8 (8%) 20 (20%) 28 (28%)

144 25 (25%) 38 (38%) 63 (63%)

Total 37 (37%) 63 (63%) 100 (100%)

Keterangan ≤72 =kurang akrab ≥72 =akrab 144 =sangat akrab


Tabel 5. Distribusi hubungan keakraban ayah dengan siswa

Prestasi Belajar
Hubungan
Total
keakraban Baik Sangat Baik

≤72 7 (7%) 8 (8%) 15 (15%)

≥72 20 (20%) 30 (30%) 50 (50%)

144 10 (10%) 25 (25%) 35 (35%)

Total 37 (37%) 63 (63%) 100 (100%)

Keterangan ≤72 =kurang akrab ≥72 =akrab 144 =sangat akrab


Tabel 6. Hasil Uji Chi-Square tests

Keakraban Prestasi Belajar

orangtua P 0.476

N 100
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Dari distribusi frekuensi jenis kelamin, siswa perempuan memiliki jumlah terbanyak yaitu 91 siswi

(91%) sedangkan laki-laki berjumlah 9 siswa (9%).

2. Dari 100 responden, ada 11 siswa yang kurang akrab dengan orangtuanya dengan prestasi belajar yang

baik sebanyak 5 siswa (5%) dan prestasi belajar yang sangat baik sebanyak 6 siswa (6%).

3. Dari 100 responden, ada 40 siswa yang akrab dengan orangtuanya dengan prestasi belajar yang baik

sebanyak 12 siswa (12%) dan prestasi belajar yang sangat baik 28 siswa (28%).
SARAN
1. Perlu adanya hubungan yang akrab antara anak dan orangtua agar tercipta kondisi

belajar yang baik untuk anak.

2. Perlu adanya konsultasi dan bimbingan terhadap orangtua tentang pentingnya

membangun keakraban yang sangat akrab dengan anak agar anak mendapat

lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembangnya.

3. Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor pendukung belajar anak

dengan orangtua selain keakraban orangtua.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai