Anda di halaman 1dari 13

Pemeriksaan Mata

Hasrini
Pemeriksaan Segmen Posterior
• Jelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan
• Mempersiapkan alat
• Ruangan dibuat setengah gelap
• Pupil dibuat midriasis
• Sesuaikan lensa oftalmoskop dengan ukuran kaca mata penderita
• Mata kanan memeriksa mata kanan dan sebaliknya
• Minta pasien melihat satu titik di belakang pemeriksa
• Arahkan ke pupil dengan jarak 25-30 cm oftalmoskop
• Periksa secara seksama perlahan maju mendekati penderita ±5 cm
• Sesuaikan fokus
• Amati struktur retina
Pemeriksaan segmen posterior
Pemeriksaan Gerakan Bola Mata
• Pemeriksa duduk berhadapan dengan penderita dengan jarak 30 – 50 cm
• Minta pasien memandang lurus ke depan
• Arahkan senter pada bola mata dan amati pantulan sinar pada kornea
• Letakkan pensil dengan jarak 30 cm di depan mata penderita
• Minta pasien mengikuti/melihat ujung pensil yang digerakkan dari central ke perofer
ke 6 arah membentuk huruf H tanpa menggerakkan kepala
• Perhatikan apakah gerakkan bola mata bebas ke segala arah atau ada yang tertinggal
Pemeriksaan Gerakan Bola Mata
Pemeriksaan Lapang Pandang
• Diperlukan untuk mengetahui adanya penyakit-penyakit tertentu ataupun
untuk menilai progresivitas suatu penyakit
• Bentuk kelainan lapang pandang adalah kelainan pada prekiasma kiasma dan
retrokiasma
• Pemeriksaan lapang pandang dapat dilakukan dengan cara uji konfrontasi
kampimeter dan perimeter
Uji konfrontasi
• Penderita duduk berhadapan dengan pemeriksa
dengan jarak 33 cm
• Mata kanan pasien berhadapan dengan mata kiri
pemeriksa
• Mata kiri pasien dan mata kanan penderita ditutup
• Sebuah benda digeser perlahan dari perifer ke
tengah
• Meminta pasien merespon bila melihat benda
Pemeriksaan Amsler Grid
• Merupakan kartu pemeriksaan untuk mengetahui fungsi penglihatan sentral
makula
• Pemeriksaan didasarkan bila terdapat gangguan kualitatif sel kerucut pada
makula
Pemeriksaan Amsler Grid
• Minta pasien memegang tersting grid sejajar dengan garis pandang mata dengan
jarak ±36 cm dari mata
• Tutup mata yang tidak diperiksa
• Minta pasien untuk fiksasi matanya pada central spot dari testing grid
• Tanya apakah garis-garis lurus berubah menjadi garis lengkung (distorted) atau
menghilang (loss)
• Minta pasien untuk menggambar area yang distorted maupun yang loss pada amsler
grid notepad
Pemeriksaan Amsler Grid
Pemeriksaan Buta Warna
• Pemeriksaan dilakukan untuk menguji daya pisah warna mata penderita yang
diuji dengan kemungkinan adanya buta warna
• Dengan pemeriksaan ini dapat diketahui adanya defek penglihatan warna
• Penderita dengan buta warna atau dengan kelainan penglihatan warna dapat
melihat sebagian ataupun sama sekali tidak dapat melihat gambaran yang
diperlihatkan
• Pasien diminta melihat dan mengenali tanda gambar yang diperlihatkan
dalam 10 detik
Pemeriksaan buta warna
• Penyakit tertentu dapat terjadi gangguan penglihatan warna seperti :
- buta merah dan hijau pada atrofi saraf optik
- gangguan biru kuning pada glaukoma dengan atrofi optik
- buta biru kuning pada retinopati hipertensif
- gangguan warna merah pada degenerasi stangardt
Lembar ishihara

Anda mungkin juga menyukai