Teknik Tegangan Tinggi

Generator Ozon
• Oleh:
• Muhammad Faisal Ijlal Azmi 07111745000010
• Taufiq Arrasyid 07111745000015
• Ipo Oxia Singarimbun 07111745000049
• Iik Nurul Ikhsan 07111745000059
• Eka Maudyna Isdyanti 07111745000064

LJ 2017 Teknik Elektro – FTE

Institut Sepuluh Nopember Surabaya
Ozon
• Ozon merupakan suatu zat atau senyawa kimia berbentuk gas yang
berfungsi sebagai pelindung bumi dai sengatan berahaya sinar UV
matahari.
• Pada aspek kehidupan digunakan terutama pada dunia kesehatan,
ozon dimanfaatkan untuk pengobatan
• O3 atau yang dikenal dengan OZONE dapat dibangkitkan dengan
Sinar Ultra Violet dengan panjang gelombang 185 nM atau
dengan tegangan tinggi diatas 5000 volt menggunakan generator
ozon.
Generator Ozon
• Alat untuk membentuk ozon melalui ozonisasi, dengan menggunakan
metode electrical discharge.
• Tumbukan dari lucutan electron yang dihasilkan oleh electrical
discharge dengan molekul oksigen (O2) menghasilkan dua buah atom
oksigen.Selanjutnya atom oksigen ini secara alamiah bertumbukan
kembali dengan molekul oksigen di sekitarnya, lalu terbentuklah ozon
(O3).
Aplikasi Generator Ozon
• Sterilisasi air minum terhadap bakteri, kuman dan racun.
• Menghilangkan pertumbuhan lumut di tandon atau penyimpanan air.
• Menguraikan limbah pabrik perusahan dan lain lain.
• Sterilisasi alat kedokteran dan operasi.
• Mencuci daging, sayur dan buah terhadap sisa sisa obat-obatan dan
intesida.
Berdasarkan Frekuensi Kerja
• Generator OZONE dengan tegangan tinggi (CORONA) memiliki 2 kategori
frekuensi kerja :
• Frekuensi kerja 50 Hz (Low Frekwensi)
Generator Ozone dengan frekwensi kerja 50 HZ, menggunakan Tabung
Chamber Reactor Ozone yang besar dan panjang. Biasanya tegangan yang
digunakan 12.000-18.000 volt. Permasalahan yang timbul pada type ini
adalah pada system pendinginan mesin dan lompatan listrik yang sulit
dikendalikan. Untuk mengatasi hal ini biasanya digunakan ruang ber AC, dan
dengan water cooling system pada Tabung Reactor nya.
• Frekuensi kerja diatas 10.000 Hz (High Frekwensi)
Ozonator dengan System frekwensi kerja diatas 10.000 Hz, pemakaian
Tabung Reactor relatif kecil dan pendek. Selain itu tegangan yang digunakan
bisa dibawah 10.000 volt.
Kesimpulan
Terima Kasih