MENUJU

DATA BASED POLICIES

Made Darmayasa
?
NEAR MISS APPROACH
2013
Jenis Morbiditas yang Berat

MORBIDITAS JUMLAH %
Perdarahan Post-partum berat 6 10,2
Pre-Eklamsia Berat 32 54,2
Eklamsia 15 25,4
Infeksi sistemik berat/sepsis 4 6,8
Ruptura Uteri 2 3,4
Total 59 100
Usia

USIA JUMLAH %

20-34 tahun 42 71,2

 35 tahun 17 28,8

Total 59 100

1 kasus(1,7%) belum menikah

Paritas

PARITAS N %
Primigravida 21 35,6
Multiparitas 36 61,0
Abortus,
2 3,4
Imaturus
Jumlah 59 100
Perawatan intensif

• Kebutuhan akan
INTENSIF N % perawatan
intensif/intermediate
Ya 51 86,4 semakin meningkat,
Tidak 8 13,6 • Tidak selalu berupa
ruangan intensif.
Jumlah 56 100 • Intensive care without
wall
 N yang
Komplikasi Yang Near miss Death
terancam
Mendasari
N % N % N %
Perdarahan Obstetri 6 10,2 3 42,9 0 0

Hipertensi 47 79,7 2 28,5 5 83,3

Infeksi berhubungan dg Kehamilan 4 6,8 1 14,3 1 16,7

Ruptura Uteri 2 3,3 1 14,3 0 0

Jumlah 59 100 7 100 6 100

 Kasus 3:
Near Miss • Laserasi luas selama
7 operasi(extended) atonia uteri
sekunder, HPP
Kasus 1: • Dirawat 5 hari
• Post SC hari 13, perdarahan, kuret,
tidak ada unit intensif di RS Kasus 4:
perujuk, penanganan kurang • G9, tidak teratur ANC, Eklamsia,
optimal AKI, HELLP’S syndrome, Asidosis,
• Terselamatkan karena dekat dg dirawat 14 hari(multidisiplin)
RSUP

Kasus 2:
• HPP kala IV, observasi kurang baik
• Terselamatkan karena cepat tiba di
RSUP, OK siap

Kasus 5:
• Primi 31-32 mg, Eklampsia,
Gawat janin, asidosis
respiratorik
Kasus 7:
• G6, primitua sekunder, KJDR,
rupture uteri, syok
hipovolumia, anemia berat
• Tim spesialis tidak 24 jam siap
melakukan tindakan di RSUD

Kasus 6:
• Melahirkan dirumah, oleh
dukun, hari-4 sepsis
puerperalis, syok septik,
anemia berat
2(28,5%) tanpa rujukan;
 HPP primer, atonia uteri,
syok hipovolumia, DIC 
25 hari
perawatan(selamat)
 GI 31-32 minggu,
Eklamsia, Asidosis(tidak
mengetahui, jarang ANC
 5 hari(selamat)
MATERNAL DEATH DI RSUP
SANGLAH
2014
Selama tahun 2014:
• 16 kematian ibu
• Sebagian besar, 81,25%(13 kasus) meninggal dengan usia 20-35
tahun.
• 18,75%(sebanyak 3 orang) dengan usia >35 tahun.
• 36 th Belum menikah, kehamilan I, intra-abdominal, perdarahan, sepsis.
• 36 th, G3, Kejang selama dipimpin.
• 39 th, G2, Hamil dg Kelainan Jantung sejak kehamilan pertama
NO KOMPLIKASI PENYEBAB LANGSUNG N %

Syok Hipovolumia 1, Sepsis 2, Gagal

1 HDK Jantung 1, Syok Kardiogenik 2
6 37,5
2 Perdarahan Syok Hipovolumia 2 12,5

3 Kelainan Jantung Syok Kardiogenik, Emboli Pulmonal 2 12,5

4 Sepsis MOF 1 6,25

5 Asma Bronkiale Cardiac arrest 1 6,25
6 Perdarahan intracranial Stroke Hemoragik 1 6,25
7 Subdural Bleeding Penekanan batang otak 1 6,25
8 DOA ? 1 6,25
9 Status Asmatikus Resp. Faillure 1 6,25
Jumlah 16 100
 DI BALI ?
• Dibawah nasional
• Fluktuatif
• Masih sangat mungkin diperbaiki
• Lebih sulit
• Memerlukan;
• Komitmen kuat,
• Sustainable,
• Penerapan system pelayanan
dengan baik
• Banyak terkait faktor pasien
• Pendatang
Sampai saat ini
KTP Luar Bali
34 kematian ibu: • Denpasar 3
• Buleleng 9 • Jembrana 1
• Denpasar 8 • Badung 1
• Badung 7
• Karangasem 4
• Jembrana 3
• Klungkung 2
• Bangli 1
40 37/77%
35
Grafik
30
25 Primigravida (G1)
< 20 TAHUN
20
20 - 35 TAHUN Multigravida (G2)
15 10/21%
10 > 35 TAHUN
1/2%
Multigravida (G >
5 2)
0 4/8,4%
Kelompok Usia
25 23/48%
21/44%

20
15 Obstetri
10 non obstetri
4/8,4%
tidak diketahui
5
0
TOTAL
 Mungkin terkait:
Kualitas pelayanan
Deteksi dini
Penanganan
Observasi
Pola rujukan
Intensif Care
Faktor Pasien

Grafik
20
15
10
5
0
Trimester I Trimester II Trimester III Post Nifas
Partum
?
PESAN KUNCI M.P.S.

• Persalinan ditolong
tenaga kesehatan SAFE
terlatih MOTHERHOOD

Essential Obstetric Care

• Semua komplikasi

Clean/safe Delivery

Postpartum Care
Family Planning

Antenatal Care
obstetri dan neonatal

Postabortion
mendapat pelayanan
adekuat

Care
• Pencegahan dan
penanganan kehamilan BASIC HEALTH SERVICES
yg tidak diinginkan dan
komplikasi abortus yang EQUITY
tidak aman
EMOTIONAL AND PSYCHOLOGICAL SUPPORT