Anda di halaman 1dari 12

A.

Data Kualitatif
• Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang
mengandung makna.
• Penelitian kualitatif pada dasarnya merupakan suatu proses
penyelidikan, yang mirip dengan pekerjaan detektif (Miles, 1992). Dari
sebuah penyelidikan akan dihimpun data-data utama dan sekaligus
data tambahannya.
• Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan
tindakan. Sedangkan data tertulis, foto, dan statistik adalah data
tambahan (Moleong, 2007:157).
1. Pembagian Jenis Data Berdasarkan
Sifat Data
• Data diskrit • Data kontinyu
• adalah data yang nilainya adalah • adalah data yang nilainya ada
bilangan asli. Contohnya adalah pada suatu interval tertentu atau
berat badan ibu-ibu pkk sumber berada pada nilai yang satu ke
ayu, nilai rupiah dari waktu ke nilai yang lainnya. Contohnya
waktu, penggunaan kata sekitar, kurang
lebih, kira-kira, dan sebagainya.
Dinas pertanian daerah
mengimpor bahan baku pabrik
pupuk kurang lebih 850 ton.
2. Jenis-jenis Data Menurut Waktu
Pengumpulannya
• Data Cross Section • Data Time Series / Berkala
• adalah data yang menunjukkan • data yang datanya
titik waktu tertentu. Contohnya menggambarkan sesuatu dari
laporan keuangan per 31 waktu ke waktu atau periode
desember 2006, data pelanggan secara historis. Contoh data time
PT. angin ribut bulan mei 2004. series adalah data perkembangan
nilai tukar dollar amerika terhadap
euro eropa dari tahun 2004
sampai 2006, jumlah pengikut
jama’ah Nurdin M. Top dan doktor
Azahari dari bulan ke bulan, dll.
 
data kuantitatif dari lapangan dapat dikategorikan dalam dua bentuk

• Data diskret nominal • Data kontinum, tampil sebagai data yang


bervariasi berdasarkan tingkatan yang
• Data diskret merupakan data diperoleh dari hasil pengukuran. Data
yang mempunyai ciri-ciri kontinum dapat dibagi menjadi 3 yaitu:
tertentu. Data ini hanya dapat • Data ordinal,merupakan data yang tampil
dikelompokkan secara terpisah, dalam bentuk peringkat (rangking).
secara diskret atau secara • Data interval, merupakan data yang
kategorial. Data diskret nominal jaraknya sama namun tidak memiliki nol
dapat dihimpun dari hasil mutlak.
penghitungan. • Data rasio, adalah data yang mempunyai
jarak yang sama dan sekaligus mempunyai
nol mutlak.
B. Pola Klasifikasi
• Pola naratif atau pola kronologis • Pola deskriptif atau pola spasial atau pola
horisontal.
atau pola vertikal.
• pola ini menunjukkan bahwa unsur
• pola ini adalah pola karya tulis tempat (ruang) memegang peranan
yang didasarkan pada susunan sebagai dimensi utama. Tulisan yang
dan keteraturan waktu. Unsur menggunakan pola deskriptif akan
bergerak dari suatu tempat ke tempat
waktu dalam tulisan adalah lainnya, dari suatu kategori ke kategori ke
implisit. ketegori lainnya.
Pola impresionistis,
bergantung pada jalan pikiran
penulisnya sendiri.
Pola objektif,
mengutamakan pemikiran rasional
melalui metode berpikir tertentu.
Hal yang perlu diingat oleh peneliti:
Bahwa pengklasifikasian data dan informasi dapat membantu;
1. menyederhanakan jenis masalah,
2. pembaca merasa lebih mendapatkan pengertian yang menyeluruh
dan dapat difahami
3. memungkinkan pembacanya mengadakan perbandingan dan
mempertentangkan pengalaman peneliti dengan pendapatnya
C. Struktur Sistem
• Struktur sistem klasifikasi dalam ilmu pengetahuan manapun
merupakan bagian integral dari ilmu pengetahuan. Konsep struktur
mengacu pada sistem klasifikasi yaitu:
• Tipe atau jenis kategori
• Hubungan yang muncul di antara kategori-kategori itu
Jenis struktur yang terkenal dalam
peneliti :
• Pola linear lawan pola hierarkis
• Kuantitas dimensi
Tipologi linear disusun berdasarkan satu garis tunggal yang
Dimensi (atau variabel) merupakan dimulai dari kedudukan ekstrim kiri ke ekstrim kanan.
Sedangkan pola hierarkis disusun berdasarkan tingkat
aspek kehidupan yang membawa kita pembagian,
• Pola diskrit lawan pola kontinu
pada fokus klasifikasi. Pola diskrit disusun berdasarkan pada perbedaan tertentu,
misalnya fakultas ilmu alam dan fakultas ilmu sosial.
• Pola dimensi Sementara itu pola kontinu disusun berdasarkan pada
perbedaan yang sebenarnya bersinambung,bukan
Pola hubungan di antara variabel- terpenggal- penggal.
• Pola kelas eksklusif lawan pola kelas non-eksklusif
variabel dalam sistem klasifikasi
Pola kelas eksklusif adalah pola dimana satu situs yang di
mungkin berbeda-beda. Diantaranya; tempati oleh satu hal, sedangkan jika dapat lebih dari satu
buah lokasi, maka kelas sistemnya adalah non-eksklusif.
D. Waktu dan Metode
untuk Menciptakan Kategori
• Sejauh mana kecermatan • Ketika proses proyek penelitian
ramalan peneliti mengenai jenis itu sedang di laksanakan, apakah
dimensi dan kategori terbaik muncul pertanyaan-pertanyaan
yang dapat membantudalam baru?
menjawab pertanyaan penelitian
  E. Ketepatan dan Kejelasan
Ada dua buah keadaan yang Masalah yang mucul karena
menyebabkan masalah adanya Pola pengklasifikasian
pengklasifikasian itu terjadi:
dapat di atasi dengan sejumlah
Ketika para responden mengisi angket metode:
atau menjawab pertanyaan
wawancara. Mendefinisikan kembali kelas-
Ketika peneliti berusaha untuk kelas yang telah di tetapkan
mengklasifikasikan isi naratif orang- Tambahkan contoh-contoh
orang dalam bantuk kesaksian, surat, ilustratif kepada definisi-definisi
jawaban tertulis atas pertanyaan esai,
tanggapan wawancara dan sebagainya.
tersebut, dan latihlah kembali
para pembuat kode itu.
 F. Penafsiran
• Menjelaskan atau • Memahami data yang
mengemukakan makna dan teorganisasi berdasarkan atau
signifikasi mengenai data yang sesuai dengan keyakinan,
terorganisasi penilaian, atau minat peneliti.

Anda mungkin juga menyukai