Cecillia Cynthia
406162095
* Nama : Ny. Y
* Umur : 48 tahun
* Agama : Islam
* Pekerjaan : Ibu rumah tangga
* Alamat : Kp. Leuwibuluh
* Tanggal pemeriksaan: 26 Februari 2018
* Auto anamnesis pada tanggal 26 Februari 2018
* Keluhan utama:
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan mata kiri pandangan
kabur sejak ± 2 bulan SMRS.
* 3.Pemeriksaan Penunjang
- Foto funduskopi
- Slit lamp foto funduskopi biomicroscopy
- Fundal flourescein angiography
- Ocular Coherence Tomography (OCT)
- Pemeriksaan lab darah (glukosa, lipid)
* Skrining * Perawatan medis
1. Pengendalian faktor risiko
Setiap Sampai tidak ada sistemik
tahun retinopati diabetes atau
ada NPDR ringan 2. Modulasi farmakologisinhibitor
PKC, inhibitor VEGF, Aldose
Setiap 6 Pada NPDR sedang reductase dan ACE inhibitor, dan
bulan Antioksidan seperti vitamin E
Setiap 3 Pada NPDR berat 3. Steroid intravitreal Implan
bulan intravitreal Flucinolone acetonide
Setiap 2 Pada PDR tanpa dan Injeksi intravitreal
bulan karakteristik resiko triamcinolone (2 sampai 4 mg)
tinggi
* Fotokoagulasi
* Bedah vitrektomi
* Branch Retinal Vein Occlusion
* Central Retinal Vein Occlusion
* Macular drussen
* Hypertensive retinopathy
* Rubeosis Iridis progresif
* Glaukoma neuvaskular
* Perdarahan vitreus rekuren
* Ablasio retina
* Pendidikan pada pasien sangat penting untuk
memperoleh perbaikan dalam prognosis
pengobatan untuk pasien diabetes mellitus.
Setelah 20 tahun, 75% daripada pasien diabetic
dengan PDR akan menjadi buta jika diobati
dalam masa 5 tahun.
* Kontrol optimal terhadap kadar glukosa darah
dapat mencegah komplikasi retinopati yang
lebih berbahaya. Pada mata yang mengalami
edema makuler dan iskemik yang bermakna
akan memiliki prognosis yang lebih jelek
dengan atau tanpa terapi laser, daripada mata
dengan edema dan perfusi yang relative baik