Sri Rumaeni
Nihayatul Ulumiyah
Mohammad Assabiq
Pengertian Media Pendidikan
Kata media berasal dari bahasa Latin yaitu medium yang berarti “perantara”
atau “pengantar”. Dalam aktivitas pembelajaran, media adalah sesuatu yang
merupakan bagian di dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan
peserta didik seperti yang diungkapkan Gearlach dan Ely dalam Fathurrohman
dan Sutikno bahwa “media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,
materi atau kejadian yang membangun suatu kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Secara lebih khusus,
pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai
alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali inforasi visual atau verbal.
Disimpulkan bahwa media Pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat
menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran dan perasaan dalam interaksi
antara pengajar dan pembelajar. Media Pendidikan bertindak sebagai suatu
sarana fisik yang dapat mempengaruhi situasi belajar mengajar baik di dalam
maupun di luar kelas. Dapat diartikan bahwa media bukan merupakan pelengkap
melainkan adalah komponen yang tidak dapat dilepaskan dari proses belajar
mengajar.
Landasan Media Pendidikan
Media pendidikan yang bersifat non materi memiliki sifat yang abstrak dan hanya
dapat diwujudkan melalui perbuatan dan tingkah laku seorang pendidik terhadap
anak didiknya. Diantara media dan sumber belajar yang termasuk dalam kategori
ini adalah keteladanan, perintah, tingkah laku, ganjaran, dan hukuman.
a. Keteladanan
b. Perintah dan Larangan
c. Ganjaran
d. Hukuman
Kalasifikasi Media Pendidikan
Rudi Bretz sebagaimana dikutip oleh Arief S. sadiman membagi media dalam
delapan klasifikasi, yaitu:
Media audio visual gerak,
Media audio visual diam,
Media audio semi gerak,
Media visual diam,
Media semi gerak,
Media audio,
Media cetak.
Sedangkan Gagne, tanpa menyebut jenis dari masing-masing medianya membuat
tujuh macam pengelompokan media, yaitu benda untuk didemontrasikan,
komunikasi lisan, media cetak, media gambar diam, gambar gerak, film bersuara
dan mesin belajar.
Selain klasifikasi diatas, masih banyak klasifikasi yang dikemukakan oleh para ahli
yang secara umum mereka berpendapat bahwa Media Pendidikan dapat
diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu media visual, media audio dan media
audio visual.