Sucsession
Sucsession
SUKSESI EKOLOGI
Ekosistem yang ada sekarang ini adalah hasil
perkembangan (dinamik) mahluk hidup dan
lingkungannya.
Perubahan tersebut adalah bertahap dan
berurutan (stadia) dari yang sederhana
menuju ekosistem kompleks.
Setiap stadia suksesi mempunyai struktur dan
fungsi yang berbeda dengan stadia yang akan
terbentuk berikutnya
Perkembangan tersebut terjadi karena adanya interaksi
antara mahluk hidup dengan lingkungannya :
Pada awalnya lahan adalah kosong tanpa mahluk
hidup.
Karena adanya faktor lingkungan yang menunjang,
maka mulai tumbuhlah mahluk hidup yang adaptif
terhadap keadaan lingkungan awal yang relatif
ekstrim tersebut (sebagai pionir).
Mahluk hidup tersebut kemudian melakukan
aktifitas hidupnya sehingga dapat mempengaruhi
lingkungan.
Demikian juga lingkungan akan terjadi perubahan
meskipun hanya sedikit demi sedikit. Lingkungan
yang berubah tersebut kemudian akan kembali
mempengaruhi mahluk hidup pionir tersebut.
Hasil interaksi antara mahluk pionir dengan
lingkungan awal adalah terciptanya keadaan
lingkungan yang berbeda dan menunjukkan
kemajuan dalam kualitas, sehingga
memungkinkan tumbuhnya mahluk hidup pionir
level dua.
Peristiwa interaksi akan terjadi lagi antara
mahluk hidup pioner level kedua dengan faktor
lingkungannya, demikian seterusnya hingga
sampai pada level klimaks yaitu terbentuknya
ekosistem yang komplek yang terdiri atas
berbagai jenis mahluk hidup dengan berbagai
faktor lingungan penunjangnya.
Sebagai contoh:
Lahan kosong jika dibiarkan secara alami akan
berkembang dan berubah menjadi ekosistem
kompleks.
Pada awal perkembangan akan dihuni oleh
bakteri dan jamur serta tumbuhan tingkat
rendah seperti lichen dan lmut yang tahan
terhadap keadaan lahan yang ekstrim
(miskin nutrient dan kering).
Jika lahan sudah tidak se ekstrim lahan
kosong, kemudian tahap berikutnya akan
ditumbuhi oleh jenis tumbuhan kriptogamae
berkormus seperti paku-pakuan.
Pada tahap akhir akan ditumbuhi oleh
pepohonan yang beranekaragam membentuk
ekosistem kompleks
Pioneer Communities (Lichens and moss)
Proses perkembangan ekosistem tersebut
disebut suksesi.
Definisi suksesi:
Suksesi ialah suatu proses perkembangan
(perubahan), meliputi struktur spesies dan
komunitasnya, yang terarah sehingga dapat
diduga arah perkembangannya
Definisi Suksesi menurut Tansley (1920):
Suksesi ialah perubahan perlahan dari
komunitas vegetasi suatu wilayah tertentu, di
mana ada pengalihan populasi satu spesies
dengan spesies lain/berbeda secara
bertahap, sehingga struktur dan fungsi tiap
stadia juga sangat berbeda untuk membentuk
komunitas tumbuhan yang lebih kompleks
Proses suksesi ini merupakan hasil modifikasi
lingkungan fisik oleh komunitas (Biotis)
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa suksesi
mempelajari perubahan vegetasi pada suatu
habitat, dalam perjalanan waktu, hingga tercapai
stabilisasi (= Keseimbangan dinamis dengan
lingkungan) dalam bentuk vegetasi klimaks-
stabil
Komunitas biotis mengalami perkembangan sereal (dari
mulai sere pioner menuju sere klimaks)
Misal:
Dari padang rumput berkembang menjadi:
1. semak/herba
2. pohon rimbun
3. Klimaks
Klimaks ialah suatu keadaan seimbang-dinamis dari
populasi yang menentukan dalam perjalanan suksesi
ekologis yang optimum
Klimaks ditandai oleh adanya beberapa jenis tumbuhan
yang dominan dan berumur panjang.
Secara fisiognomis populasi dominan tersebut merupakan
identitas komunitas klimaks
Misal: pada Hutan meranti jenis yang dominannya ialah
pohon meranti (Dipterocarpaceae)
The area dominated by a few, long-lived plant
species.
Pertumbuhan jenis-jenis baru dalam
perjalanan sereal akan terjadi kompetisi
dan toleransi antar populasi untuk tetap
hidup (survive) dalam mendapatkan
ruang hidup dan sumberdaya lainnya
Interaksi
Dimensi Populasi
Kompetisi waktu Dominan
Toleransi
Tahapan Suksesi Hutan
Masyarakat hutan adalah sistem hidup yang
selalu tumbuh dan berkembang (dinamis) yang
biasanya terbentuk dg tahapan suksesi (sere)
sbb:
Invasi tumbuhan,
adaptasi,
agregasi,
persaingan-penguasaan,
reaksi terhadap habitat, dan
stabilisasi komunitas
Proses suksesi
AWAL VEGETASI KLIMAKS
(Pioner) Pergantian masy. Tumb.
Proses homeostasis