•Fajriansyah

•Ratih Setyaningrum
•Mustamim
•Funia Betty
•Muhlisin
•Dewi Masruroh
 ETIOLOGI

Merokok Efek Pekerjaan

Polusi Diet
Klasifikasi menurut WHO (1977) :
a. Karsinoma epidermoid
b. Karsinoma sel kecil
c. Adenokarsinoma
d. Karsinoma sel besar.
 TAHAPAN PERKEMBANGAN CA PARU

Tahap Kanker Pada Jenis Karsinoma Tahap Kanker Paru Jenis Karsinoma
Sel Kecil (SLCC) Bukan Sel Kecil (NSLCC)

Tahap Tahap
Terbatas Ekstensif •Tahap Tersembunyi
•Stadium 0
•Stadium I
•Stadium II
•Stadium III
•Stadium IV
 MANIFESTASI KLINIS

Stridor lokal dan dispnea ringan yang mungkin

Gejala Awal disebabkan oleh obstruksi bronkus.

Batuk
Hemoptitis ( Batuk darah )
Gejala Umum
Anoreksia ( Gangg. Makan)
lelah
.
PATOFISIOLOGI
Penyebab kanker paru adalah aktivitas seperti merokok ,efek paparan
pekerjaan dan polusi udara. Efek yang ditimbulkan dari asap/polusi nantinya akan
menyebabkan tubuh bereaksi dengan meningkatnya sel kanker pada paru.

Gejala gejala yang biasanya ditimbulkan pada kanker paru adalah

batuk,dipsnea/sesak, nyeri ,merasa lelah dan dada terasa berat.

Pada stadium lanjut penurunan berat badan biasanya menunjukkan adanya

metastase, khususnya pada hati. Kanker paru dapat bermetastase ke struktur-
struktur terdekat seperti kelenjar limfe, dinding esofagus, pericardium, otak,
tulang rangka.
PATWAYS
 PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

 RadioLogi.
 Foto Thorax
 Bronkhografi (utk melihat tumor di
percabangan bronkus )
 Laboratorium
 Sitologi (utk mengkaji karsinoma).
 Pemeriksaan fungsi paru (utk mengkaji kapasitas utk
memenuhi keb.ventilasi).
 Tes Kulit ( untuk mengevaluasi kompetensi imun ).
 PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

 Histopatologi
Bronkuskopi
Biospi Trans Torakal (TTB)
Torakostopi
Mediastinopi
Torakotomi
 Pencitraan
CT-Scan
MRI
 PENATALAKSANAAN
• Pembedahan
Tujuan pada pembedahan kanker paru sama seperti penyakit paru lain, untuk
mengankat semua jaringan yang sakit sementara mempertahankan sebanyak
mungkin fungsi paru-paru yang tidak terkena kanker.
 PENATALAKSANAAN

• Radiasi
Pada beberapa kasus, radioterapi dilakukan sebagai pengobatan kuratif dan
bisa juga sebagai terapi adjuvant atau paliatif pada tumor dengan
komplikasi, seperti mengurangi efek obstruksi atau penekanan terhadap
pembuluh darah atau bronkus.
 PENATALAKSANAAN

• Kemoterafi.
Kemoterapi digunakan untuk mengganggu pola pertumbuhan tumor, untuk
menangani pasien dengan tumor paru sel kecil atau dengan metastasi luas
serta untuk melengkapi bedah atau terapi radiasi.
 ASKEP CA PARU
PENGKAJIAN

nama, umur, jenis kelamin, alamat rumah,

agama atau kepercayaan, suku bangsa, bahasa
Identitas Pasien
yang dipakai, status pendidikan dan pekerjaan
Keluhan Utama pasien.

Riwayat Penyakit
Sekarang
Sesak Nafas

Riwayat Penyakit
Dahulu Batuk yang kadang-kadang disertai sesak
nafas. Sesak yang dirasa oleh pasien juga disertai
Riwayat Penyakit nyeri pada dada sebelah kanan, adanya obstruksi
Keluarga ditandai dengan suara nafas stridor, suara serak.

Riwayat
Psikososial
 Riwayat penyakit seperti Ca paru. Hal ini
diperlukan untuk mengetahui kemungkinan
adanya faktor predisposisi (merokok, akibat
kerja, polusi udara, genetik, diet atau pola
hidup).

Riwayat Penyakit
Dahulu
Ada anggota keluarga yang menderita
Riwayat Penyakit penyakit Ca paru atau tidak
Keluarga

Riwayat
Psikososial

Cemas, takut dan menarik diri.

 PEMERIKSAAN FISIK

B1 : Breathing I : Batuk ringan atau perubahan pola batuk

dari biasanya dan atau produksi sputum,
RR meningkat > 24 x/menit, nafas
pendek, hemoptisis

P : Peningkatan fremitus taktil

menunjukkan konsolidasi.

P : adanya suara redup menandakan

adanya massa

A : krekels atau mengi pada inspirasi atau

ekspirasi (gangguan aliran udara),
krekels atau mengi: penyimpangan
trakeal (area yang mengalami lesi),
stridor local karena obstruksi bronkus
 B2: Blood
JVD (obstruksi vena kava), disritmia, tachikardi, bunyi
jantung: gesekan pericardial (menunjukkan efusi).
 B3: Brain
Jika sesak semakin berat pasien gelisah, bisa terjadi
penurunan kesadaran, nyeri dada.
 B4: Blader
Pada pasien dengan penurunan kesadaran di pasang
kateter.
 B5: Bowel
Biasanya terjadinya penurunan nafsu makan.
 B6: Bone
Kelemahan, ketidakmampuan mempertahankan
kebiasaan rutin.
 Masalah Keperawatan

1.Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan

peningkatan jumlah/viskositas secret paru ditandai
dengan:
– Perubahan frekuensi/ kedalaman pernafasan
– Suara nafas tidak normal (rhonki/ whezzing)
– Batuk tidak efektif
– Dispnea

2.Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan

gangguan suplai oksigen (hipoventilasi) ditandai
dengan
– Dispnea
– Hipoksemia