Anda di halaman 1dari 22

PENGUKURAN TEKNIK

MATERI
1. Konsep Dasar
2. Jenis Alat Ukur dan Cara Pengukuran
3. Konstruksi Alat Ukur dan Prinsip Kerja
4. Sifat Umum Alat Ukur
5. Kesalahan atau Penyimpangan Proses Pengukuran

LITERATUR
1. Advance Engineering Mathematics by
Kreyszic, Erwin, penerbit John Wiley & Son
2. Spesifikasi, Metrologi dan Kontrol Kualitas
Geometri oleh T.Rochim. 2001

bab 1 1
PENGUKURAN TEKNIK

Dalam fisika dan teknik, pengukuran merupakan aktivitas


yang membandingkan kuantitas fisik dari objek dan
kejadian dunia-nyata.

Alat pengu
ur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda
atau kejadian tersebut.

Seluruh alat pengukur terkena error peralatan yang


bervariasi

bab 1 2
KONDEP DASAR

Pengukuran :

Membandingkan suatu besaran dengan


besaran acuan atau pembanding
menggunakan alat ukur

bab 1 3
Proses pengukuran menghasilkan
• Angka
• (diikuti oleh) nama besaran (satuan) acuan

SIFAT BESARAN
 TETAP
 DIKETAHUI
 DITERIMA
 DIBAKUKAN (STANDAR)

bab 1 4
SYARAT BESARAN STANDAR

1.Dapat didefinisikan secara fisik


2.Jelas dan tidak berubah dalam
kurun waktu tertentu.
3.Dapat digunakan sebagai
pembanding

bab 1 5
BESARAN DALAM SATUAN INTERNASIONAL

1.BESARAN POKOK

2.BESARAN TURUNAN

bab 1 6
1. BESARAN POKOK/DASAR

Tabel 1. Besaran Pokok

NO BESARAN SATUAN SIMBOL


1 Panjang Meter M
2 Massa Kilogram Kg
3 Waktu Detik T (s)
4 Arus Listrik Amper A
5 Temperatur Termodinamika Kelvin K
6 Jumlah Zat Mol Mol
7 Intensitas Cahaya Candela Cd
Besaran Tambahan
1 Sudut bidang Radial(radian) Rad
2 Sudut Ruang steradian sr

bab 1 7
Unit Definisi

Kilogram Adalah masssa batang platinum-iradium alloy yang disimpan pada kondisi standar di dekat
paris (massa prototipe kilogram internasional)

Detik durasi dari 9 192 631 770 periode radiasi yang sesuai dengan transisi
antara dua tingkat sangat halus dari ground state sebuah atom cecium 133.

Meter panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya dalam tabung vakum dalam
waktu
1/ 299 792 458 second

Ampere arus tetap yang jika tidak dijaga dalam dua kawat konduktor yang lurus
dan paralel dengan panjang tak terhingga dan luas penampang dapat diabaikan
serta berjarak 1 meter satu sama lain , dalam ruang hampa akan menghasilkan
gaya sebesar 2 x 10‐7 newton per meter panjang kawat.

Kelvin 1/ 273,16 dari suhu termodinamis titik tripel air.

mol jumlah zat dari sebuah sistem yang mengandung intensitas sebanyak
intensitas yang ada dalam 0,012 kg atom karbon ‐12.

candela intensitas luminasi pada arah tertentu dari sejumlah sumber yang
memancarkan radiasi monocromatik dengan frequensi 540 x 10‐12 herz dan
mempunya intensitas radian pada arah tersebut sebesar 1/638 watt per
steradian.

bab 1 8
Satu radial(radian)

Adalah sudut yang dinyatakan pada suatu bidang yang


berada diantara dua garis radius yang memotong
lingkaran, sehingga panjang busur lingkaran yang
terpotong sama dengan pnjang radius lingkaran. Seperti
terlihat pada gambar berikut:

bab 1 9
SATU STERADIAL

Adalah sudut ruang yang bermula dari suatu titik pusat


bola yang memotong permukaan bola sehingga
luasnya sama dengan luas segi empat dengan
panjang sisi sama dengan rafiua bola yang dimakasut

bab 1 10
2. BESARAN TURUNAN
Adalah besaran standar yang bukan merupakan besaran
dasar atau pokok.

TABEL 2. BESARAN TURUNAN

No Besaran Satuan Simbol


1 Luas Biang Meter persegi M2

2 Volume Meter kubik M3

3 Kecepatan Meter per detik m/s

4 Percepatan Meter per detik kuadrat m/s2

5 Gaya Newton N = (kg. m)/s2

6 Tekanan Pascal Pa;N/m2;Kg/(m. s2))

7 Enerki (kerja) Joule J; Nm; (kg.m2/s2)

8 Daya Watt W; J/s; (kg.m2)/s3

9 Potensial Listrik Volt V; watt/ampere; (kg.m2)/(s3.amper)

10 Tahanan Listrik Ohm Ω; Volt/amper; (kg.m2)/(s3.amper2)


bab 1 11
Penulisan angka besaran hasil pengukuran
biasanya disingkat dengan menggunakan nama
depan khusus.

Dalam satuan SI dikenal beberapa nama depan


yang berfungsi sebagai pernyataan hasil kali
dengan bilangan pokok 10

bab 1 12
Tabel 3. Nama Depan Penyingkat Angka

Faktor Nama Simbol


Pengali Depan
1018 Eksa E
1015 Peta P
1012 Tera T
109 Giga G
106 Mega M
103 Kilo K
102 Hekto H
101 Deka Da
10-1 Desi (deci) d
10-2 Centi C
10-3 Mili m
10-6 Mikro μ
10-9 Nano n
10-12 Piko p
10-15 Femto f
10-18 Atto a
bab 1 13
BESARAN STANDAR PANJANG

Pada jaman mesir kuno


•Panjang dikenal dengan “lengan”
• 1 lengan = 1.5 (tapak) kaki
= 2 jengkal
= 6 (lebar tapak) tangan
= 24 jari(lebar telunjuk)

Standar panjang selalu berubah

bab 1 14
Berdasarkan sidang
“General Conference on Weight and Measures”
Menetapkan:

“satu meter adalah jarak (dimensi ) yang ditempuh


sinar (laser merah yang berasal dari gas argon yang
diionkan yang distabilkan panjang gelombangnya)
pada ruang hampa selama 1/ 299 792 458 detik”

bab 1 15
SKALA

Menunjukkan satuan panjang yang berupa bagian dari


besaran nilai pada alat ukur

Kesalahan penunjukan harga skala dapat terjadi akibat


faktor-faktor:
1. Kekeliruan pelaksanaan proses pengukuran
2. Kekurang saksamaan pengontrolan jalannya proses
pengukuran (adanya pengaruh perubahan besaran
lain)
3. Kesalahan pada alat ukur (kesalahan skala)

bab 1 16
Pengaruh faktor pertama dan kedua dapat
diatasi dengan
“mempelajari teknologi pengukuran”

Pengaruh faktor ketiga diatasi dengan


“kalibrasi”

bab 1 17
MENG-KALIBRASI

Membandingkan alat ukur (skala atau


harga nominal) dengan acuan yang
diangap benar

(acuan yang dianggap benar absolut


dapat dikatakan tidak ada)

bab 1 18
RANTAI KALIBRASI
Rangkaian proses kalibrasi mulai dari

Alat ukur kerja, alat ukur standar kerja, ala


ukur standar, alat ukur standar utama, alat
ukur standar nasional, dan alat ukur standar
internasional

bab 1 19
Konsekuensi pemakaian alat ukur yang tidak teliti :

• Menimbulkan kerugian bagi pelanggan


• Menyebabkan cacat produk
• kegiatan ilegal

bab 1 20
Tugas 2 :
•Gambar alat-alat ukur dan cara penggunaanya

- alat ukur dimensi


- alat ukur massa
- alat ukur waktu

- alat ukur volume


- alat ukur kecepatan/putaran
- alat ukur gaya
- alat ukur tekanan

Terangkan prinsip kerja dari sbb :


Kapal Laut.terbang dan Ombak

bab 1 21
bab 1 22

Anda mungkin juga menyukai