KELOMPOK 1

Siti Nirmala Hapsari

230210160009
Muh Andhika Pratama
230210160010
Alvinkan Valya Salsabilla
230210160027
Philipus Vembry C
230210160046
Mumuh Abdul Muhaimin
BIOLOGI LAUT
230210160047
Elizabeth Cristina Sitorus
230210160061
MAKROALGA
Ghinna Al Husna
230210160082
PENGERTIAN
 Alga adalah organisme berklorofil,
tubuhnya merupakan talus (uniseluler dan
multiseluler)
 Makroalga merupakan tumbuhan tingkat
rendah yang tidak dapat dibedakan
antara daun, batang, dan akarnya, yang
mengandung klorofil yang dapat
berfotosintesis dan bereproduksi secara
sederhana.
MORFOLOGI
 Pada Makroalga, tidak
ada perbedaan antara
akar, batang, dan
daun. (Tallus)
 blade” yang memiliki
bentuk seperti daun,
“stipe” (bagian yang
menyerupai batang)
dan “holdfast” yang
merupakan bagian
talus yang serupa
dengan akar
MORFOLOGI
 Bentuk percabangan Tallus

(1). Tidak bercabang, (2). Dichotomous,(3). Pinnate alternate, (4). Pinnate

distichous, (5). Tetratichous, (6).Ferticillate, (7). Polystichous, (8). Pectinate,
(9). Monopodial, (10). Sympodial
 KLASIFIKASI

Chlorophyta (alga hijau) Phaeophyta (alga coklat)

Rhodophyta (alga merah)
Chlorophyta (Alga hijau)
 mengandung pigmen fotosintesis antara
lain chlorophyl a dan b, carotene,
xanthophyl dan lutein.
 Dinding selnya terdapat sellulosa dan
pectin
 umumnya merupakan penyusun
komunitas plankton
 Sebagian kecil hidup sebagai makroalga
di air laut
Chlorophyta (Alga hijau)
 CONTOH

Hydrodictyon Ulva
Phaeophyta (alga coklat)
 mengandung klorofil a, karotin, xanthofil,
dan yang terutama fikosantin (coklat)
 Dinding selnya terdiri atas selulosa, pektin
dan algin
 Sel hanya mempunyai satu inti
 Perkembangbiakannya dapat berupa
zoospora dan gamet
 Phaeophyta (alga coklat)
 CONTOH

Hormophysa triquetra Hydroclathrus clatratus Padina australis

Sargassum crassifolium Turbinaria conoides Dictyopteris sp

Rhodophyta (alga merah)
 Alga merah umumnya terdapat di daerah bawah
litoral dengan cahaya yang sangat kurang.
 memiliki pigmen-pigmen kromatofor yang terdiri
dari klorofil dengan xantofil, karotena, fikoeritrin,
dan fikosianin.
 Biasanya koralin (dapat menyerap zat kapur)
dapat dijumpai pada terumbu karang dan
membentuk kerak merah muda
 persebaran yang luas, tetapi paling banyak
terdapat di perairain beriklim sedang.
 Jenis alga merah banyak yang mempunyai nilai
ekonomi dan diperdagangkan sebagai komoditi
rumput laut
Rhodophyta (alga merah)
 CONTOH
DAMPAK