Anda di halaman 1dari 23

Pembentukan dan Penerapan

Budaya Keselamatan
Perkeretaapian
(Menyiapkan Alih Teknologi Transportasi MRT)
Oleh: Hajar Pamadhi
3 PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan

adalah keseluruhan gagasan, perilaku,


dan hasil karya manusia yang
dikembangkan melalui proses belajar dan
adaptasi terhadap lingkungannya yang
berfungsi sebagai pedoman untuk
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Peristilahan

BUDAYA

culture civilized
PERILAKU MANUSIA

Colere,
Calocagatos humanism contextual
BUDAYA FISIK

TATA LAKU

SISTEM
NILAI
Organisasi/ Pemerintah
Konsep
Kerja

HAK
Keamanan Kesejahteraan
Keselamatan Kemakmuran
Pekerja / Anggota

KEWAJIBAN
Disiplin, Tanggungjawab,
Kebersamaan, Toleransi,
Literasi Budaya
KESELAMATAN KERJA

Keselamatan dan kesehatan kerja


menunjuk kepada tradisi – tradisi
fisiologis – Fisikal dan psikologis
tenaga kerja yang diakibatkan
oleh lingkungan kerja yang
disediakan oleh perusahaan
Kesehatan Kerja

Keselamatan Kerja
Implementasi Keselamatan Kerja
Kinerja Karyawan
1. Tindakan perbuatan unsafe
human acts.
2. Keadaan-keadaan lingkungan
yang tidak aman ( unsafe
condition ).

diperlukan pedoman bagaimana bekerja yang memenuhi


prinsip-prinsip keselamatan.
BUDAYA KESELAMATAN KERJA
1. Pengubahan Tingkah Laku
2. Mendorong dilaksanakan kebiasaan
kerja yang dapat mengurangi
kemungkinan kecelakaan juga dapat
menjadi strategi yang sangat
berhasil
MENGINGKATKAN PRODUKTIVITAS

1. Komitmen efisensi dan kualitas kerja


2. Kompensasi biaya – biaya kesehatan dan
asuransi
3. Felksibilitas dan adaptabilitas yang lebih
besar sebagai akibat dari meningkatnya
partisipasi dan rasa kepemilikan
4. Rasio seleksi tenaga kerja yang lebih baik
karena meningkatnya citra perusahaan
PERUBAHAN MENYANGKUT BUDAYA

BUDAYA BUDAYA
LAMA BARU

SIAPKAH KITA SIAP


MERUBAH BUDAYA ?
PERSOALAN SEKARANG

1. Menghadapi perilaku Paralogisme,


hedonisme
2. Teknologi Regead
3. Nekad (orang Indonesia)
4. Literasi Budaya dan Pengetahuan
5. Problem Perburuhan
6. Politik
SIAPAKAH SOSOK MANUSIA
SEKARANG

CATATAN KHUSUS
PARALOGISM POSTMODERNISM

GLOBALISASI
Perilaku Orang saat Ini
• Fragmatis
• Jauh dari filosofi
• Tuntutan Kompetisi Kerja
• Wawasan kurang
• Cepat puas
• Kurang Visioner
• Hedonistik
• Konsumeristik
PARALOGISME
Semua dianggap benar jika dapat dibuktikan

Kebenaran diukur dari kenyataan - lahiriyah

MASYARAKAT
MAJEMUK
Berpindahnya kecakapan otak
manusia (intelegensia) - menuju
media: Ipad, komputer dlsb.
POSMODEREN

FISIK
BANGUNAN, GEDUNG, TRANSPORTASI dll.

SISTEM
Prosedur hidup dan pranata sistem sosial: juggernauts .

NILAI
Paralogisme
TARDISI MODERNISM

Siap menghadapi
perubahan
SERBA CEPAT

SIAPKAH KITA SIAP MERUBAH BUDAYA ?


KESADARAN BERPERILAKU
Kebutuhan manusia tertinggi

Abraham Maslow adalah apabila ia


dapat membantu manusia lain untuk
mengaktualisasikan diri
(transcendence)
BUDAYA KESELAMATAN
USAHA MELEPASKAN
PERILAKU DARI HAL-HAL YANG
MENGANCAM HIDUP
KEBIASAAN
MANUSIA

KESADARAN
TANTANGAN
SIKAP HAMBATAN
PENGETAHUAN GANGGUAN
KETERAMPILAN
19
Budaya keselamatan merupakan usaha
penanaman budaya tertib berlalu lintas
yang dimulai dengan pembiasaan dlm
berkehidupan.

KAITAN HUBUNGAN DENGAN


SESAMA MANUSIA DALAM
KONTEKS MENEGARA DAN
BERBUDAYA 20
Budaya Masyarakat
Indonesia
(kecerdasan kolektif)
KEBERSAMAAN YANG RASIONAL
TETAPI HUMANIS

TOLERAN

Tunduk terhadap keputusan


bersama dan untuk kepentingan
umum
SEKIAN
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Indonesia. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan
Sosial Tenaga Kerja.
Silalahi, Bennett N.B. [dan] Silalahi,Rumondang.1991. Manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja.[s.l]:Pustaka Binaman Pressindo.

Anda mungkin juga menyukai