Anda di halaman 1dari 11

Planning (Perencanaan)

Oleh :
Dwi Ratnawati
22020114120032
A.14.2
Pengertian perencanaan

 Perencanaan merupakan fungsi dasar dari manajemen

 Suarli dan Bahtiar (2009) menyatakan bahwa perencanaan adalah suatu keputusan dimasa
yang akan datang tentang apa, siapa, kapan, dimana, berapa, dan bagaimana yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yang dapat ditinjau dari proses, fungsi dan
keputusan.

 Perencanaan memberikan informasi untuk mengkoordinasikan pekerjaan secara akurat dan


efektif (Swanburg, 2000).
Tujuan

 Standar pengawasan

 Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya

 Mengetahui siapa saja yang terlibat mendapatkan kegiatan yang sistematis


termasuk biaya dan kualitas pekerjaan

 Meminimalkan kehgiatan yang tidak produktif

 Menyerasikan dan memadukan beberapa sub kegiatan

 Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui

 Mengarahkan pada pencapaian tujuan


Manfaat

 Standar pelaksanaan dan pengawasan

 Pemilihan alternatif terbaik

 Penyusunan skala perioritas

 Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi

 Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan

 Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait

 Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti


Tipe-tipe Perencanaan

 Berdasarkan luasnya
 Strategic; rencana yang berlaku bagi organisasi secara keseluruhan, menjadi
sasaran umum organisasi tersebut, dan berusaha menetapkan organisasi tersebut
kedalam lingkungannya

 Operasional; rencana yang memerinci detail cara mencapai sasaran


menyeluruh

 Berdasarkan karangka waktu


 Jangka panjang
 Jangka pendek
Lanjutan…
 Berdasarkan kehususan
 Pengarahan; rencana yang fleksibel dan yang menjadi pedoman umum

 Pemerinci; rencana yang mendefenisikan dengan jelas dan tidak memberuang untuk
penafsiran

 Berdasarkan frekuensi
 Sekali pakai; rencana yang digunakan satu kali saja yang yang secara kusus dirancang untuk
memenuhi kebutuhan situasi yang unik

 Terus menerus; rencana yang berkesinambungan yang menjadi pedoman bagi kegiatan-
kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang
Strategi Menyusun Perencanaan

 Mengetahui sifat hakiki dan masalah yang dihadapi


 Mengetahui data yang akurat sebelum menyusun rencana
 Menganalisis dan menginterpretasi data yang telah terkumpul
 Menetapkan data alternatif pemecahan masalah
 Melaksanakan rencana yang telah tersusun
 Memilih cara yang terbaik untuk menyelesaikan masalah
 Menilai hasil yang telah dicapai
Proses Perencanan dengan
Pendekatan 5W1H
 What : kegiatan apa yang harus dijalankan dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah disepakati?

 Where : dimana kegiatan akan dilakukan?

 When : kapan kegiatan tersebut akan dilakukan?

 Who : siapa yang harus melaksanakan kegiatan tersebut?

 Why : mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan?

 How : bagaimana cara melaksanakan kegiatan tersebut kearah


pencapaian tujuan?
Keuntungan melakukan perencanaan

 Aktifitas yang dilakukan lebih terarah untuk mencapai tujuan.

 Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif.

 Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai.

 Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi


pengawasan
Kerugian Melakukan Perencanaan

1. Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa


yang akan datang.

2. Memerlukan biaya yang cukup besar.

3. Hambatan psikologis.

4. Menghambat timbulnya inisiatif.

5. Terhambatnya tindakan yang perlu diambil.


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai