Pendahuluan Sebagai pelindung, perawat membantu mempertahankan lingkungan yang aman bagi klien mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta melindungi klien dari kemungkinan efek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan diagnostic atau pengobatan. Advokasi adalah kegiatan memberitahukan dan mendukung individu guna membuat keputusan yg terbaik bagi dirinya. Merupakan komitmen moral guna meningkatkan otonomi Advokasi bagian integral dan fundamental dalam keperawatan Cont………… Advokasi adlh dasar aktifitas keperawatan dan merupakan inti praktik kep. Pada yan kes konsep advokasi sangat diperlukan kebutuhan akan pelayanan berkualitas, lebih responsif dan mudah memperoleh pelayanan Cont……….. Peran Perawat sebagai advokasi pasien merupakan bagian dari kode etik pasien. Patient advocacy merupakan tanggung jawab etik dan mendasar. Advokasi: Perawat menggunakan skill sebagai pendidik, konselor dan leader guna melindungi dan mendukung hak pasien. peran advokat keperawatan adalah (Armstrong, 2007) Melindungi hak klien sebagai manusia dan secara hukum Membantu klien dalam menyatakan hak-haknya bila dibutuhkan. Memberi bantuan mengandung dua peran,yaitu peran aksi dan peran non aksi. Bekerja dengan profesi kesehatan yang lainnya dan menjadi penengah antar profesi kesehatan Melihat klien sebagai manusia, mendorong mereka untuk mengidentifikasi kekuatannya untuk meningkatkan kesehatan dan kemampuan klien berhubungan dengan orang lain Contoh dari peran perawat sebagai pelindung adalah 1. memastikan bahwa klien tidak memiliki alergi terhadap obat. 2. perawat memberikan informasi tambahan bagi klien yang sedang berusaha untuk memutuskan tindakan yang terbaik baginya. Tujuan Advokasi Membantu agar klien diperlakukan secara manusiawi. Perawat melindungi klien agar diperlakukan dg baik dan terpenuhi kebutuhan fisik, emosi dan budaya. Terutama klien dlm keadaan tidak sadar dimana diperlukan pengambilan kptsn. Perawat tdk dpt bertindak secara efektif sebagai akvokat apabila tdk ada kerjasama diantara anggota tim Jenis kegiatan advokasi 1. Anticipatory guidance - Primary prevention - Membantu klien kemungkinan mengalami kesulitan - mengantisipasi keluarga dlm menangani maslh2 keterbatasan dan penykt Kronik Cont…………. 2. Role Modeling -Perawat menjadi role model dg berperilaku yang benar :berbicara , senyum, penanganan pasien secara profesional 3. Educational information - Pembelajaran dan pemberian informasi - Membantu memilih dan menentukan pilihan thd info yg diberikan - Membantu klien mengumpulkan info Dan belajar thd perilaku promosi kesehatan Cont………… 4. Ongoing support - Memberikan bantuan pada klien dalam membuat keputusan yg beralasan - Perawat sebagai patner dalam menyelesaikan masalah 5. Collaboration and Referral - Masalah kes. Bersifat multidimensi melibatkan multidisiplin. - Perawat memberikan penjelasan thd masalah yg melibatkan tenaga kes lain terlibat - Pendekatan interdisiplin pada semua anggota tim kes. Proses Advokasi
1. Seleksi pasien: yakin bahwa pasien
memerlukan 2. Tentukan mengapa perlu dibantu dan bgm penangan 3. Dampingi pasien saat menerima pelayanan 4. Cek apakah pasien sudah mengetahui atau paham thd prosedur yg dilakukan Tahapan Proses Advokasi 1. Pengkajian : Apa yang diyakini klien sebagai masalah Aspek mana yg terbaik perawat memulai intervensi Sistem pendukung lain yg ada dan dimanfaatkan 2. Perencanaan Kapan masalah diidentifikasi, Tanggung jawab anggota keluarga terlibat Cont………… 3. Implementasi Independen klien semaksimal mungkin, dan minimalkan dependen,Perlindungan Kasus malpraktik dan kelalaian. Prinsip-prinsip advokasi Advokasi ditujukan pada kebutuhan klien, hak klien dan perhatiannya thd masalah. Advokasi merupakan nilai2 yg didasarkan pada etika Advokasi bertujuan mempertahankan prinsip keadilan Menjadi advokat yang baik bagi klien 1. Percaya thd diri sendiri. Yakin bahwa banyak yang dapat dilakukan 2. Identifikasi kebutuhan klien yg tdk terpenuhi atau hak2 klien. Apa masalahnya, dengarkan dg seksama masalahnya dan bantu. 3. Pahami aturan2 yg ada dan dampaknya thd klien Cont………. 4. Pendekatan secara sistematis : - Kenali masalahnya - Identifikasi semua faktor yg berhub. - Perjelas masalahnya - Buat rencana - Laksanakan - Dokumentasikan - Dengarkan klien secara hati2 Cont……….. 5. Ketahui sumber2 yg tersedia, kaji faktor penghambat dan bgm meminimalkan 6. Terbuka dan berkomunikasi dg baik. 7. Lakukan feedback 8. Respect thd klien : budaya yg berbeda, keyakinan2 dan ide2. Apabila tdk mampu menyelesaikan sendiri libatkan yg lain. THANKS