1balok Lentur
1balok Lentur
DIDALAM LENTUR
STRUKTUR BETON 1
As 0,75. Asb
As
................... maks 0,75b
b.d
= rasio tulangan (utk tulangan tarik)
b = lebar balok yang tertekan
As = Luas tulangan tarik
d = Tinggi efektif, jarak dari permukaan tekan ke titik berat tulangan tarik.
Keadaan seimbang Cb d
0,003 fy
0,003
Es
Es = 200.000 MPa
0,003(d ) 600.(d )
Cb
fy
Cb
0,003 600 fy
200000
H 0......N D NT
Asb fy
Cb
0,85. f ' c 1b Asb b .b.d
Sehingga diperoleh rasio penulangan seimbang ultimate
b
0,85. f ' c.1 . 600
fy 600 fy
H 0......N D NT
a a
Mn N D .(d ) atau Mn N T . d
2 2
N D NT
0,85. f ' c.b.a .b.d . fy
fy
a . .d
0,85. f ' c
fy
M n .b.d . fy.d .d
2 0,85. f ' c
fy
m
0,85. f ' c
Mn 1
Rn 2
. fy.(1 .m)
b.d 2
1 2.m.Rn
1 1
m fy
As .b.d
NT As. fy
Contoh 1.
54 kn
qu
As 2600
0,0193
As = 2600 mm2 b.d 300.(450)
1,4 1,4
min 0,0035
fy 400
a
Z d 382,1mm
2
6
Mn As. fy.Z 2600.(400).(382,1).10 397,38kN.m
Momen rencana
8 4
1 1
Mu (37,74)(6) (86,4).(6)
2
8 4
Mu 299,43kN.m.. 317,91..kN.m....Ok
Langkah awal :
Apakah tulangan tekan diperlukan?
Membandingkan kekuatan momen perlu dengan
momen tahanan dengan menggunakan tul.tarik
maksimum yang dijinkan.
ND1 + ND2 = NT
1.C
M n N D1 d N D 2 .(d d )
'
2
Langkah-langkah :
NT=ND1 +ND2
NT
Asperlu Kebutuhan tul.tarik
fy
Contoh 2.
Mu2
ND2 212,3..kN
.(d d ' )
Cek apakah tul.baja tekan sudah leleh?
As1. fy 7130.(240)
a 287,6mm
0,85. f ' c .b 0,85.20.350
a 287,6
c 338,4mm
1 0,85
c d'
s' .0,003 0,0024 y 0,0020
c
As2=884,6 mm2
CONTOH 1
Tentukanlah kekuatan lentur nominal Mn dari penampang persegi yang
diperlihatkan didalam gambar. 6 dibawah ini untuk f’c= 5000 lb/inci 2, fy =50000
lb/inci 2 . b = 14 inci, d = 21,5 inci dan As = tulangan 4 - #10.
atau
(556 kN.m)
CONTOH 2
Untuk balok pada contoh 1, hitunglah momen layan Mw yang aman
dan dapat bekerja menurut peraturan ACI, jika 60 % dari momen total
adalah akibat beban mati dan 40 % akibat beban hidup
dan
yang diperlukan =
(329 kN.m)
KEADAAN REGANGAN BERIMBANG
600
b 0 ,85 f ' c
1
Untuk SI
600 f y
fy
CONTOH 3
Tentukan apakah jumlah dari tulangan yang dipakai dalam balok
pada contoh 1 ( gambar. 6) dapat diterima atau tidak menurut peraturan ACI
OK
f r 7,5 f 'c
Ig
M cr f r
yt
Bila d 0,9h
1,62 f 'c
min
fy
,
,
Untuk beberapa harga dari f 'c minimum menjadi
min 200
fy
Untuk plat yang berada didalam tekan, dengan w As / bwd
dan
a
M n C atau T d
2
Jika perbandingan tulangan ditetapkan dahulu ,
fy
a d Substitusikan dalam persamaan di atas:
0,85 f c
fy
Mn bdf y d d
2 0,85 f c
Suatu koefisien lawan (coefficient of resistance) yang dinyatakan
dengan Rn dapat, diperoleh dengan jalan membagi pers. 35
dengan bd2 dan menuliskan
fy
m
0,85 f c
Mn 1
Rn 2
f y (1 m)
bd 2
1 2mRn
1 1
m f y
51
CONTOH 4
Gambar.11 Penampang untuk contoh.4
Pemilihan Praktis Ukuran Balok, Ukuran
Tulangan dan Penempatan Tulangan
58
58
Pemilihan Praktis Ukuran Balok, Ukuran
Tulangan dan Penempatan Tulangan
• Usahakan penempatan tulangan secara simetris untuk memudahkan
menentukan titik berat tulangan
• Minimal dipakai 2 buah tulangan
• Gunakan tulangan #11 atau yang lebih kecil untuk balok biasa
• Ganakan maksimum 2 ukuran dalam setiap penampang
• Bila memungkinkan, tempatkan tulangan dalam 1 lapis
• Perhatikan ketentuan untuk jarak bersih tulangan
• Bila digunakan lebih dari 1 macam ukuran tulangan, tempatkan tulangan
terbesar di bagian terluar dari penampang
59
59
Pemilihan Praktis Ukuran Balok, Ukuran
Tulangan dan Penempatan Tulangan
88
89
90
91
92
Gambar 18. Penampang untuk contoh 9
93
Kriteria Keadaan Leleh untuk Tulangan Tekan
94
94
Kriteria Keadaan Leleh untuk Tulangan Tekan
95
PERENCANAAN PENAMPANG PERSEGI TERHADAP
LENTUR DENGAN PENULANGAN TARIK DAN TEKAN
101
102
103
104
105
106
107
Gambar 20. Penampang untuk contoh 10 dan 11
108
Tabel 5. Luas rata-rata setiap 1 foot lebar yang tersedia dengan
jarak batang yang berbeda-beda