Anda di halaman 1dari 18

Neonatus Cukup Bulan Besar Masa

Kehamilan dengan Cephallhematoma


Agnes Dua Nurak
102013214
F2
• Skenario : Seorang bayi berusia 40 minggu lahir via vacuum dari
seorang ibu yang menderita DM gestasional dengan berat 4000gr. Setelah
lahir, bayi menangis spontan dan aktif dengan bentuk kepala tidak simetris
dan ditemukan benjolan lunak dengan diameter 10 cm yang tidak
melewati sutura kranialis. Keluarga khawatir dengan kondisi tersebut dan
meminta penjelasan dokter.

• Rumusan Masalah : Bayi 40 minggu masa kehamilan, berat


4000 g, lahir via vacuum. Bentuk kepala tidak simetris & ditemukan
benjolan lunak diameter 10 cm yang tidak melewati sutura kranialis.

• Hipotesis : Neonatus Cukup Bulan Besar Masa Kehamilan


dengan Cephallhematoma
Anamnesia
• Identitas
• KU
• Riw. Menstruasi
• Riw. Kehamilan
• Riw. Persalinan
• RPD
• RPK
• Riw.Pribadi & Sosial
Pemeriksaan Fisik
Pada saat lahir (di ruang bersalin)
1. Pertumbuhan dan perkembangan
janin
2. Adaptasi neonatal
3. Penilaian fisik
4. Penentuan jenis kelamin, berat
badan, panjang badan
5. Penentuan penanganan lanjutan
Menit ke-1
Menit ke-5
• Cukup bulan : 37-42 minggu Menit ke-10
• Berat badan lahir : 2500-4000 gram (sesuai masa
kehamilan)
• Panjang badan : 44-53 cm Hasil :
• Lingkar kepala (melalui diameter biparietal) : 31-36 7-10 : adaptasi baik
4-6 : asfiksia ringan-sedang
cm
0-3 : asfiksia berat
• Skor APGAR 7-10
• Tanpa kelainan kongenital atau trauma persalinans
• 24 jam setelah lahir (di ruang
perawatan)
1. Pemeriksaan fisik lanjutan.
2. Refleks fisiologis.
Ballard Score
Neonatologi
Masa gestasi dan umur
kehamilan
NKB < 37 minggu
NCB 37-42 minggu
NLB > 37 minggu

Berat lahir dan umur kehamilan

Sesuai masa kehamilan (SMK)


Kecil untuk masa kehamilan (KMK)
Besar untuk masa kehamilan (BMK)

Klasifikasi menurut berat lahir:


Berat Lahir rendah: < 2500 gram
Berat Lahir Cukup: ≥ 2500 - 4000 gram
Berat Lahir Lebih : > 4000 gram
Antenatal Care
• Jadwal Kunjungan
• Pemeriksaan Umum
• Pemeriksaan Obstetri
• Pemeriksaan Penunjang
• Nutrisi Selama Kehamilan
Diagnosis Kerja
• NCB-BMK dengan cephallhematoma
• Pengumpulan darah di subperiosteal akibat ruptur pembuluh
darah yang berada diantara tulang tengkorak dengan
periosteum.
Diagnosis Banding
Faktor resiko trauma lahir

• primigravida
• disproporsi sefalopelvik (ibu
pendek, kelainan rongga
panggul)
• persalinan yang berlangsung
terlalu lama atau cepat
• oligohidramnion
• presentasi abnormal (sungsang)
• ekstrasksi forceps atau vacuum
(midcavity)
• versi dan ekstraksi
• bayi berat lahir sangat rendah
atau sangat premature,
makrosomia, ukuran kepala
janin besar, dan anomali janin.
Epidemiologi

• 1-2 % jumlah lahir hidup.

• Bisa terjadi pada persalinan normal.

• Meningkat pada partus lama, primipara, dan ekstraksi vacuum


atau forseps.
Patofisiologi

robeknya
pembuluh darah
timbunan darah di
yang melintasi
ekstraksi vacuum daerah
tulang kepala ke
subperiosteal
jaringan
periosteum
Gejala klinis

• Benjolan  2 jam setelah lahir (6-8 jam


semakin jelas)

• Batas tegas tidak melewati sutura kranialis

• Fluktuasi, mula-mula keras, kelamaan


akan lunak

• Benjolan di parietal berisi timbunan


kalsium dan jaringan fibrosa (kalsifikasi)
 menetap 1-2 tahun

• Kepala bengkak dan merah

• Membesar 2-3 hari, menghilang dalam 2-


8 minggu
Penatalaksanaan
• Bila tidak ada komplikasi, tanpa pengobatan khusus akan
sembuh / mengalami resolusi dalam 2 - 8 minggu

• Jangan sering diangkat dari tempat tidur.


• Tidak perlu aspirasi darah  infeksi bila kulit ditusuk jarum,
darah akan terabsorbsi sendiri

• Setelah hematoma lenyap  terjadi hemolisis sel darah


merah.
• Stimulus secara pelan untuk merangsang pembuluh limfe
dibawah kulit.
• Hari ke-1 : kompres dingin
• Hari ke-2 – 4 : kompres hangat
• Fototerapi  bilirubinemia
• Vitamin K mengurangi perdarahan, mencegah
anemia
• CT scan  curiga adanya fraktur tengkorak
• Pemantauan bilirubin, hematokrit, dan hemoglobin
• Konseling orang tua untuk awasi timbulnya
kemungkinan ikterik.
• Diminta cek RS, pada minggu ke-4
Komplikasi
Ikterus  hiperbilirubinemia
Anemia  perdarahan pada benjolan
Infeksi  bila luka kulit kepala
Kalsifikasi > 1 tahun

• Prognosis baik

• Cephal hematoma dapat sembuh sendiri dalam 2-8


minggu
Edukasi
Beritahu ibu pasien bahwa cephal hematoma tidak perlu
penanganan khusus karena dapat sembuh sendiri dalam
waktu 2-8 minggu.

Bila melebihi waktu tersebut benjolan tetap ada, bayi dibawa


kembali untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
KESIMPULAN

• Neonatus cukup bulan besar masa


kehamilan tersebut mengalami trauma
lahir berupa cephallhematoma.

• Cephallhematoma pada neonatus tersebut


disebabkan oleh ekstraksi vacum.

• Cephallhematoma dapat sembuh sendiri


tanpa pengobatan selama 2-8 minggu
tergantung perdarahannya.

Anda mungkin juga menyukai