Disusun Oleh;
Feri Noviyanti
Siti Nurjanah
Tusti Wulndari
1.Struktur Pasar Modal
Struktur Pasar Modal Indonesia telah diatur oleh UU No.8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal.Berdasarkan hal tersebut, kebijakan di bidang Pasar Modal
ditetapkan oleh Menteri Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
Menurut ketentuan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Otoritas Jasa Keuangan dikatakn bahwa, “OJK adalah lembaga yang
independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur
tangan pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang- undang
ini
• Bursa Efek
• Lembaga Kliring Dan Penjaminan (LKP)
• Lembaga Penyimpanan Dan Penyelesaian (Lpp)
2.Pelaku Pasar Modal
pelaku pasar modal adalah Seluruh unsur, bisa individu atau organisasi yang
melakukan kegiatan dibidang pasar modal.banyak pihak yang mempunyai andil
dalam kegiatan di pasar modal. Sesuai bidang tugasnya
Pihak kedua yaitu penyelenggara bursa, adalah bursa efek indonesia (BEI)
Tugas utamanya adalah menyediakan fasilitas perdagangan agar proses transaksi bisa
berjalan dengan fair dan efisien, adapun peran BEI antara lain;
Secara umum, pelaku inti dalam transaksi yang terjadi di pasar modal adalah investor dan
emiten (perusahaan terbuka), hanya saja di pasar modal, pelaku inti ini tidak bisa
melakukan transaksi secara langsung. Karena itulah dibutuhkan pihak-pihak lain yang juga
tergolong sebagai pelaku-pelaku utama dalam bertransaksi di pasar modal.
selain dari pengawas, penyelenggara, dan pelaku pasar modal sendiri, juga dibutuhkan
beberapa lembaga yang bisa menunjang aktivitas transaksi keseharian di pasar modal.
Lembaga-lembaga ini antara lain: