Anda di halaman 1dari 25

PENELITIAN

TINDAKAN
KELAS

PLPG
RAYON -34
UNPAS BANDUNG
by : Reni 1
TUJUAN PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR :

Peserta mampu menguasai pengetahuan


PTK melalui pengembangan materi
hakikat PTK, prosedur, perencanaan,
pelaksanaan PTK,analisis hasil serta
teknik pelaporan hasil penelitian

by : Reni 2
INDIKATOR
Setelah selesai pembelajaran,peserta
diharapkan dapat:

1. Menjelaskan konsep dasar PTK


2. Menjelaskan langkah-langkah PTK
3. Menyusun rancangan penelitian dan perbaikan
4. Melaksanakan PTK sesuai dengan prosedur

by : Reni 3
PTK

Penelitian Tindakan Kelas(Classroom Action


Reseach)
Yaitu Action Reseach yang diadakan di kelas
Penelitian tindakan yang dilakukan melalui
refleksi
Penelitian tindakan dilakukan oleh peserta yang
terlibat dalam situasi yang diteliti seperti: guru
Peneltitian tindakan dilakukan dalam situasi
sosial
Tujuan penelitian tindakan adalah memperbaiki

by : Reni 4
Karakteristik PTK

 On-the Job Problem Oriented(masalah yang diteliti


adalah masalah yang riil yang muncul dari dunia kerja
peneliti)
 Problem-Solving Oriented (berorientasi pada
pemecahan masalah)
 Improvement-Oriented (berorientasi pada peningkatan
kualitas)
 Multiple Data Collection (berbagai data koleksi yang
digunakan untuk memenuhi prinsip kebenaran)
 Cyclic (siklus) diterapkan melalui
planning,observing,action and reflecting)
 Partisipatory (collaborative) peneliti bekerjasama
dengan orang lain

by : Reni 5
PENDAHULUAN
 Guru yg profesional memiliki kemampuan : (1)
merencanakan PBM, (2) melaksanakan & memimpin
KBM, (3) menilai kemajuan KBM, dan (4)
menafsirkan serta memanfaatkan hasil peni-laian
kemajuan KBM.
 Guru profesional memiliki kemandirian dalam
melaksanakan profesinya. Konsekuensi logis dari
kemandirian guru profesio-nal harus selalu
melakukan refleksi terhadap apa yang telah
dilakukannya.
 Dibutuhkan guru yang pandai meneliti sekaligus
memperbaiki proses pembelajarannya.
 Kemampuan meneliti merupakan cerminan guru
yang profesional.
KONSEP DASAR
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
 PTK bentuk penelitian yang bersifat reflektif (me-
ngulas secara kritis) dengan melakukan tindakan
tertentu untuk memperbaiki/meningkatkan praktek
pembelajaran di kelas secara lebih profesional.
 Tujuan utama PTK adalah untuk memperbaiki/me-
ningkatkan, namun didasarkan pada hasil penelitian
eksplorasi (pendahuluan) sehingga menghasilkan
suatu action (tindakan).
 Penelitian eksplorasi bertujuan untuk mendapat-
kan berbagai permasalahan di kelas dan berbagai
kemungkinan pemecahannya.
PRINSIP-PRINSIP
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
 Tidak mengganggu komitmennya sebagai guru. Untuk itu guru
harus : (1) tetap memberikan yang terbaik pada siswa, jika action-
nya tidak berhasil, (2) siklus tindakan tetap mengacu terlaksana-nya
kurikulum secara keseluruhan, (3) siklus tindakan mengacu pada
penguasaan yang ditargetkan pada tahap perancangan.
 Metode pengumpulan data harus tidak mengganggu proses pem-
belajaran.
 Metode penelitian yang digunakan hendaknya yang dapat men-
jawab hipotesis.
 Masalah yang dipilih hendaknya masalah yang benar-benar meri-
saukan dan guru berkomitmen untuk mengatasinya.
 Guru harus konsisten dan peduli terhadap etika kehidupan di ke-las
karena yang dihadapi adalah anak-anak manusia.
Tujuan PTK

Meningkatkan mutu isi,masukan,proses serta


hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah
Membantu guru dan tenaga kependidikan
lainnya mengatasi masalah pembelajaran dan
pendidikan
Meningkatkan sikap profesional pendidik dan
tenaga kependidikan
Menumbuhkembangkan budaya akademik di
lingkungan sekolah sehingga tercipta sikap
proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu
pendidikan dan pembelajaran secara
berkelanjutan
by : Reni 9
TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Sistem Berdaur (Cyclical) :
1. Membuat perencanaan
2. Melakukan tindakan
3. Melakukan observasi
4. Merefleksi
Dilakukan secara berulang-ulang (siklus)
sampai masalah teratasi.
Prinsip SMART dalam perencanaan
PTK
S – Spesific, khusus,tidak terlalu umum
M – Managable,dapat dikelola,dilaksanakan
A – Acceptable,dapat diterima lingkungan dan
dapat dicapai,dijangkau
R- Realistic,operasional,tidak diluar jangkauan
T – Time-bound,diikat oleh waktu,terencana

by : Reni 11
SIKLUS PELAKSANAAN PTK (1)
Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan
Siklus I
Pengamatan/ Observasi

Perencanaan
Siklus II
Refleksi

Pelaksanaan

Pengamatan/Observasi
Persyaratan PTK oleh Guru

PTK harus tertuju atau mengenai hal-hal yang


terjadi di dalam pembelajaran
PTK oleh guru menuntut dilakukannya
pencermatan secara terus menerus,objektif dan
sistematis
PTK sekurang-kurangnya dalam dua siklus
tindakan yang berurutan
Penelitian tindakan terjadi secara wajar/tdk
mengubah aturan

by : Reni 13
Sasaran atau Objek PTK

Unsur siswa,dicermati pada saat belajar


mengikuti KBM
Unsur guru,dicermati pada saat mengajar
Unsur materi pelajaran,dapat dicermati dalam
GBPP atau RPP
Unsur Pelaratan atau sarana pendidikan
Unsur hasil belajar ,yang ditinjau dari 3 ranah
Unsur Lingkungan
Unsur pengelolaan kelas

by : Reni 14
Masalah-masalah yang dapat dikaji

 Masalah belajar siswa,permasalahan belajar


dikelas,miskonsepsi,misstrategi
 Pengembangan profesinalisme guru dalam peningkatan
mutu perancangan,pelaksanaan dan evaluasi
pengajaran
 Desain dan straregi pembelajaran di kelas
 Penanaman dan pengembangan sikap serta nilai-nilai
 Alat bantu,media belajar dan sumber belajar
 Sistem assesmen dan evaluasi proses dan hasil
pembelajaran
 Masalah kurikulum,misalnya impelementasi KTSP

by : Reni 15
A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH (1)

1. MEMUNCULKAN MASALAH
Adanya perasaan tidak puas terhadap praktek pembelajaran,
dipicu oleh sejumlah masalah bersumber dari siswa, guru,
bahan, kuriku-lum, IBM, atau hasil belajar siswa. Direnungkan
(refleksi terhadap kinerja dirinya sendiri).

2. MENGIDENTIFIKASI MASALAH
Dimulai dari diagnosis keadaan dengan bertanya kepada diri
sendiri:
- Apa yang sedang terjadi sekarang?
- Apakah yang terjadi itu mengandung permasalahan?
- Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasinya?
A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH (2)

Pengembangan pertanyaan untuk mengatasi masalah sebagai gagasan awal


- Saya berkeinginan memperbaiki ……………………………
- Saya memilih untuk mengujicobakan gagasan tentang…… dst.
Jika ada kesulitan diskusikan dengan tim kolaborasi atau mengkaji sumber-
sumber pustaka yang relevan

3. MENGANALISIS MASALAH
Menganalisis masalah sampai menemukan prioritas permasalahan yang men-
desak untuk diatasi. Dari tiga permasalahan ini menurut Anda mana yang perlu
diprioritaskan?
- Penguasaan operasi matematika
- Membaca peta buta
- Kesalahan-kesalahan konseptual dalam buku paket
A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH (3)
Arahan memilih masalah

1) Pilihlah masalah yang dirasa paling penting


2) Hindari masalah di luar kemampuan Anda
3) Pilihlah masalah berskala kecil dan terbatas
4) Bekerjalah secara kolaboratif dalam mengem-
bangkan fokus penelitian
5) Kaitkan PTK yang akan dilakukan dengan prio-
ritas yang ditetapkan
A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH (3)

4. MERUMUSKAN MASALAH
Rumusan masalah harus jelas, spesifik, dan operasional,
mengarah pada jenis data yang perlu dikumpulkan.
Contoh:
Benarkah dengan model pembelajaran partisipatif berbasis
poster, dapat meningkatkan pemahaman konsep interaksi
sosial khususnya dalam pembelajaran Sosiologi di kelas X
SMA?
Bagaimana perubahan tingkah laku yang menyertai
peningkatan pe-mahaman konsep interaksi sosial dalam
pembelajaran Sosiologi para siswa setelah diterapkannya
model pembelajaran partisipatif berba-sis poster?
B. MERENCANAKAN TINDAKAN (1)
1. Merumuskan Hipotesis Tindakan Merumuskan
formulasi solusi dalam bentuk hipotesis tindakan de-ngan melakukan
kajian teori, hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan, diskusi
dengan teman sejawat, para pakar dan peneliti, dan merefleksikan
pengalaman sendiri, sebagai landasan.

Contoh 1.
Penerapan model pembelajaran partisipatif berbasis poster dalam
pembe-lajaran Sosiologi dapat meningkatkan pemahaman konsep
interaksi sosial para siswa kelas X SMA.
Contoh 2.
Penerapan metode ilustrasi dalam apersepsi pembelajaran PPKn,
dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran pada siswa kelas I SMP.
B. MERENCANAKAN TINDAKAN (2)

2. Menganalisis Kelayakan Hipotesis Tindakan


Perlu memperhatikan:
a. Kemampuan dan komitmen guru selaku aktor PTK.
b. Kemampuan siswa dari segi fisik, sosial budaya, dan etik.
c. Fasilitas dan sarana pendukung.
d. Iklim belajar di kelas/sekolah.

3. Persiapan Tindakan:
a. Buatlah skenario pembelajaran yang berisi langkah-langkah yang
dilakukan mengacu pada implementasi tindakan perbaikan.
b. Siapkan fasilitas dan sarana pendukung seperti gambar dan alat
peraga.
c. Tentukan cara merekam dan menganalisis data mengenai proses
dan hasil tindakan perbaikan
d. Lakukan simulasi pelaksanaan tindakan untuk menguji keterlaksa-
naan rancangan
C. MELAKSANAN TINDAKAN DAN
OBSERVASI

1. Pelaksanaan Tindakan
Pada prinsipnya adalah menerapkan apa yang telah direncanakan
dan disimulasikan dalam situasi yang aktual di kelas
2. Observasi dan Interpretasi
Observasi dalam PTK pada hakikatnya merekam segala peristiwa
dan kegiatan yang terjadi selama tindakan perbaikan dilaksanakan.
Sebelum observasi perlu kejelasan mengenai: jenis data yang diper-
lukan dalam satu siklus, indikator yang relevan yang termanivesta-
sikan dalam bentuk perilaku guru dan siswa, prosedur perekaman
data yang paling sesuai, pemanfaatan data dalam analisis dan
refleksi.
Observasi dan interpretasi dapat dilakukan secara bersamaan atau
terpisah
Contoh 1 Model observasi terfokus

KATEGORI FOKUS OBSERVASI

1. Meminta siswa yang menga-


cungkan tangan untuk menja-
wab
A. Pemilihan responden
2. Meminta siswa yang tidak me-
ngacungkan tangan untuk
menjawab.
1. Pertanyaan diajukan dengan
jelas.
B. Intonasi dan cara mengajukan 2. Pertanyaan diajukan pada se-
pertanyaan luruh siswa
3. Pertanyaan diajukan untuk sis-
wa tertentu
Contoh 2 Model observasi terstruktur

Nama siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 % Keterangan

Ani 3 4 4 5 7 2 60 1 = asal bicara


2 = corat-coret di
Badrun 1 2 3 2 4 50 kelas
3 = melamun
Chandra 2 7 3 4 40
4 = keluyuran
Darmadi 4 5 6 5 6 50 5 = melakukan
pekerjaan lain
Endang 5 1 7 4 6 2 3 70 6 = mencoba me-
narik perhatian
Fakri 7 1 8 5 3 2 4 7 80
7 = ke kamar man-
Giyono 6 3 5 2 4 3 3 70 di
8 = menajamkan
Haryanto 8 1 2 30 pensil
Contoh 3 Model Observasi Jurnal Harian

Guru sebagai aktor sekaligus sebagai observer


1. Identifikasi konteks observasi
2. Informasi aktual yang menonjol dalam
suatu periode observasi.
3. Makna dari informasi aktual tsb dalam kon-
teks di mana ia teramati.
4. Implikasi dari fakta dan makna yang dimak-
sud dalam butir 2 dan 3 dalam kerangka
fikir tindakan perbaikan yang sedang dige-
lar.

Anda mungkin juga menyukai